Anda di halaman 1dari 3

RSUD KOTA LANGSA

Jln. Jend. A. Yani No.1


KOTA LANGSA

PENYUSUTAN (RETENSI) DAN PEMUSNAHAN


REKAM MEDIS
NO DOKUMEN :

NO REVISI :
III

HALAMAN :
1/3

DITETAPKAN OLEH :
TANGGAL TERBIT
PROSEDUR TETAP
dr. HERMAN I
PEMBINA TINGKAT 1 (IV/b)
NIP : 19630923 200003 1 001
Penyusutan atau retensi rekam medis adalah suatu proses
PENGERTIAN

pengurangan berkas rekam medis dari rak penyimpanan dengan


cara pemilihan berkas rekam medis non-aktif ( 2 tahun) yang
ada pada rak aktif ke rak yang non-aktif sejak tanggal terakhir
berkunjung, sedangkan pemusnahan rekam medis adalah suatu
proses pemusnahan berkas rekam medis yang dinyatakan tidak
aktif lagi (sesuai dengan jadwal lamanya penyimpanan) dan
dapat dimusnahkan 5 tahun.

TUJUAN

Sebagai

acuan

langkah

langkah

dalam

pelaksanaan

penyusutan / retensi dan pemusnahan rekam medis.


KEBIJAKAN

1. PERMENKES

No.

269/Menkes/Per/III/2008

tentang

Rekam Medis.
2. UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.
3. UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik (KIP)
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indoneisa Nomor
1691 /Menkes/ Per/ VIII/ 2011 Tentang Keselamatan Pasien
Rumah sakit
5. SK Direktur RSUD Kota Langsa No. 445SK/ 65/2015

RSUD KOTA LANGSA


Jln. Jend. A. Yani No.1
KOTA LANGSA

PENYUSUTAN (RETENSI) DAN PEMUSNAHAN


REKAM MEDIS
NO DOKUMEN :
NO REVISI :
HALAMAN :

III

Tanggal

13

Mei

tentang

2/3

Penetapan

Pelayanan

.Kesehatan RSUD Kota Langsa .


PROSEDUR

a. Pemisahan berkas rekam medis non aktif dilakukan


dengan melihat tahun kunjungan terakhir pasien (min 2
tahun setelah kunjungan terakhir)
b. Berkas dikeluarkan dari rak penyimpanan tanpa menukar
dengan tracer dan tanpa bon pinjaman.
c. Data identitas dan nomor rekam medis pasien dicatat dan
di input pada komputer sebagai pasien non aktif. Bila
pasien kembali, sementara berkas rekam medisnya sudah
dinyatakan non aktif, maka pasien mendapatkan nomor
baru.
d. Bila pasien kembali, sementara berkas rekam medisnya
sudah dinyatakan non aktif, maka pasien mendapatkan
nomor baru
e. Berkas rekam medis non aktif di scanning, mikrofilmkan
atau disimpan kedalam CD player.
f. Untuk berkas rekam medis yang akan dimusnahkan,
didaftarkan atau dicatat nomor rekam medis dan nama
pasien.
g. Resume dari masing-masing berkas dikeluarkan dan
disusun oleh petugas rekam medis.
h. Rekam medis yang mempunyai nilai guna tinggi tidak
dimusnahkan tetapi disimpan dalam jangka waktu tertentu
10 tahun.

RSUD KOTA LANGSA


Jln. Jend. A. Yani No.1
KOTA LANGSA

PENYUSUTAN (RETENSI) DAN PEMUSNAHAN


REKAM MEDIS
NO DOKUMEN :
NO REVISI :
HALAMAN :
III

3/3

i. Membuat usulan secara tertulis tentang pemusnahan rekam


medis kepada direktur RS
j. Bila ada surat keputusan dari direktur RS, buat berita acara
pemusnahan dengan lampiran daftar, nama, umur,
pekerjaan, tempat tinggal, diagnosa penyakit dan tindakan,
dan dokter yang merawat.
k. Adanya tim pemusnahan rekam medis yang ditunjuk oleh
direktur RS
l. Tim pemusnahan rekam medis membuat berita acara
pemusnahan yang disahkan oleh direktur RS.
m. Berita acara dikirim kepada pemilik RS yaitu Pemda dan
dengan tembusan kepada Dirjen Pelayanan Medis
DEPKES RI.
UNIT TERKAIT

Tim pemusnahan Rekam Medis


Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Jalan
Instalasi Gawat Darurat
Pemda
Direktur RS
Dirjen Pelayanan Medis DEPKES RI

Anda mungkin juga menyukai