Anda di halaman 1dari 4

TINDAKAN KOREKTIF

No. Dokumen : SOP/118/III/2018


S No. Revisi : 00
O Tanggal Terbit : 01 Maret 2018
P
Halaman : 1/4
BLUD UPTD
PUSKESMAS drg Febbie Nawawi
NIP. 197302202002122006
PARUNGKUDA
1. PENGERTIAN Tindakan perbaikan (corrective action) adalah tindakan untuk
menghilangkan penyebab ketidaksesuaian agar tidak terulang
lagi.
2. TUJUAN Sebagai acuan untuk penerapan mekanisme tindakan
perbaikan atas ketidaksesuaian, supaya setiap tindakan
perbaikan yang diambil dapat menghilangkan penyebab
ketidaksesuaian serta mencegah berulang kembali.
3. KEBIJAKAN 1. SK Pimpinan BLUD UPTD Puskesmas Nomor
440/3/004/SK/I/2018 tentang Kebijakan Mutu dan
Keselamatan Pasien Pada BLUD UPTD Puskesmas
Parungkuda.
2. SK Pimpinan BLUD UPTD Puskesmas Nomor
440/3/011/SK/I/2018 tentang Indikator Mutu dan Kinerja
BLUD UPTD Puskesmas Parungkuda.
4. REFERENSI 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2016 tentang
standar Pelayanan ninimal bidang kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 tahun 2016
tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomot 11 tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien;
4. Pedoman ISO 9001 Tahun 2008;
5. Pedoman Mutu Puskesmas Parungkuda, tahun 2018;
6. Pedoman Manajemen Risiko Puskesmas Parungkuda,
tahun 2018;
5. PROSEDUR / 1. Identifikasi Ketidaksesuaian
LANGKAH-
1.1. Seluruh Karyawan Mengidentifikasi ketidaksesuaian
LANGKAH
yang berasal dari:
1.1.1. Hasil proses pengukuran kepuasan pelanggan
1.1.2. Hasil proses audit internal
1.1.3. Hasil proses monitoring
1.1.4. Hasil proses analisis data
1.1.5. Hasil proses penanganan ketidaksesuaian layanan

SOP Tindakan Korektif 3.1.6.3 2/4


1.1.6. Temuan/ laporan lainnya
1.2. Seluruh karyawan menyampaikan ketidaksesuaian
kepada Koordinator Bagian terkait.
1.3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas
Mencatat ketidaksesuaian pada formulir Laporan
Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya.
1.4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas dan
pelaksana membahas dan menganalisis penyebab
ketidaksesuaian.
1.5. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas
Menetapkan rencana dan jadwal tindakan perbaikan
atas ketidaksesuaian.

2. Tindakan perbaikan
2.1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas
beserta pelaksana/karyawan terkait.
2.2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas
Melakukan tindakan perbaikan sesuai dengan tindakan
perbaikan yang sudah ditetapkan.
2.3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas
Memantau aktifitas tindakan perbaikan yang sedang
dilakukan oleh staf terkait.
2.4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas
menginformasikan aktifitas tindakan perbaikan yang
tidak mencapai target kepada Ketua tim mutu.
2.5. Ketua tim mutu melapor kepada kepala Puskesmas
hasil aktifitas tindakan.
2.6. Ketua tim mutu dan kepala Puskesmas membahas hasil
aktifitas tindakan untuk ditindaklanjuti.
2.7. Ketua tim mutu dan Kepala Puskesmas memberikan
pengarahan kepada Koordinator Bagian dan pengelola

SOP Tindakan Korektif 3.1.6.3 2/4


terkait, tentang langkah-langkah yang perlu diambil.
2.8. Karyawan terkait, Jika sudah selesai maka
menandatangani formulir Laporan Ketidaksesuaian dan
Penyelesaiannya pada kolom yang sudah disediakan.
2.9. Melaporkan kepada Koordinator Bagian atas tindakan
perbaikan yang telah dilakukan.

3. Verifikasi
3.1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas
menerima laporan hasil tindakan perbaikan dari staf
Ketidaksesuaian.
3.2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas
menerima laporan hasil tindakan perbaikan dari staf
terkait.
3.3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas
memeriksa hasil tindakan perbaikan.
3.4. Jika sudah sesuai maka membubuhkan tandatangan
pada kolom verifikasi melakukan Close Out, sebagai
penjelasan status tindakan perbaikan sudah selesai
dilakukan.
3.5. Jika belum selesai, kembali atau membuat formulir
Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya yang
baru dan mengulangi prosedur ini.
3.6. Menandatangani formulir Laporan Ketidaksesuaian dan
Penyelesaiannya.
3.7. Melaporkan hasil tindakan perbaikan yang telah selesai
kepada Kepala Puskesmas atau ketua tim mutu.
6. BAGAN ALIR -
7. HAL-HAL YANG Prioritas masalah yang harus di tindak lanjuti
PERLU
Kerjasama Tim setiap unit untuk melaksanakan tindakan
DIPERHATIKAN
korektif
8. UNIT TERKAIT Semua unit di Puskesmas.
9. DOKUMEN 1. Formulir Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya.
TERKAIT
2. Hasil proses pengukuran kepuasan pelanggan.
3. Hasil proses audit internal

SOP Tindakan Korektif 3.1.6.3 2/4


4. Hasil proses monitoring
5. Hasil proses analisis data
6. Temuan/ laporan lainnya
10. REKAMAN No Halaman Yang Isi Tanggal
HISTORIS dirubah perubahan mulai
PERUBAHAN berlaku

SOP Tindakan Korektif 3.1.6.3 2/4

Anda mungkin juga menyukai