Anda di halaman 1dari 5

TINDAKAN PREVENTIF

No. Dokumen : PT-KEPANJEN.MK-38


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1 dari 5
UPTD
dr. DIDIK SULISTYANTO
PUSKESMAS
NIP.19621229 198902 1 001
KEPANJEN

1. Pengertian 1. Tindakan pencegahan (preventif action) adalah tindakan untuk


menghilangkan mencegah ketidaksesuaian agar tidak terulang lagi.
2. Ketidaksesuaianadalahtidakterpenuhinyasuatupersyaratan.
3. Persyaratan (requirement) adalah ketentuan yang dipersyaratkan oleh
standar/target dan/ataukebutuhan/harapan.
4. Ketidaksesuaian diidentifikasi melalui:
a. Proses penanganan keluhan pelanggan
b. Proses penanganan ketidaksesuaian layanan
c. Proses hasil audit internal
d. Proses monitoring
e. Proses analisis data
Temuan/ laporanlainnya yang ada kaitannya ketidaksesuaian layanan.
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan mekanisme tindakan pencegahan
atas ketidaksesuaian, supaya setiap tindakan perbaikan yang diambil dapat
menghilangkan penyebab ketidaksesuaian sertamen cegah berulang kembali.
3. Kebijakan Tindakan perbaikan wajib dimonitor, dievaluasi dan ditindak lanjuti.
4. Referensi
5. Prosedur A. IdentifikasiKetidaksesuaian
1. Seluruh Karyawan Mengidentifikasi ketidaksesuaian
yang berasal dari:
a. Hasil proses pengukuran kepuasan pelanggan
b. Hasil proses audit internal
c. Hasil proses monitoring
d. Hasil proses analisis data
e. Hasil proses penanganan ketidak sesuaian
layanan
f. Temuan/ laporan lainnya
2. Seluruh karyawan menyampaikan ketidaksesuaian
TINDAKAN PREVENTIF

No. Dokumen : PT-KEPANJEN.MK-38


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 2 dari 5
UPTD
dr. DIDIK SULISTYANTO
PUSKESMAS
NIP.19621229 198902 1 001
KEPANJEN

kepada koordinator Bagian terkait.


3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas Mencatat
ketidaksesuaian pada formulir Laporan Ketidaksesuaian dan
Penyelesaiannya (LKP)
4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas dan pelaksana
membahas dan menganalisis penyebab ketidaksesuaian
5. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan coordinator upaya Puskesmas Menetapkan rencana
dan jadwal tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian.
B. Tindakan pencegahan
1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas beserta pelaksana / karyawan terkait
2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas melakukan tindakan perbaikan sesuai
dengan tindakan perbaikan yang sudah ditetapkan
3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas memantau aktifitas tindakan perbaikan
yang sedang dilakukan oleh staf terkait
4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas menginformasikan aktifitas tindakan
perbaikan yang tidak mencapai target kepada Ketua tim mutu
5. Ketua tim mutu melapor kepada kepala Puskesmas hasil aktifitas
tindakan,
6. Ketua tim mutu dan kepala Puskesmas membahas hasil aktifitas
tindakan untuk ditindak lanjuti
7. Ketua tim mutu dan Kepala Puskesmas memberikan pengarahan
TINDAKAN PREVENTIF

No. Dokumen : PT-KEPANJEN.MK-38


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 3 dari 5
UPTD
dr. DIDIK SULISTYANTO
PUSKESMAS
NIP.19621229 198902 1 001
KEPANJEN

kepada Koordinator Bagian dan pengelola terkait, tentang langkah-


langkah yang perlu diambil
8. Karyawan terkait, Jika sudah selesai maka menandatangani formulir
Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP) pada kolom
yang sudah disediakan
9. Melaporkan kepada Koordinator Bagian atas tindakan perbaikan yang
telah dilakukan.
C. Verifikasi
1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas menerima laporan hasil tindakan
perbaikan dari staf terkait
2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas memeriksa hasil tindakan perbaikan.
3. Jika sudah sesuai maka membubuhkan tanda tangan pada kolom
verifikasi melakukan Close Out, sebagai penjelasan status tindakan
perbaikan sudah selesai dilakukan.
4. Jika belum selesai, kembali atau membuat formulir Laporan
Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP) yang baru dan
mengulangi prosedur ini.
5. Menandatangani formulir Laporan Ketidaksesuaian dan
Penyelesaiannya (LKP).
6. Melaporkan hasil tindakan perbaikan yang telah selesai kepada
Kepala Puskesmas atau ketua tim mutu,
6. Unit terkait Indikator Kinerja Puskesmas
7. Dokumen Buku keluhan pelanggan
terkait Laporan hasil Audit Internal
8. Rekaman
historis N Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal
TINDAKAN PREVENTIF

No. Dokumen : PT-KEPANJEN.MK-38


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 4 dari 5
UPTD
dr. DIDIK SULISTYANTO
PUSKESMAS
NIP.19621229 198902 1 001
KEPANJEN

perubahan mulai
o
diberlakukan
TINDAKAN PREVENTIF

No. Dokumen : PT-KEPANJEN.MK-38


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 5 dari 5
UPTD
dr. DIDIK SULISTYANTO
PUSKESMAS
NIP.19621229 198902 1 001
KEPANJEN

Anda mungkin juga menyukai