Anda di halaman 1dari 3

TINDAKAN PREVENTIF

No Dokumen : MT-
In/SOP-
017/I/
SOP PKT/2020
No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 06-01-2020
Halaman : 1/3
PUSKESMAS
dr. Hj.Sri Pramudian K
KELAYAN NIP.19780607 200701 2 016
TIMUR

1. Pengertian  Tindakan pencegahan (preventif action) adalah


tindakan untuk menghilangkan mencegah
ketidaksesuaian agar tidak terulang lagi.
 Ketidaksesuaian adalah tidak terpenuhinya suatu
persyaratan.
 Persyaratan (requirement) adalahketentuan yang
dipersyaratkanolehstandar/target
dan/ataukebutuhan/harapan.
 Ketidaksesuaian diidentifikasi melalui:
 Proses penanganan keluhan pelanggan
 Proses penanganan ketidaksesuaian layanan
 Proses hasil audit internal
 Proses monitoring
 Proses analisis data
Temuan/ laporan lainnya yang ada kaitannya
ketidaksesuaian layanan.
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah – langkah untuk
menerangkan mekanisme tindakan perbaikan atas
ketidaksesuaian, supaya setiap tindakan perbaikan yang
diambil dapat menghilangkan penyebab ketidaksesuaian
serta mencegah berulang kembali.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kelayan Timur


Nomor: MT-In/SK-004/I/PKT/2020 tentang Kebijakan
Mutu dan Keselamatan Pasien

4. Referensi Permenkes Nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas.

5. Prosedur / A. Identifikasi Ketidaksesuaian


Langkah- 1. Seluruh Karyawan Mengidentifikasi
langkah ketidaksesuaian yang berasal dari:
a. Hasil proses pengukuran kepuasan pelanggan
b. Hasil proses audit internal
c. Hasil proses monitoring
d. Hasil proses analisis data
e. Hasil proses penanganan ketidaksesuaian
layanan
f. Temuan/ laporan lainnya
2. Seluruh karyawan menyampaikan ketidaksesuaian
kepada Koordinator Bagian terkait.
3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas
Mencatat ketidaksesuaian pada formulir Laporan
Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP)
4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas
dan pelaksana membahas dan menganalisis
penyebab ketidaksesuaian
5. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas
Menetapkan rencana dan jadwal tindakan
perbaikan atas ketidaksesuaian.
B. Tindakan Perbaikan
1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas
beserta pelaksana/ karyawan terkait
2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas
Melakukan tindakan perbaikan sesuai dengan
tindakan pencegahan yang sudah ditetapkan.
3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas
Memantau aktifitas tindakan pencegahan yang
sedang dilakukan oleh staf terkait.
4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas
menginformasikan aktifitas tindakan pencegahan
yang tidak mencapai target kepada Ketua tim
mutu.
5. Ketua tim mutu melapor kepada kepala
Puskesmas hasil aktifitas tindakan.
6. Ketua tim mutu dan kepala Puskesmas
membahas hasil aktifitas tindakan untuk
ditindaklanjuti.
7. Ketua tim mutu dan Kepala Puskesmas
memberikan pengarahan kepada Koordinator
Bagian dan pengelola terkait, tentang langkah-
langkah yang perlu diambil.
8. Karyawan terkait, Jika sudah selesai maka
menandatangani formulir Laporan
Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP) pada
kolom yang sudah disediakan.
2. Melaporkan kepada Koordinator Bagian atas
tindakan perbaikan yang telah dilakukan

2/3
C. Verifikasi
1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas
menerima laporan hasil tindakan perbaikan dari
staf terkait.
2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas
memeriksa hasil tindakan perbaikan.
3. Jika sudah sesuai maka membubuhkan
tandatangan pada kolom verifikasi melakukan
Close Out, sebagai penjelasan status tindakan
perbaikan sudah selesai dilakukan.
4. Jika belum selesai, kembali atau membuat
formulir Laporan Ketidaksesuaian dan
Penyelesaiannya (LKP) yang baru dan mengulangi
prosedur ini.
5. Menandatangani formulir Laporan
Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP).
6. Melaporkan hasil tindakan perbaikan yang telah
selesai kepada Kepala Puskesmas atau ketua tim
mutu.
6. Unit Terkait a. Tim mutu Puskesmas
b. Koordinator administrasi dan manajemen
c. Koordinator pelayanan klinis
d. Koordinator upaya kesehatan
e. Kepala Puskesmas

Rekaman Historis Perubahan

Tanggal Mulai
No. Yang Diubah Isi Perubahan
diberlakukan
1. Kebijakan 06 Januari 2020
SK Kepala Puskesmas SK Kepala Puskesmas
Nomor 003 Tahun 2017 Nomor:
tentang Kebijakan Mutu MT-In/SK-004/I/PKT/2
dan Keselamatan Pasien 020 tentang Kebijakan
Mutu dan Keselamatan
Pasien

3/3

Anda mungkin juga menyukai