Anda di halaman 1dari 3

NO. DOKUMEN NO.

REVISI HALAMAN
1/2

RSU ALLAM MEDICA


BUMIAYU

Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. H. M. Fathulloh Imamuddin

Pengobatan ART yang diberikan kepada ODHA pengguna NAPZA


PENGERTIAN
suntik atau dalam pengobatan metadon
Sebagai acuan dalam menetapkan lengkah-langkah dan prosedur
TUJUAN pelayanan dan pemberian paket obat antiretroviral (ARV) bagi
penderita HIV/AIDS dengan faktor resiko IDU’S
1. Undang-undang No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;
2. Undang-undang No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit ;
3. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996. Tentang Tenaga Kesehatan
(lembaran egara tahun 1996 no49, tambahan lembaran egara no
3637 );
4. Keputusan Menteri Kesehatan No 1277/Menkes/SK/XII/ 2001
Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Departemen Kesehatan;
5. Keputusan Menteri Kesehatan No 438/Menkes/SK/VI/ 1996 Tentang
Standar Pelayanan Keperawatan ;
6. Keputusan Menteri Kesehatan No 1239/Menkes/SK/XI/ 2001
Tentang Registrasi Dan Praktek Perawat ;
KEBIJAKAN
7. Keputusan Menteri Kesehatan No 900/Menkes/SK/VII/ 2002 Tentang
Registrasi Dan Praktek Bidan ;
8. Keputusan Menteri Kesehatan No 836/Menkes/SK/VI/ 2005 Tentang
Pedoman Pengembangan Manajemen Kinerja Perawat Dan Bidan ;
9. SK Dirjen Yan Med No.Ym.00.03.2.6.7637 Tentang Berlakunya
Standar Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit 18 Agustus 1993;
STANDAR PELAYANAN TERAPI ARV PADA ODHA DENGAN
FAKTOR RESIKO IDU’S

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


2/2

RSU ALLAM MEDICA


BUMIAYU

Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. H. M. Fathulloh Imamuddin

PROSEDUR 1. Terapi ARV untuk individu dengan penggunaan Metadon


Pemberian metadon bersamaan dengan EFV, NVP atau RTV
untuk ODHA dengan riwayat NAPZA suntik berakibat
menurunnya kadar metadon dalam darah dan tanda-tanda
ketagihan opiat. Pemantauan tanda ketagihan harus dilakukan
dan dosis metadon perlu dinaikkan ke tingkat yang sesuai untuk
mengurangi gejala ketagihan tersebut. Sangat direkomendasi
untuk memulai terapi ARV tanpa harus menghentikan metadon
dan sebaliknya Paduan yang direkomendasi adalah AZT atau
TDF + 3TC + EFV atau NVP .
2. ARV bukan merupakan kontraindikasi pada penasun (pengguna
napza suntik) yang masih menggunakan NAPZA atau sedang
dalam terapi rumatan Metadon. Keputusan memberikan terapi
ARV pada penasun yang masih aktif menggunakan NAPZA
ditentukan oleh tim medis dengan mempertimbangkan
kepatuhan. Perlunya memperhatikan (kemungkinan) interaksi
obat antara ARV, Metadon dan obat lain yang digunakan,
sehingga dosis metadon kadang perlu dinaikkan.
UNIT TERKAIT 1. Klinik VCT
2. Intansi rawat jalan
3. Rekam medik

Anda mungkin juga menyukai