Tanggal Terbit : 20 Januari 2017 Halaman : 1/3 UPTD dr. ANGGREINY PUSKESMAS GINTING DTP NIP. 19690914 PAGADEN 200212 2 003
Kegiatan pelayanan yang tidak mengikuti prosedur mutu dan
1. Pengertian prosedur klinis atau instruksi kerja yang berlaku atau dampak/akibat negative dari suatu kegiatan/tindakan yang dilakukan, sehingga perlu dilakukan tindakan koreksi atau pencegahan terhadap kegiatan pelayanan Puskesmas. Sebagai acuan dalam menentukan langkah-langkah tentang kajian 2. Tujuan dampak negative kegiatan puskesmas terhadap lingkungan untuk mengatur proses pengendalian kegiatan pelayanan tidak sesuai dengan peryaratan yang telah ditentukan di Pukesmas Pagaden Kab. Kuningan agar dapat dilaksanakan secara konsisten dan efektif. a. Keputusan Kepala Puskesmas Pagaden No. 440/218 3. Kebijakan /Pkm.Pgd/I/2017 tgl. 02-01-2017 tentang tindakan koreksi dan pencegahan
4. Referensi Permenkes 75 th 2015 tentang Puskesmas
5. Prosedur Langkah – Langkah Prosedur :
1. Tim Mutu / Tim Audit Internal menyiapkan
Format Laporan Ketidaksesuaian(Lembar Tindakan Koreksi) 2. Tim mutu dan Tim Audit Internal menemukan kegiatan tidak sesuai yang terjadi di unit/poli kegiatan pelayanan. 3. Tim mutu dan Tim Audit Internal melakukan mencatat atas ketidaksesuaian kegiatan pelayanan yang terjadi yang meliputi kronologis, waktu dan tempat kejadian secara lengkap yang dilaporkan dalam Lembar Tindakan Koreksi dan Pencegahan, Laporan Ketidaksesuaian harus dipersetujui oleh kepala/pengelola unit/poli pekegiatan pelayanan atau Kepala Puskesmas. 4. Tim mutu dan Tim Audit Internal melakukan analisa masalah tentang kajian dampak negative kegiatan puskesmas terhadap lingkungan dan Laporan Ketidak sesuaian diserahkan ke unit/poli kegiatan pelayanan terkait untuk melaksanakan menetapkan tindakan koreksi dan pencegahan yang sesuai (mengikuti Prosedur Tindakan Koreksi dan Pencegahan), yang kemudian di bahas dalam Rapat Tinajaun Manaemen Mutu Puskesmas 5. Tim mutu dan Tim Audit Internal memeriksa tindakan 6. koreksi dan pencegahan yang telah dl lakukan untuk menetapkan apakah tindakan yang telah dilakukan telah sesuai/efektif. 7. Bila tindakan telah sesuai/efektif, Petugas/pemohon menandatangani Lembar Tindakan Koreksi dan Pencegahan dan disetujui oleh WMM dan Kepala Puskesmas. 8. Wakil Manajemen Mutu akan memantau melukan monitoring evaluasi setiap laporan ketidak sesuaian untuk memastikan bahwa ketidak sesuaian tidak terjadi lagi. 9. Kepala Puskesmas merekomendasikan kepada WMM dan Tim audit internal untuk melakukan tindakan perbaikan / koreksi apabila diperlukan dalam Kajian Dampak Negatif Kegiatan Puskesmas Terhadap Lingkungan Kepala Puskesmas 6. Unit Wakil Manajemen Mutu Terkait Tim Audit Internal, Tim Mutu PJ. Layanan
7. Dokumen Lembar Tindakan Koreksi dan Pencegahan.
Terkait 8. Rekaman Historis TANGGAL Perubahan YANG DI NO ISI PERUBAHAN MULAI UBAH DIBERLAKUKAN