Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN LINEN DAN LAUNDRY

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman


/SPO-IPSRS/RSU.S/IX/2018 0 1/2
Ditetapkan Oleh,
RSU Sundari Medan

S PO Tanggal Terbit:
(Standar Prosedur 20 September 2018
Operasional)
dr. Zulkarnain Hutasuhut
Direktur
Adalah suatu kegiatan yang dimulai dari pengumpulan linen kotor

PENGERTIAN masing-masing ruangan, pengangkutan, pencucian, penyetrikaan,


penyimpanan dan menggunakankembali yang sudah bersih.

TUJUAN Agar linen siap pakai setiap saat bila digunakan

1. Linen infeksius harus dilakukan desinfeksi sebelum diangkat


ketempat pencucian
2. Proses pencucian linen kotor harus dilakukan desinfeksi dengan
menggunakan deterjen/sabun selama 30 menit
3. Proses pencucian dilakukan dengan mesin dan manual
KEBIJAKAN
4. Penyimpanan linen bersih yang sudah disterilkan, disimpan
dilemari yang memenuhi syarat kelembaban dan terhindar dari
kontaminasi
5. Pendistribusian linen oleh ruang kamar cuci (laundry) memakai
buku ekspedisi
1. Linen kotor masing-masing ruangan dikumpulkan dahulu di kereta
dorong pengangkut kain kotor sebelum diantar ketempat pencucian,
dan terlebih dahulu dipisahkan sesuai karakteristik nya dan ditutup
2. Linen infeksius harus dilakukan desinfeksi sebelum diangkat
ketempatnya, tidak boleh dikibas-kibaskan dan tidak boleh
diletakkan di lantai
PROSEDUR
3. Setelah linen kotor di desinfeksi baru dilakukan pencucian secara
umum
4. Penyimpanan linen bersih sudah disterilkan, disimpan rapi dilemari
di dalam ruangan khusus
5. Linen kamar operasi harus terbungkus dan diberi label dan
disimpan paling lama 3 hari
6. Pendistribusian linen bersih harus memakai trolly pengangkut linen
bersih tertutup dan memakai buku ekspedisi
1. Semua SDM Ruangan
UNIT TERKAIT 2. Laundry

Anda mungkin juga menyukai