Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN PMTCT

RSUP NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


RSUD WEDA 445/PROGNAS-4/ /2022 1 1/3

Ditetapkan oleh :
STANDAR Direktur,
PROSEDUR TANGGAL TERBIT :
OPERASIONAL JANUARI 2022
(SPO) Selvia D. Denggo
NIP. 19710204 200212 2 005
Pelayanan PMTCT atau PPIA (pencegahan penularan HIV dari ibu ke
PENGERTIAN anak merupakan bagian dari upaya pengendalian HIV-AIDS dan IMS
serta program KIA , Layanan PPIA diinterasikan dengan paket
layanan KIA, KB, Kesehatan produksi dan kesehatan remaja
Mencegah penularan HIV dari Ibu ke Anak
TUJUAN
Keputusan Direktur Nomor : 445/279/RSUD/X/2017 Tentang
KEBIJAKAN Panduan Pelayanan Pasien HIV – AIDS Di Rumah Sakit Umum
Daerah Weda Kabupaten Halmahera Tengah
PROSEDUR 1. Pelayanan ANC terpadu, konseling dan tes HIV wajib ditawarkan
pada ibu hamil pada ANC pertama, Jika ibu menolak untuk dites
HIv , Petugas dapat melaksanakan konseling pra test HIV atau
merujuk ke layanan konseling atau testing sukarela
2. Pemeriksaann diagnosis HIV dilakukan secara virologis (Rapid
test HIV)
3. Konseling pasca test bagi ibu hamil yang hasilnya positif
dilaksanakan bersamaan (couple counseling), pemberian kondom
diberikan sebagai alat pencegahanpenularan IMS dan HIV
4. Konseling pilihan persalinan, resiko penularan , manfaat terapi
ARV
a. Ibu hamil dalam masa persalinan dan status HIV tidak
diketahui
b. Tawarkan VCT dalam masa persalinan atau setelah persalinan
c. Jika hasil test reaktif dapat diberikan ART
PELAYANAN PMTCT

RSUP NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


RSUD WEDA 445/PROGNAS-4/ /2022 1 2/3

d. Persalinan sesuai keadaan obsetrik


5. Ini hamil dengan ODHA dating masa persalinan dan belum
dapat terapi SRV :
1. Berikan langsung ARV
2. Persalinan sesuai kedaan obsetrik
6. Kontrasepsi yang disarankan untuk perempuan yang terinfeksi
HIV
a. Perempuan dengan HIV yang tidak ingin hamil dapat
menggunakan kontrasepsi yang sesuai dengan kondisinya
dan disertai penggunaan kondom
b. Perempuan deangan HIV yang memutuskan untuk tidak
mempunyai anak lagi disarabkan untuk menggunakan
kontrasepsi mantap dan tetap menggunakan komdom
c. Ibu dengan HIV positif yang inginnmenunda atau mengatur
kehamilan dapat menggunakan konstrasepsijangka panjang
disertai penggunaan kondom.
7. Konseling pemberian makanan bagi bayi/anak sesuai pilihan
ibu dan keluarga
a. Apemberian konseling makanan bayi yang memenuhi
persyaratan teknisuntuk pilihan pengganti ASI
8. Pemberian profilaksis ARV pada bayi dimulai hari pertama
setelah lahir selama 6 minggu
9. Pemberian Diagnostik HIV pada bayi yang lahir dari ibu
dengan HIV dapat dilakukan setelah bayi usian 18 bulan atau
dapat dilakukan awal pada usian 9-12bukan dengan catatan
bila hasilnya positif, maka harus diulang setelah usia 18 bulan
UNIT TERKAIT 1. Ponek/kamar Bersalin
2. Kamar Operasi
3. Laboratorium
PELAYANAN PMTCT

RSUP NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


RSUD WEDA 445/PROGNAS-4/ /2022 1 3/3

Anda mungkin juga menyukai