Anda di halaman 1dari 7

TINDAKAN KOREKTIF

No. Dokumen :
SOP/ /A-RAK/JJ/3/2019
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 01 Maret 2019
Halaman : 1/7

UPT Puskesmas M.Ali Hanafi, SKM.M.Adm.Kes


Jonggon Jaya NIP. 19730810 199303 1 010
1. Pengertian a. Tindakan perbaikan (corrective action) adalah tindakan untuk
menghilangkan penyebab ketidaksesuaian agar tidak terulang lagi.
b. Ketidak sesuaian adalah tidak terpenuhinya suatu persyaratan.
c. Persyaratan (requirement) adalah ketentuan yang dipersyaratkan oleh
standar/target dan/atau kebutuhan/harapan.
d. Ketidaksesuaian diidentifikasi melalui:
1) Proses penanganan keluhan pelanggan
2) Proses penanganan ketidaksesuaian layanan
3) Proses hasil audit internal
4) Proses monitoring
5) Proses analisis data
2. Tujuan Sebagai acuan untuk menerangkan mekanisme tindakan perbaikan atas
ketidaksesuaian, agar setiap tindakan perbaikan yang diambil dapat
menghilangkan penyebab ketidaksesuaian serta mencegah berulang
kembali,
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Jonggon Jaya Nomor
445.11/SK/ /JJ/3/2019 Tentang Penetapan Indikator Prioritas
Monitoring dan Penilaian Kinerja
4. Referensi Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Alat dan Bahan a. Alat
1. Pulpen
2. Komputer / laptop
b. Bahan
1) Kertas
6. Langkah- a. Identifikasi Ketidaksesuaian
langkah 1) Seluruh karyawan mengidentifikasi ketidaksesuaian yang berasal
dari:
a) Hasil proses pengukuran kepuasan pelanggan

2/7 | S O P T i n d a k a n K o r e k t i f
b) Hasil proses audit internal
c) Hasil proses monitoring
d) Hasil proses analisis data
e) Hasil proses penanganan ketidaksesuaian layanan
f) Temuan/laporan lainnya
2) Seluruh karyawan menyampaikan ketidaksesuaian kepada
Koordinator Bagian terkait.
3) Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas Mencatat ketidaksesuaian pada
formulir Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP)
4) Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas dan pelaksana membahas dan
menganalisis penyebab ketidaksesuaian.
5) Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas Menetapkan rencana dan jadwal
tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian.
b. Tindakan perbaikan
1) Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas beserta pelaksana/karyawan terkait
2) Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas Melakukan tindakan perbaikan
sesuai dengan tindakan perbaikan yang sudah ditetapkan
3) Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas Memantau aktifitas tindakan
perbaikan yang sedang dilakukan oleh staf terkait.
4) Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas menginformasikan aktifitas
tindakan perbaikan yang tidak mencapai target kepada Ketua
tim mutu,
5) Ketua tim mutu melapor kepada Kepala Puskesmas hasil aktifitas
tindakan,
6) Ketua tim mutu dan Kepala Puskesmas membahas hasil aktifitas
tindakan untuk ditindaklanjuti,
7) Ketua tim mutu dan Kepala Puskesmas memberikan pengarahan
kepada Koordinator Bagian dan pengelola terkait, tentang
langkah-langkah yang perlu diambil.

3/7 | S O P T i n d a k a n K o r e k t i f
8) Karyawan terkait, jika sudah selesai maka menandatangani
formulir Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP)
pada kolom yang sudah disediakan.
9) Melaporkan kepada koordinator bagian atas tindakan perbaikan
yang telah dilakukan.
c. Verifikasi
1) Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas menerima laporan hasil tindakan
perbaikan dari staf
2) Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas menerima laporan hasil tindakan
perbaikan dari staf terkait.
3) Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
4) Koordinator upaya Puskesmas memeriksa hasil tindakan
perbaikan.
5) Jika sudah sesuai maka membubuhkan tandatangan pada kolom
verifikasi melakukan Close Out, sebagai penjelasan status
tindakan perbaikan sudah selesai dilakukan.
6) Jika belum selesai, kembali atau membuat formulir Laporan
Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP) yang baru dan
mengulangi prosedur ini.
7) Menandatangani formulir Laporan Ketidaksesuaian dan
Penyelesaiannya (LKP).
8) Melaporkan hasil tindakan perbaikan yang telah selesai kepada
Kepala Puskesmas atau ketua tim mutu.

4/7 | S O P T i n d a k a n K o r e k t i f
9) Diagram Alir
Petugas menganalisa Petugas
Petugas melakukan
persiapan penyelidikan proses pelaksanaan menganalisa
tehp ketidaksesuaian pelayanan/ program hasil
pelayanan/program pelayanan/
program

Petugas Petugas
mendokumentasikan mendokumentasikan Petugas
ketidaksesuaian ketidaksesuaian menganalisa
pelaksanaaan pelaksanaaan keluhan
pelayanan/program. pelayanan/program. pelanggan

Petugas membentuk tim Petugas menentukan Petugas bersama


melibatkan pelaksana waktu pertemuan tim melakukan
pelayanan/program yang pertemuan diskusi
untuk diskusi
bersangkutan ketidak sesuaian
yang ditemukan

Kepala puskemas Petugas mengajukan


usulan tindakan korektif Petugas bersama
memberikan saran/
tim melakukan
persetujuan terhadap kepada Kepala
identifikasi
usulan Puskesmas tindakan korektif
yang perlu
dilaksanakan

Ada saran
petugas memperbaiki
usulan sesuai saran

Tidak ada
saran

Petugas memberikan
umpan balik kpd plksn Petugas memastikan Pelaksana
pelayanan/program utk tindakan korektif plynn/program
melaksanakan tindakan dilaksanakan sesuai mendokumentasi
korektif yang telah prosedur yg disetujui kan prosedur
disetujui tindakan korektif

Petugas bersama tim


melaksanakan rapat
koordinasi tindakan
korektif secara periodik

10) Hal-hal yang Puskesmas harus menyusun prosedur tindakan korektif untuk mencapai
perlu di hasil yang optimal.
perhatikan

5/7 | S O P T i n d a k a n K o r e k t i f
11) Unit terkait Semua Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas.

12) Dokumen Semua Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
terkait koordinator upaya Puskesmas.

6/7 | S O P T i n d a k a n K o r e k t i f
13) Rekaman Historis Perubahan

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

7/7 | S O P T i n d a k a n K o r e k t i f
No. Dokumen SOP/ /A-RAK/JJ/3/2019
No. Revisi
Tanggal Terbit 01 Maret 2019

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


TINDAKAN PREVENTIF

Dibuat Oleh
Penanggung Jawab BAB

Risita Rusdalina, Amd. Keb


NIP.-

Diperiksa Oleh Disahkan Oleh


Ketua Tim Akreditasi Kepala Puskesmas Jonggon Jaya

Tiornael, Amd.Kep M. Ali Hanafi, SKM.M.Adm.Kes


NIP. 19800421 200604 1 013 NIP.19730810 199303 1 010

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

UPTD. PUSKESMAS JONGGON JAYA


Jl. Poros I RT. 12 No. 09 Desa Jonggon Jaya

KECAMATAN LOA KULU

8/7 | S O P T i n d a k a n K o r e k t i f

Anda mungkin juga menyukai