Anda di halaman 1dari 6

TINDAKAN PREVENTIF

No. Dokumen : 800/ /SOP/2017


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 03 Juli 2017
Halaman : 1/3
UPTD
dr.Herlina Sonera Batubara
Puskesmas Rawat Inap
NIP.197005172003122002
Gunungtua
1. Pengertian Adalah tindakan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian yang
potensial atau situasi potensial lain yang tidak dikehendaki.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menerangkan
mekanisme tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian, supaya setiap
tindakan perbaikan yang diambil dapat menghilangkan penyebab
ketidaksesuaian serta mencegah berulang kembali.

3. Kebijakan KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS GUNUNGTUA


Nomor : / /
Tentang : Tindakan Preventif UPTD Puskesmas Rawat Inap Gunungtua

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514 tahun 2015

5.Prosedur 1. Alat :
a. Buku tindakan preventif
b. ATK
c. Komputer dan printer
d. Pedoman mutu
e. Laporan audit internal
f. Hasil monitoring
2. Bahan :
a. kertas
b. tinta
6. Langkah-langkah A. Identifikasi ketidaksesuaian
1. Seluruh petugas mengidentifikasi ketidak sesuaian yang berasal
dari :
a. Hasil proses pengukuran kepuasan pasien.
b. Hasil proses audit internal.
c. Hasil proses monitoring.
d. Hasil proses analisis data.
e. Hasil proses penanganan ketidaksesuaian pelayanan.
f. Temuan/ laporan lainnya.
2. Seluruh petugas menyampaikan ketidaksesuaian kepda koordinator
bagian terkait
3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan menejemen dan
koordinator upaya puskesmas mencatat ketidaksesuaian pada
formulir laporan ketidaksesuaian dan penyelesaiannya (LKP)
4. Koordinator pelayanan klinis administrasi dan menejemen dan
koordinator upaya puskesmas dan pelaksana membahas dan
menganalisis penyebab ketidaksesuaian
5. Koordinasi pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya puskesmas menetapkan rencana dan jadwal
tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian
B. Tindakan pencegahan
1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas beserta pelaksana/ karyawan terkait
2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas Melakukan Tindakan perbaikan
sesuai dengan tindakan perbaikan yang sudah ditetapkan
3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen
koordinator upaya puskesmas memantau aktivitas tindakan
perbaikan yang sedang dilakukan oleh staf terkait
4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya puskesmas menginformasikan aktivitas tindakan
perbaikan yang tidak mencapai target kepada Ketua tim mutu
5. Ketua tim mutu melapor kepada Kepala puskesmas hasil aktivitas
tindakan
6. Ketua tim mutu dan Kepala puskesmas membahas hasil aktivitas
tindakan untuk ditindak lanjuti
7. Ketua tim mutu dan Kapala memberikan pengarahan kepada
koordinator bagian dan pengelola terkait, tentang langkah - langkah
yang perlu diambil
8. Karyawan terkait, jika sudah selesai maka menandatangani
Formulir Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP)
pada kolom yang sudah disediakan
9. Melaporkan kepada koordinator bagian atas tindakan perbaikan
yang telah dilakukan
C. Verifikasi
1. Koordinator pelayanan klinis, adminitrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas menerima laporan hasil tindakan
perbaikan dari staf terkait
2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya puskesmas memeriksa hasil tindakan perbaikan
3. Jika sudah sesuai maka membubuhkan tanda tangan pada kolom
verifikasi melakukan Close Out ,sebagai penjelasan status tindakan
perbaikan sudah selesai dilakukan
4. Jika belum selesai, kembali atau membuat Formulir Laporan
Ketidaksesuaian dan penyelesaiannya (LKP) yang baru dan
mengulangi prosedur ini
5. Menandatangani Formulir Laporan Ketidaksesuaian dan
penyelesaiannya (LKP)
6. Melaporkan hasil tindakan perbaikan yang telah selesai kepada
Kepala Puskesmas atau Ketua Tim Mutu.

7. Bagan Alir
A. Identifikasi ketidaksesuaian

B. Menentukan solusi penyelesaian akar masalah


Tindakan pencegahan

C. Verifikasi

8. Hal-hal yang perlu


diperhatikan

9. Unit terkait Semua Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya puskesmas
10. Dokumen terkait

11. Rekaman historis No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai


perubahan diberlakukan
TINDAKAN PREVENTIF

No. Dokumen : 800/ /SOP/2017


DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal Terbit : 03 Juli 2017
Halaman : 1/2
UPTD
dr.Herlina Sonera Batubara
Puskesmas Rawat Inap
NIP.197005172003122002
Gunungtua

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
A. Mengidentifikasi akar pen Identifikasi
ketidaksesuaian

1 Apakah Seluruh petugas mengidentifikasi


ketidaksesuaian yang bersal dari : √
Hasil proses pengukuran kepuasan pasien
2 Apakah Seluruh petugas menyampaikan
ketidaksesuaian kepda koordinator bagian √
terkait
3 Apakah Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
menejemen dan koordinator upaya puskesmas
mencatat ketidaksesuaian pada formulir √
laporan ketidaksesuaian dan penyelesaiannya
(LKP)
4 Apakah Koordinator pelayanan klinis administrasi dan
menejemen dan koordinator upaya puskesmas √
dan pelaksana membahas dan menganalisis
penyebab ketidaksesuaian
5 Apakah Koordinasi pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya puskesmas √
menetapkan rencana dan jadwal tindakan
perbaikan atas ketidaksesuaian
B. Tindakan pencegahan

6 Apakah Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan


manajemen dan koordinator upaya Puskesmas √
beserta pelaksana/ karyawan terkait.
7 Apakah Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas √
Melakukan Tindakan perbaikan sesuai dengan
tindakan perbaikan yang sudah ditetapkan.
8 Apakah Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen koordinator upaya puskesmas √
memantau aktivitas tindakan perbaikan yang
sedang dilakukan oleh staf terkait
9 Apakah Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya puskesmas
menginformasikan aktivitas tindakan perbaikan √
yang tidak mencapai target kepada Ketua tim
mutu.
10 Apakah Ketua tim mutu melapor kepada Kepala √
puskesmas hasil aktivitas tindakan.
11 Apakah Ketua tim mutu dan Kepala puskesmas
membahas hasil aktivitas tindakan untuk √
ditindak lanjuti.
12 Apakah Ketua tim mutu dan Kapala memberikan
pengarahan kepada koordinator bagian dan √
pengelola terkait, tentang langkah - langkah
yang perlu diambil
13 Apakah Karyawan terkait, jika sudah selesai maka
menandatangani Formulir Laporan √
Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP)
pada kolom yang sudah disediakan
14 Apakah Melaporkan kepada koordinator bagian atas √
tindakan perbaikan yang telah dilakukan.
C. Verifikasi

15 Apakah Koordinator pelayanan klinis, adminitrasi dan


manajemen dan koordinator upaya Puskesmas √
menerima laporan hasil tindakan perbaikan
dari staf terkait
16 Apakah Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya puskesmas √
memeriksa hasil tindakan perbaikan
17 Apakah Jika sudah sesuai maka membubuhkan tanda
tangan pada kolom verifikasi melakukan Close √
Out ,sebagai penjelasan status tindakan
perbaikan sudah selesai dilakukan,
18 Apakah Jika belum selesai, kembali atau membuat
Formulir Laporan Ketidaksesuaian dan √
penyelesaianya (LKP) yang baru dan
mengulangi prosedur ini.
19 Apakah Menandatangani Formulir Laporan √
Ketidaksesuaian dan penyelesaianya (LKP).
20 Apakah Melaporkan hasil tindakan perbaikan yang
telah selesai kepada Kepala Puskesmas atau √
Ketua Tim Mutu.
Jumlah 20
CR :100%

Pelaksana / Auditor

........................................
NIP.

Anda mungkin juga menyukai