Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ENDE


KABUPATEN ENDE
Jl.Prof.Dr.W.Z.Yohanes Ende,Telp.IGD (0381)21031Kantor/Fax
(0381)22026
Email : rsud.ende@gmail.com – Web: www.blud-rsudende.com

PROGRAM DETEKSI DINI KEBAKARAN DAN ASAP

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Kebakaran merupakan hal yang sangat tidak diinginkan, tidak mengenal


waktu, tempat atau siapapun yang menjadi korbannya. Masalah kebakaran di
sana-sini masih banyak terjadi. Hal ini menunjukkan betapa perlunya
kewaspadaan pencegahan terhadap kebakaran perlu ditingkatkan.
Kebakaran dapat dicegah dengan melakukan upaya pencegahan dan
penanggulangan kebakaran mulai dari perencanaan darurat kebakaran,
organisasi/unit penanggulangan kebakaran, penyediaan jalur evakuasi,
penyediaan sarana dan fasilitas dalam menghadapi kebakaran serta
pembinaan dan latihan.

Kebakaran merupakan salah satu bencana yang memerlukan tindakan


penanganan secara cepat dan tepat. Semakin oepat dan tepat penanganan
bencana kebakaran, maka kerugian (baik kerugian berupa hilangnya nyawa,
cederanya manusia maupun kemgian materiil) yang timbul akibat kebakaran
ini akan semakin kccil. Tidak terkecuali apabila bencana kebakaran teriadi di
rnunah sakit.

Rumah sakit dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman,


berfungsi dan suportif bagi pasien, keluarga, staf, dan penunjung. Untuk
mencapai tujuan ini, fasilitas fisik, medis, dan peralatan lainnya dan orang-
orang harus dikeloa secara efektif. Secara khusus, manajemen harus
berusaha keras untuk :

- Mengurangi dan mengendalikan bahaya dan resiko


- Mencegah kecelakaan dan cidera, dan
- Memelihara kondisi aman

Upaya Deteksi dini kebakaran dan asap di RSUD Ende dilakukan secara
manual yaitu jika ada potensi kebakaran maka orang pertama yang
mengetahui kebakaran dan asap merespon dengan memberitahuakan orang
terdekat untuk minta bantuan ke pos satpam melalui kontak pesawat no (125)
dan operator pada pos satpam mengumumkan ada potensi kebakaran dan
asap menggunakan radio medis sehingga tim bantuan kebakaran diterjunkan
ke lokasi kebakaran tersebut.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Upaya yang dilakukan untuk pencegahan dan penanggulangan
kebakaran dan asap di rumah sakit.
2. Tujuan Khusus
Mencegah jatuhnya korban dan kerugian material akibat
kebakaran.

B. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


1. Sosialisasi Sistem Deteksi Dini Kebakaran dan Asap
2. Sosialisasi Alur Pelaporan Bila terjadinya Kebakaran dan Asap
3. Simulasi Penanganan Kebakaran setahun sekali

C. Sasaran
Kelompok sasaran adalah Para Kepala Instalasi Rumah Sakit
dan Pengelola Program K3, Kepala Ruangan, Petugas Non-Medis,
dan semua pegawai yang bertugas di rumah sakit.
D. Skedul (Jadwal Pelaksanaan Kegiatan)
Program pengurangan resiko kebakaran dilaksanakan dengan
jadwal sbb:

NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sosialisasi Deteksi
Dini Kebakaran dan
Asap
2 Sosialisasi Alur
Pelaporan Bila
Terjadi Potensi
Kebakaran Dan
Asap
3 Simulasi
Kebakaran dan
Asap

E. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan & Program


Tujuan Evaluasi ini adalah untuk menilai perkembangan dan
kemajuan yang telah dicapai program. Bila dalam monitoring dan
evaluasi ini ada masalah dapat cepat diperbaiki.
Semua kegiatan akan dicatat dan dilaporkan kepada direksi
melalaui rapat Panitia K3. Dalam laporan akan dituliskan pencapaian
sasaran, penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dan langkah-
langkah yang akan diambil.

F. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan


Semua kegiatan akan dicatat dan dilaporkan kepada direksi
melalaui rapat Panitia K3. Dalam laporan akan dituliskan pencapaian
sasaran, penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dan langkah-
langkah yang akan diambil.

G. Penutup

Agar kegiatan Program Pengurangan resiko kebakaran di


RSUD Ende dapat berjalan dengan baik maka harus ditunjang dengan
sarana dan prasarana serta tenaga yang berkompeten. Untuk itu,
perlu adanya kegiatan peningkatan kapasitas kerja bagi petugas
melalui pelatihan tentang K3 rumah sakit.

Ende, Januari 2017


Ketua K3RS RSUD Ende

Klara Analia Teo, SE


NIP:19770419200801 2 013

Anda mungkin juga menyukai