Anda di halaman 1dari 2

TINDAKAN KOREKTIF

No. Dokume : SOP/ADMEN/III/15/17


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 26 Januari 2017
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Imam Tauchid SKM


SIRAMPOG NIP.196005201980101001

1. Pengertian a. Koreksi merupakan upaya perbaikan dan pembetulan terhadap


adanya suatu kejadian atau hasil tidak sesuai sesuai dengan sasaran/
indikator mutu dan kinerja.
b. Tindakan korektif tersebut perlu dilakukan untuk mengatasi
penyebab kejadian atau hasil yang tidak sesuai, agar tidak terulang
lagi.
c. Rekomendasi Tindakan Perbaikan (RTP) dikeluarkan melalui
proses berikut ini:
1) Rapat Tinjauan Manajemen
2) Keluhan Pelanggan
3) Usulan Dari Kepala Puskesmas/ coordinator sub unit
4) Rekomendasi audit dari internal audit
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan mekanisme tindakan
perbaikan atas ketidaksesuaian, supaya setiap tindakan perbaikan yang
diambil dapat menghilangkan penyebab ketidaksesuaian serta
mencegah berulang kembali.
3. Kebijakan Berdasarkan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: 030 / SK / I / 2017
Tentang Kebijakan Mutu
4. Referensi a. Hasil IKM tahun 2016
b. Cakupan Data Setiap Program
5. Alat dan Bahan a. ATK
b. Komputer / Laptop
6. Prosedur a. Tindakan perbaikan dimulai dari identifikasi ketidaksesuaian oleh
penanggung jawab masing- masing unit dari form ketidaksesuaian.
b. Penanggung jawab unit Melakukan rekap ketidaksesuaian dari
masing- masing unit ke dalam laporan ketidaksesuaian.
c. Penanggung jawab unit Melaporkan Hasil rekap ketidaksesuain
kepada kepala Puskesmas dan wakil manajemen mutu untuk
dibahas dalam rapat manajemen.
d. Tim manajemen Melakukan analisa untuk menentukan akar
permasalahan.
e. Tim manajemen mutu membahas hasil analisa untuk menentukan
tindakan perbaikan dan batas waktu yang ditentukan.
f. Wakil manajemen mutu membuat rekomendasi tindakan perbaikan
kepada penanggung jawab unit dengan menggunakan formulir
rekomendasi tindakan perbaikan/ form RTP.
g. Koordinator unit yang terkait melakukan tindakan perbaikan sesuai
dengan RTP.
h. Setelah batas waktu perbaikan yang ditentukan dilampaui Tim
auditor memonitor perkembangan tindakan perbaikan yang
dilakukan melalui audit internal.
i. Koordinator unit menginformasikan hasil tindakan perbaikan
kepada auditor internal dengan mengembalikan formulir RTP yang
sudah diisi untuk dilakukan verifikasi.
j. Auditor internal melakukan verifikasi perbaikan yang dilakukan
penanggung jawab unit.
k. Bila sesuai/ efektif, auditor internal menutup laporan RTP dan
menandatangani RTP tersebut
l. Bila hasil tindakan dianggap belum efektif, Auditor internal
menyerahkan laporan RTP kepada wakil manajemen mutu, maka
wakil manejemen melapor kepada kepala Puskesmas dan di
gunakan sebagai masukan untuk tinjauan manajemen.
m. Auditor internal mendokumentasikan RTP yang asli dan
mengirimkan salinan RTP yang sudah ditandatangani kepada
penanggung jawab unit terkait.
n. Koordinator unit/ bagian terkait menerima dan mendokumentasikan
RTP yang telah disetujui oleh wakil Manajemen.
7. Bagan alir -
8. Unit terkait a. Kepala Puskesmas
b. Koordinator UKP
c. Koordinator UKM
d. Semua Staf
9. Dokumen a.SOP Tindakan Preventif
terkait b.SK Kepala Puskesmas
10. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai