No. Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : 26 Januari 2017 Halaman : 1/2
PUSKESMAS Imam Tauchid SKM
SIRAMPOG NIP.196005201980101001
1. Pengertian a. Koreksi merupakan upaya perbaikan dan pembetulan terhadap
adanya suatu kejadian atau hasil tidak sesuai sesuai dengan sasaran/ indikator mutu dan kinerja. b. Tindakan korektif tersebut perlu dilakukan untuk mengatasi penyebab kejadian atau hasil yang tidak sesuai, agar tidak terulang lagi. c. Rekomendasi Tindakan Perbaikan (RTP) dikeluarkan melalui proses berikut ini: 1) Rapat Tinjauan Manajemen 2) Keluhan Pelanggan 3) Usulan Dari Kepala Puskesmas/ coordinator sub unit 4) Rekomendasi audit dari internal audit 2. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan mekanisme tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian, supaya setiap tindakan perbaikan yang diambil dapat menghilangkan penyebab ketidaksesuaian serta mencegah berulang kembali. 3. Kebijakan Berdasarkan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: 030 / SK / I / 2017 Tentang Kebijakan Mutu 4. Referensi a. Hasil IKM tahun 2016 b. Cakupan Data Setiap Program 5. Alat dan Bahan a. ATK b. Komputer / Laptop 6. Prosedur a. Tindakan perbaikan dimulai dari identifikasi ketidaksesuaian oleh penanggung jawab masing- masing unit dari form ketidaksesuaian. b. Penanggung jawab unit Melakukan rekap ketidaksesuaian dari masing- masing unit ke dalam laporan ketidaksesuaian. c. Penanggung jawab unit Melaporkan Hasil rekap ketidaksesuain kepada kepala Puskesmas dan wakil manajemen mutu untuk dibahas dalam rapat manajemen. d. Tim manajemen Melakukan analisa untuk menentukan akar permasalahan. e. Tim manajemen mutu membahas hasil analisa untuk menentukan tindakan perbaikan dan batas waktu yang ditentukan. f. Wakil manajemen mutu membuat rekomendasi tindakan perbaikan kepada penanggung jawab unit dengan menggunakan formulir rekomendasi tindakan perbaikan/ form RTP. g. Koordinator unit yang terkait melakukan tindakan perbaikan sesuai dengan RTP. h. Setelah batas waktu perbaikan yang ditentukan dilampaui Tim auditor memonitor perkembangan tindakan perbaikan yang dilakukan melalui audit internal. i. Koordinator unit menginformasikan hasil tindakan perbaikan kepada auditor internal dengan mengembalikan formulir RTP yang sudah diisi untuk dilakukan verifikasi. j. Auditor internal melakukan verifikasi perbaikan yang dilakukan penanggung jawab unit. k. Bila sesuai/ efektif, auditor internal menutup laporan RTP dan menandatangani RTP tersebut l. Bila hasil tindakan dianggap belum efektif, Auditor internal menyerahkan laporan RTP kepada wakil manajemen mutu, maka wakil manejemen melapor kepada kepala Puskesmas dan di gunakan sebagai masukan untuk tinjauan manajemen. m. Auditor internal mendokumentasikan RTP yang asli dan mengirimkan salinan RTP yang sudah ditandatangani kepada penanggung jawab unit terkait. n. Koordinator unit/ bagian terkait menerima dan mendokumentasikan RTP yang telah disetujui oleh wakil Manajemen. 7. Bagan alir - 8. Unit terkait a. Kepala Puskesmas b. Koordinator UKP c. Koordinator UKM d. Semua Staf 9. Dokumen a.SOP Tindakan Preventif terkait b.SK Kepala Puskesmas 10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai perubahan diberlakukan