RSKIA SADEWA Tanggal Terbit : Ditetapkan : STANDAR Direktur PROSEDUR OPERASIONAL
Drg. Wiwik Lestari
Pengertian Proses penghancuran semua bentuk kehidupan mikroba, termasuk endospora yang dapat dilakukan melalui proses fisika atau kimia. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan sterilisasi alat medis dimulai dari proses pembersihan sampai sterilisasi Kebijakan SK Direktur Nomor: 401/SK/DIR/XII/2016 Tentang Panduan Sterilisasi. Prosedur Proses pembersihan 1. Petugas (bidan/ perawat) membawa peralatan kotor menggunakan box untuk dibersihkan di kamar bersalin (VK). 2. Petugas (bidan/perawat) menggunakan APD ( masker, sarung tangan, celemek, dan alas kaki). 3. Petugas menyiapkan larutan cidezyme, tambahkan 8 ml larutan cidezyme detergen dalam 1 liter air. 4. Petugas merendam alat sesegera mungkin setelah pengunaan, waktu minimal perendaman yang direkomendasikan 1 menit, waktu perendaman untuk bahan aluminium tidak boleh lebih dari 8 jam. 5. Petugas membersihkan alat secra mekanis dengan sikat atau kain lembut. 6. Petugas membilas alat secara menyeluruh, melalui air mengalir untuk menghilangkan sisa dari enzymatic detergen. 7. Petugas mengeringkan alat secara manual menggunakan tisu atau kain bersih, mudah menyerap air. 8. Petugas membuang larutan yang telah digunakan ke saluran pembuangan. 9. Petugas membawa alat medis yang sudah dibersihkan kemudian dimasukkan kedalam box tertutup dan dikirim ke ruang CSSD untuk tahap sterilisasi. Unit Terkait Kamar Operasi, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap, IGD, Kamar Persalinan, Kamar Bayi