Anda di halaman 1dari 3

TINDAKAN PERBAIKAN

No. Kode : Ditetapkan oleh


Kepala Puskesmas
Terbitan : 01 Pagesangan
No. Revisi : 0
SPO
Tgl. Mulai Berlaku :
Puskesmas
Pagesangan Halaman : 1-3 dr. Lindawati
NIP: 19650502 199503 2 002

1. Pengertian a. Tindakan perbaikan (corrective action) adalah tindakan untuk


menghilangkan penyebab ketidaksesuaian agar tidak terulang lagi.
b. Ketidaksesuaian adalah tidak terpenuhinya suatu persyaratan.
c. Persyaratan (requirement) adalah harapan atau kebutuhan yang dapat
berupa ketetapan, kebiasaan, atau kewajiban,
d. Tindakan perbaikan terhadap ketidaksesuaian yang teridentifikasi
melalui:
 Proses penanganan keluhan pelanggan
 Proses penanganan ketidaksesuaian layanan
 Proses hasil audit internal
 Proses monitoring
 Proses analisis data
 Temuan/ laporan lainnya yang ada kaitannya dengan ketidaksesuaian
pelayanan

2. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan mekanisme tindakan perbaikan


atas ketidaksesuaian, supaya setiap tindakan perbaikan yang diambil dapat
menghilangkan penyebab ketidaksesuaian serta mencegah berulang
kembali.

3. Kebijakan Permasalahan yang ditemukan di Puskesmas untuk segera ditindaklanjuti


agar tidak menimbulkan permasalahan mutu Puskesmas semakin meluas.

4. Referensi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001-2008.

5. Prosedur A. Identifikasi Ketidaksesuaian


1. Seluruh karyawan mengidentifikasi ketidaksesuaian yang berasal
dari:
a. Hasil proses pengukuran kepuasan pelanggan
b. Hasil proses audit internal
c. Hasil proses monitoring
d. Hasil proses analisis data
e. Hasil proses penanganan ketidaksesuaian layanan
f. Temuan/ laporan lainnya

1
2. Seluruh karyawan menyampaikan ketidaksesuaian kepada
penanggung jawab bidang terkait.
3. Penanggung jawab administrasi dan manajemen, Penanggung jawab
pelayanan klinis, dan Penanggung jawab upaya kesehatan
masyarakat mencatat ketidaksesuaian pada formulir Laporan
Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP)
4. Penanggung jawab administrasi dan manajemen, Penanggung jawab
pelayanan klinis, dan Penanggung jawab upaya kesehatan
masyarakat membahas dan menganalisis penyebab ketidaksesuaian
5. Penanggung jawab administrasi dan manajemen, Penanggung jawab
pelayanan klinis, dan Penanggung jawab upaya kesehatan
masyarakat menetapkan rencana dan jadwal tindakan perbaikan atas
ketidaksesuaian.

B. Tindakan Perbaikan
6. Penanggung jawab administrasi dan manajemen, Penanggung jawab
pelayanan klinis, dan Penanggung jawab upaya kesehatan
masyarakat beserta pelaksana/ karyawan terkait melakukan
tindakan perbaikan sesuai dengan tindakan perbaikan yang sudah
ditetapkan
7. Penanggung jawab administrasi dan manajemen, Penanggung jawab
pelayanan klinis, dan Penanggung jawab upaya kesehatan
masyarakat memantau aktifitas tindakan perbaikan yang sedang
dilakukan oleh staf terkait.
8. Penanggung jawab administrasi dan manajemen, Penanggung
jawab pelayanan klinis, dan Penanggung jawab upaya kesehatan
masyarakat menginformasikan aktifitas tindakan perbaikan yang
tidak mencapai target kepada Ketua tim mutu,
9. Penanggung jawab manajemen mutu melapor kepada Kepala
Puskesmas hasil aktifitas tindakan perbaikan
10. Penanggung jawab manajemen mutu dan Kepala Puskesmas
membahas hasil aktifitas tindakan perbaikan untuk ditindaklanjuti,
11. Penanggung jawab manajemen mutu dan Kepala Puskesmas
memberikan pengarahan kepada Koordinator bidang dan pengelola
terkait, tentang langkah-langkah yang perlu diambil.
12. Karyawan terkait, jika sudah selesai melaksanakan tindakan
korektif maka menandatangani formulir Laporan Ketidaksesuaian
dan Penyelesaiannya (LKP) pada kolom yang sudah disediakan.
13. Melaporkan kepada Penanggung jawab program atas tindakan
perbaikan yang telah dilakukan.

C. Verifikasi
14. Penanggung jawab administrasi dan manajemen, Penanggung
jawab pelayanan klinis, dan Penanggung jawab upaya kesehatan
masyarakat menerima laporan hasil tindakan perbaikan dari staf
terkait
15. Penanggung jawab administrasi dan manajemen, Penanggung
jawab pelayanan klinis, dan Penanggung jawab upaya kesehatan
masyarakat memeriksa hasil tindakan perbaikan.

2
16. Jika sudah sesuai maka membubuhkan tandatangan pada kolom
verifikasi melakukan Close Out, sebagai penjelasan status tindakan
perbaikan sudah selesai dilakukan
17. Jika belum selesai, kembali atau membuat formulir Laporan
Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP) yang baru dan
mengulangi prosedur ini.
18. Menandatangani formulir Laporan Ketidaksesuaian dan
Penyelesaiannya (LKP).
19. Melaporkan hasil tindakan perbaikan yang telah selesai kepada
Kepala Puskesmas atau ketua tim mutu,

6. Unit Terkait a. Kepala Puskesmas,


b. Penanggung Jawab Manajemen Mutu Puskesmas,
c. Penanggung Jawab Administrasi dan Manajemen,
d. Penanggung Jawab Pelayanan Klinis,
e. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat

7. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

Anda mungkin juga menyukai