Anda di halaman 1dari 2

TINDAKAN KOREKTIF DAN PREVENTIF

No.Dokumen SPO/040/PDH/III/2016
No. Revisi -
SPO Tgl. Terbit 07 April 2016
Halaman 1 dari 2

UPTD Puskesmas
H. Sugiharto, S.Kep.,Ners
Padaherang
NIP. 196809131989021001

Pengertian 1. Tindakan perbaikan adalah tindakan untuk memperbaiki masalah yang


timbul saat ini dan langsung dilakukan tindakan untuk mencegah agar
tidak berulang di masa yang akan datang.

2. Tindakan penecegahan adalah tindakan yang dilakukan untuk


menghilangkan penyebab ketidaksesuaian dalam rangka meningkatkan
mutu. Dilakukan terhadap masalah-masalah yang potensial dan belum
pernah terjadi.

3. Rekomendasi Tindakan Perbaikan (RTP) dikeluarkanmelalui proses


berikut ini :

 Rapat Tinjauan Manajemen

 Keluhan Pelanggan

 Usulan dari Kepala Puskesmas / Koordinator sub unit

 Rekomendasi audit dari Internal Audit.


Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan tindakan korektif dan preventif
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 440 /021-PKM/III/2016 tentang Kebijakan
Mutu.
Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas.
Prosedur 1. Tindakan pencegahan dimulai dari proses analisa data.

2. Hasil analisa data juga memuat prediksi masalah yang mungkin terjadi.

3. Hasil analisa data dilaporkan ke Wakil Manajemen.

4. Tindakan perbaikan dimulai dari identifikasi ketidaksesuaian oleh


Koordinator Unit / Bagian.

5. Hasil identifikasi dituangkan dalam laporan ketidaksesuaian.

6. Penanggung jawab Pokja menerima masukan dari hasil analisa data


dan laporan ketidaksesuaian dan meneliti laporan tersebut.

7. Penanggung jawab Pokja bersama Wakil Manajemen membuat


Rekomendasi Tindakan Perbaikan / Form RTP.

8. Koordinator Sub Unit / Bagian yang terkait melakukan tindakan


perbaikan dan pencegahan sesuai dengan RTP.
TINDAKAN KOREKTIF DAN PREVENTIF
No.Dokumen SPO/040/PDH/III/2016
No. Revisi -
SPO Tgl. Terbit 07 April 2016
Halaman 2 dari 2

UPTD Puskesmas
H. Sugiharto, S.Kep.,Ners
Padaherang
NIP. 196809131989021001

9. Auditor internal memonitor perkembangan tindakan perbaikan dan


pencegahan yang dilakukan.

10. Koordinator Sub Unit / Bagian menginformasikan hasil tindakan


perbaikan dan pencegahan kepada Auditor Internal dengan
mengembalikan formulir RTP yang sudah diisi untuk dilakukan
verifikasi.

11. Auditor Internal melakukan verifikasi perbaikan dan pencegahan yang


dilakukan Koordinator Sub Unit / Bagian. Bila sesuai / efektif, Auditor
Internal menutup laporan RTP dan menandatangani RTP tersebut.

12. Auditor internal menyerahkan laporan RTP kepada Wakil Manajemen


bila hasil tindakan dianggap belum efektif, maka Wakil Manajemen
melapor kepada Kepala Puskesmas dan digunakan sebagai masukan
untuk Tinjauan Manajemen.

13. Auditor Internal mendokumentasikan RTP yang asli dan mengirimkan


salinan RTP yang sudah ditandatangani kepada Koordinator Unit /
Bagian terkait.

14. Koordinator Unit / Bagian terkait menerima dan mendokumentasikan


RTP yang telah disetujui oleh Wakil Manajemen.
Unit Terkait 1. Pokja Admen

2. Pokja UKM

3. Pokja UKP

Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai