Kelas : VI-A
Cara budidaya tanaman Cabe - Cabe merupakan tumbuhan yang dikelompokkan dalam
anggota genus Capsicum. Buah cabe dapat juga digolongkan sayuran maupun bumbu, tergantung
bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai
penguat rasa makanan.
Karena pemanfaatan cabe sebagai penyedap bumbu sangat besar di Indonesia, sehingga cabe memiliki
nilai ekonomi tinggi. Banyaknya
permintaan akan buah cabe membuat tanaman ini banyak dibudidayakan oleh petani.
Budidaya tanaman cabe atau cara menanam cabe memang tergolong sudah banyak diketahui
oleh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat yang tinggal di pedasaan. Umumnya cabe ditanam
pada tanah yang kaya humu, gembur dan tidak tergenang air. Waktu tanam yang baik untuk lahan
kering adalah pada akhir musim hujan, yaitu sekitar bulan Maret hingga April. Sementara untuk
memperoleh harga yang tinggi, maka penanaman bisa dilakukan pada bulan Oktober dan panen pada
bulan Desember, walaupun sangat besar resiko kegagalan panen.
Bagi Anda yang berminat untuk menanam cabe, maka berikut ini akan dipublikasikan secara
detail cara budidaya tanaman cabe atau cara budidaya cabe kepada Anda:
3. Persiapan lahan
Sambil menunggu semaian bibit cabe tumbuh dan siap untuk dipindahkan, maka hal selanjutnya
yang bisa dilakukan adalah mempersiapkan lahan pertanian. Dalam mempersiapkan lahan disini, maka
hal-hal yang harus dilakukan adalah menggemburkan tanah pertanian serta membuang seluruh gulma
yang ada pada lahan penanaman.
Setelah proses pembersihan dan penggemburan lahan dilakukan, maka selanjutnya hal yang
harus lakukan adalah pembuatan lubang yang berjarak antara 40 hingga 60 cm. Lubang ini ini
dimaksudkan untuk lubang menanam bibit cabe.
4. Penanaman cabe
Masa penanaman cabe yang tepat adalah ketika kadar curah hujan yang tidak terlalu tinggi,
namun bukan musim kemarau. Setelah itu pastikan pemilihan bibit dari semaian dan masukkan
kelubang yang telah diperiapkan sebelumnya. Lubang yang telah terisi bibit cabe kemudian ditutup,
bila hujan tidak datang, maka bibit cabe yang sudah ditanam sebaiknya disiram secara rutin pada pagi
atau sore hari.
5. Pemupukan tanaman cabe
Setelah tanaman cabe berumur 2 minggu, maka proses pemupukan sudah dapat dilakukan.
Adapun pupuk yang diberikan adalah campuran dari TPS dan Urea secukupnya pada setiap batang cabe
dengan cara pupuk yang diletakkan dari batang tanaman adalah sekitar 5-10 cm. Selain itu pupuk juga
bisa dicampur dengan kompos yang berasal dari kotoran ayam dan juga dari kotoran hewan lainnya.
7. Pemanenan
Lakukan pemanenan buah cabe dengan cara memetik buah yang telah masak dan segar. Buah
cabe yang sudah dipetik sebaiknya dimasukkan didalam kemasan atau wadah yang memiliki aliran
sirkulasi udara yang sesuai. Hal ini dimaksudkan agar buah cabe yang dipetik tidak mudah busuk.