Anda di halaman 1dari 9

PENGELOLAAN LIMBAH

PADAT RUMAH SAKIT


Nama Anggota :
1. Angel Franda Putri (15170395L)
2. Kiray Rengganis (15170396L)
3. Findi Wulandari (15170399L)
Pengertian Limbah Padat
• Limbah padat rumah sakit adalah semua limbah rumah sakit yang berbentuk
padat sebagai akibat kegiatan rumah sakit yang terdiri dari limbah medis
padat dan non medis.
Pengelompokkan limbah padat
• Sampah organik mudah busuk (garbage). yaitu limbah padat semi basah,
berupa bahan-bahan organik yang mudah membusuk atau terurai
mikroorganisme.
• Sampah anorganik dan organik tak membusuk (rubbish), yaitu limbah padat
anorganik atau organik cukup kering yang sulit terurai oleh mikroorganisme,
sehingga sulit membusuk.
Pengelompokkan limbah padat
• Sampah abu (ashes), yaitu limbah padat yang berupa abu, biasanya hasil pembakaran.
• Sampah bangkai binatang (dead animal), yaitu semua limbah yang berupa bangkai
binatang, seperti tikus, ikan dan binatang ternak yang mati.
• Sampah sapuan (street sweeping), yaitu limbah padat hasil sapuan jalanan yang berisi
berbagai sampah yang tersebar di jalanan, sperti dedaunan, kertas dan plastik.
• Sampah industri (industrial waste), yaitu semua limbah padat yang bersal daribuangan
industri. Komposisi sampah ini tergantung dari jenis industrinya.
Pengelolaan limbah padat
• Golongan A. Limvah yang termasuk dalam golongan A, teridiri dari: Dressing bedah, swab, dan semua
bahan yang tercampur dengan bahan twrsebut, bahan linen dari kasus penyakit infeksi beserta seluruh
jaringan tubuh manusia, terinfeksi maupun tidak.
• Golongan B.limbah yang termasuk dalam golongan B terdiri dari: Syringe bekas, jarum, cartridge,
pecahan gelas dan benda tajam lainnya
• Golongan C, limbah yang termasuk dalam golongan C terdiri dari: limbah dari ruang laboraturium dan
post/partum kecuali yang termasuk dalam golongan A.
• Golongan D, limbah yang termasuk dalam golongan D teridi dari: limbah bahan kimia dan bahan
farmasi tertentu.
• Golongan E, limbah yang temasuk dalam golongan E terdiri dari: pelapis bed/distposable urinoir,
inconitence-ped, dab stomage bags.
Teknologi pengelolan limbah padat
Insenerasi, merupakan salah satu teknologi yang mengonfersi materi padat atau
limbah padat mejadi gas, dan residu yang lebih kecil folumenya. Penggunaan
insenerator dalam pengelolahan limbah medis, merupakan salah satu
pengelolahan yang lazim digunakan dirumah sakit, karena tidak membutuhkan
lahan yang luas setrta praktis dala operasinya. Jika dioperasikan dengan benar,
dapat memusnakan patogen dari limbah mebjadi abu .
Pembuangan limbah padat
• Pembuatan Kompos
• Kompos adalah pupuk yang dibuat dari sampah organik, seperti sayuran, daun dan ranting, serta
kotoran hewan, melalui proses degradasi/ penguraian oleh mikroorganisme tertentu. Kompos berguna
untuk memperbaiki struktur tanah dan menyediakan zat makanan yang diperlukan tumbuhan,
sementara mikroba yang ada dalam kompos dapat membantu penyerapan zat makanan yang
dibutuhkan tanaman.
• Daur Ulang
• Berbagai jenis limbah padat dapat mengalami proses daur ulang menjadi produk baru. Proses daur
ulang sangat berguna untuk mengurangi timbunan sampah karena bahan buangan diolah menjadi
bahan yang dapat digunakan kembali. Contoh beberapa jenis limbah padat yang dapat didaur ulang
adalah kertas, kaca, plastik, karet, logam seperti besi, baja, tembaga dan alumunium.
Contoh penerapan pengelolaan limbah padat,
di RS kelet, Jepara.
• penempatan wadah tahan tusukan

yang diberi tanda dengan jelas untuk membuang benda tajam ditempatkan sedekat

mungkin kedaerah dimana benda tajam tersebut digunakan atau ditemukan,

• penempatan ulang yang teratur dari wadah benda tajam sebelum mereka mencapai

garis isi dari manufaktur atau bila mereka sudah setengah penuh, wadah harus

ditutup sebelum dibuang


Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai