TanggalTerbit DitetapkanDirektur STANDAR 25 Juli 2018 PROSEDUR OPERASIONAL
drg. YasminMarlinawati, MHSM
NIP. 19660326 199303 2 003 Pengertian Tata cara atau langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan identifikasi awal dan lanjut pada pasien rawat jalan dan instalasi gawat darurat yang berisiko jatuh.
Tujuan 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
mengidentifikasi pasien rawat jalan dan Instalasi Gawat darurat yang memiliki risiko jatuh 2. Mengurangi risikojatuh pada pasien rawat jalan dan Instalasi Gawat Darurat yang berisiko jatuh
Kebijakan SK Direktur RSUD PesawaranNomor 441/001/skp-RSUD
Pesawaran/VII/2018 tahun 2018tentangSasaranKeselamatanPasien (Poin 1. KetepatanIdentifikasiPasien)
Prosedur 1. Petugas/Perawat/Bidan rawat jalan dan Instalasi Gawat Darurat
melakukan assesmen risiko jatuh dengan menggunakan assesmen risiko jatuh Get Up and Go Test. 2. Petugas/perawat/Bidan melakukan observasi pada pasien secara langsung dalam hal: a. Penggunaan alat bantu (kruk/tongkat, kursi roda/perabot) b. Gaya berjalan (lemah/terganggu/sempoyongan atau limbung) 3. Apabila terdapat salah satu kategori di atas pada pasien, maka pasien dinilai berisiko jatuh, dan apabila tidak terdapat kategori diatas, maka pasien tidak memiliki risiko jatuh. 4. Perawat/Bidan memasangkan stikerkuning pada gelangpasien untuk pasien IGD dan rawat inap yang berisiko jatuh, sedangkan untuk pasien Poli Rawat Jalandikalungkan pita kuning Fall Risk. 5. Perawat/Bidan segera mengambilkan peralatan transfer (kursi roda, brankart) sesuai kebutuhan pasien. 6. Perawat/Bidan memberikan edukasi kepada pasien/keluarga tentang tindakan pencegahan risiko jatuh di rawat jalan dan Instalasi gawat darurat. 7. Petugas UGD dan Ranap melepas gelang identitas dan stiker Fall Risk jika pasien dinyatakan boleh pulang, dan jika pasien dirawat gelang identitas dan stiker Fall Risk tetap terpasang. Begitu pula dengan petugas Poli Rawat Jalan. PEMASANGAN DAN PELEPASAN GELANG DAN STIKER KUNING