1. Pengertian a. Tindakan korektif (corrective action) adalah tindakan untuk menghilangkan penyebab
ketidaksesuaian agar tidak terulang lagi.
b. Ketidaksesuaian adalah tidak terpenuhinya suatu persyaratan.
c. Persyaratan (requirement) adalah harapan atau kebutuhan yang dapat berupa ketetapan,
kebiasaan, atau kewajiban,
d. Tindakan perbaikan terhadap ketidaksesuaian yang teridentifikasi melalui:
Proses penanganan keluhan pelanggan
Proses penanganan ketidaksesuaian layanan
Proses hasil audit internal
Proses monitoring
Proses analisis data
Temuan/ laporan lainnya yang ada kaitannya ketidak sesuaian layanan,
2. Tujuan
Untuk menerangkan mekanisme tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian, supaya setiap
tindakan perbaikan yang diambil dapat menghilangkan penyebab ketidaksesuaian serta
mencegah berulang kembali.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : 073 tahun 2019 tentang Tim Auditor Internal
Puskesmas Sugai Duri
4. Referensi
1. Permenkes No 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
5. Prosedur /
Langkah - A. Identifikasi Ketidaksesuaian
Langkah 1. Seluruh Karyawan mengidentifikasi ketidaksesuaian yang berasal dari:
a. Hasil proses pengukuran kepuasan pelanggan
b. Hasil proses audit internal
c. Hasil proses monitoring
d. Hasil proses analisis data
e. Hasil proses penanganan ketidaksesuaian layanan
f. Temuan/ laporan lainnya
2. Seluruh karyawan menyampaikan ketidaksesuaian kepada Koordinator Bagian terkait.
3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya
Puskesmas Mencatat ketidaksesuaian pada formulir Laporan Ketidaksesuaian dan
Penyelesaiannya (LKP)
4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya
Puskesmas dan pelaksana membahas dan menganalisis penyebab ketidaksesuaian
5. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya
Puskesmas menetapkan rencana dan jadwal tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian.
B. Tindakan perbaikan
6. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya
Puskesmas beserta pelaksana/ karyawan terkait
7. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya
Puskesmas Melakukan tindakan perbaikan sesuai dengan tindakan perbaikan yang
sudah ditetapkan
8. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya
Puskesmas Memantau aktifitas tindakan perbaikan yang sedang dilakukan oleh staf
terkait.
9. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya
Puskesmas menginformasikan aktifitas tindakan perbaikan yang tidak mencapai target
2/3
kepada Ketua tim mutu,
10. Ketua tim mutu melapor kepada kepala Puskesmas hasil aktifitas tindakan,
11. Ketua tim mutu dan kepala Puskesmas membahas hasil aktifitas tindakan untuk
ditindaklanjuti,
12. Ketua tim mutu dan Kepala Puskesmas memberikan pengarahan kepada Koordinator
Bagian dan pengelola terkait, tentang langkah-langkah yang perlu diambil.
13. Karyawan terkait, Jika sudah selesai maka menandatangani formulir Laporan
Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP) pada kolom yang sudah disediakan.
14. Melaporkan kepada Koordinator Bagian atas tindakan perbaikan yang telah dilakukan.
C. Verifikasi
15. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya
Puskesmas menerima laporan hasil tindakan perbaikan dari staf terkait
16. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya
Puskesmas memeriksa hasil tindakan perbaikan.
17. Jika sudah sesuai maka membubuhkan tandatangan pada kolom verifikasi melakukan
Close Out, sebagai penjelasan status tindakan perbaikan sudah selesai dilakukan
18. Jika belum selesai, kembali atau membuat formulir Laporan Ketidaksesuaian dan
Penyelesaiannya (LKP) yang baru dan mengulangi prosedur ini.
19. Menandatangani formulir Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP).
20. Melaporkan hasil tindakan perbaikan yang telah selesai kepada Kepala Puskesmas
atau ketua tim mutu,
6. Bagan Alir
Mencatat ketidaksesuaian di
Identifikasi Ketidaksesuaian Formlir LKP (Laporan
Ketidaksesuaian dan
Penyelesaianya)
2/3
7. Hal Yang
Perlu
Kesesuaian antara fakta dengan kriteria
Diperhati
kan
8. Unit
Semua bagian
Terkait
9. Dokumen
Pedoman/Panduan, SOP
Terkait
2/3