Anda di halaman 1dari 3

TINDAKAN KOREKTIF

No.Dokumen : SOP/ /12/PKM-


S AB/ /2022
O No.Revisi :
P Tanggal terbit :
Halaman : 1/3
Puskesmas Perawatan Purwanto, SKM
Air Bintunan NIP : 197603041995021001
1. Pengertian a. Tindakan perbaikan (corrective action) adalah tindakan untuk
menghilangkan penyebab ketidaksesuaian agar tidak terulang lagi.
b. Ketidaksesuaian adalah tidak terpenuhinya suatu persyaratan.
c. Persyaratan (requirement) adalah ketentuan yang dipersyaratkan oleh
standar/target dan/atau kebutuhan/harapan.
d. Ketidaksesuaian diidentifikasi melalui:
1) Proses penanganan keluhan pelanggan
2) Proses penanganan ketidaksesuaian layanan
3) Proses hasil audit internal
4) Proses monitoring
5) Proses analisis data
e. Temuan/ laporan lainnya yang ada kaitannya ketidak sesuaian layanan.
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan mekanisme tindakan perbaikan
atas ketidaksesuaian, supaya setiap tindakan perbaikan yang diambil dapat
menghilangkan penyebab ketidaksesuaian serta mencegah berulang kembali.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor SK/ /12/PKM-AB/ /2022 tentang
Tindakan Korekif.
4. Referensi Sistem Manajemen Mutu Iso 9001-2008

5. Prosedur
a. Identifikasi Ketidaksesuaian
1. Seluruh Karyawan Mengidentifikasi ketidaksesuaian yang berasal
dari:
a) Hasil proses pengukuran kepuasan pelanggan
b) Hasil proses audit internal
c) Hasil proses monitoring
d) Hasil proses analisis data
e) Hasil proses penanganan ketidaksesuaian layanan
f) Temuan/ laporan lainnya
2. Selurh karyawan menyampaikan ketidaksesuaian kepada Koordinator
Bagian terkait.
3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas Mencatat ketidaksesuaian pada formulir
Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP)
4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas dan pelaksana membahas dan
menganalisis penyebab ketidaksesuaian
5. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas Menetapkan rencana dan jadwal
tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian.
b. Tindakan perbaikan
1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas beserta pelaksana/ karyawan terkait
2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas Melakukan tindakan perbaikan sesuai
dengan tindakan perbaikan yang sudah ditetapkan
3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas Memantau aktifitas tindakan
perbaikan yang sedang dilakukan oleh staf terkait.
4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas menginformasikan aktifitas tindakan
perbaikan yang tidak mencapai target kepada Ketua tim mutu,
5. Ketua tim mutu melapor kepada kepala Puskesmas hasil aktifitas
tindakan,
6. Ketua tim mutu dan kepala Puskesmas membahas hasil aktifitas
tindakan untuk ditindaklanjuti,
7. Ketua tim mutu dan Kepala Puskesmas memberikan pengarahan
kepada Koordinator Bagian dan pengelola terkait, tentang langkah-
langkah yang perlu diambil.
8. Karyawan terkait, Jika sudah selesai maka menandatangani formulir
Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP) pada kolom
yang sudah disediakan.
9. Melaporkan kepada Koordinator Bagian atas tindakan perbaikan
yang telah dilakukan.

c. Verifikasi
1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas menerima laporan hasil tindakan
perbaikan dari staf terkait
2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas memeriksa hasil tindakan perbaikan.
3. Jika sudah sesuai maka membubuhkan tandatangan pada kolom
verifikasi melakukan Close Out, sebagai penjelasan status tindakan
perbaikan sudah selesai dilakukan
4. Jika belum selesai, kembali atau membuat formulir Laporan
Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP) yang baru dan
mengulangi prosedur ini.
5. Menandatangani formulir Laporan Ketidaksesuaian dan
Penyelesaiannya (LKP).
6. Melaporkan hasil tindakan perbaikan yang telah selesai kepada
Kepala Puskesmas atau ketua tim mutu,
a.
6. Diagram Alir
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait a. Kepala Puskesmas
b. Tim Mutu
c. Tim Audit
d. Penanggungjawab Program
e. Pelaksana Program
9. Dokumen terkait
10. Rekaman historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

perubahan

Anda mungkin juga menyukai