Anda di halaman 1dari 23

RS Risa Sentra Medika

ALAT PELINDUNG DIRI ( APD )


No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
1
Tanggal Terbit : Disahkan
4 Oktober 2011 Direktur

PROSEDUR TETAP (_dr. Ketut Mendra, MQIH_)

Pengertian Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) guna mengamankan


bagian-bagian tubuh dari resiko kecelakaan kerja

Tujuan Melindungi bagian-bagian tubuh tertentu agar terhindar


dari resiko-resiko dalam menjalankan aktifitas kerja secara
rutin

Kebijakan RSU Risa Sentra Medika mengatur tata cara penggunaan


alat pelindung diri petugas laundry

Prosedur Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) :


1. Pakai masker penutup hidung dan mulut, sehingga
menutupi mulut dan hidung secara tepat dan terikat
sehingga tidak mudah lepas.
2. Pakai topi sehingga menutupi kepala dan rambut,
rambut yang panjang sebaiknya diikat dan dimasukkan
ke dalam topi.
3. Pakai sarung tangan karet ukuran ¾ tangan secara
benar dan tepat.
4. Pakai Apron sebagai pelindung bagian depan tubuh
dari cipratan air dll.
5. Pakai sepatu boot karet sebagai pelindung kaki dari air
ataupun area kerja yang mungkin basah oleh air.

Unit Terkait Laundry

Protap Unit Laundry - 1


RS Risa Sentra Medika
PENGAMBILAN LINEN KOTOR
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
1
Tanggal Terbit : Disahkan :
4 Oktober 2011 Direktur

PROSEDUR TETAP (_dr. Ketut Mendra, MQIH_)


Pengertian Pengambilan linen kotor adalah pengambilan linen dari
ruang linen kotor yang ada di setiap unit kerja masing-
masing yang menggunakan linen

Tujuan Untuk menghitung jumlah linen kotor yang akan dicuci


dari setiap unit kerja yang menggunakan linen

Kebijakan RSU Risa Sentra Medika mengatur tata cara pengambilan


linen kotor

Prosedur Pengambilan Linen Kotor :


1. Petugas dilengkapi dengan APD (Alat Pelindung
Diri)
2. Memisahkan setiap jenis linen yang akan diambil
3. Menghitung jumlah linen dari setiap masing-masing
jenis linen tersebut.
4. Mencatat dalam Bon yang digunakan.
5. Menandatangani Bon pengambilan linen kotor
bersama petugas laundry RS.
6. Linen INFEKSIUS terpisah dengan terbungkus
sendiri, dan dimasukkan dalam trolly linen kotor.
7. Serahkan linen kotor tersebut ke Quality Control
untuk dilakukan pengecekan.

Unit Terkait Laundry

Protap Unit Laundry - 2


RS Risa Sentra Medika
PENGAMBILAN LINEN INFEKSIUS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


1/2

Tanggal Terbit : Disahkan


4 Oktober 2011 Direktur

PROSEDUR TETAP
(_dr Ketut Mendra, MQIH_)

Pengertian Linen INFEKSIUS adalah linen yang habis atau selesai


digunakan oleh pasien yang mempunyai tingkat angka
penularannya sangat tinggi dan berbahaya

Tujuan Mencegah pemaparan pekerja, pengunjung, pelaku out


source serta lingkungan rumah sakit dari linen INFEKSIUS

Kebijakan RSU Risa Sentra Medika mengatur tata cara pengambilan


linen infeksius

Prosedur Pengambilan Linen Infeksius :


1. Petugas dilengkapi dengan APD (Alat Pelindung
Diri)
2. Linen INFEKSIUS harus dalam kondisi terbungkus
dalam kemasan Plastik.
3. Catat jumlah dan macam item linen yang ada dan
tertulis diluar kemasan kantong plastik dalam Bon.
4. Tanda tanggani Bon bersama-sama dengan saksi
dari petugas laundry.
5. Masukkan dalam trolly kotor bersama dengan linen
kotor lainnya, kantong kemasan jangan sampai
terbuka atau pecah.
6. Kemasan linen infeksius tidak boleh dibawa tanpa
menggunakan trolly untuk mencegah pemaparan
infeksi.
7. Serahkan ke laundry dalam kondisi terbungkus
rapat.

Protap Unit Laundry - 3


RS Risa Sentra Medika
PENGAMBILAN LINEN INFEKSIUS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


- 2/2

Disahkan
Tanggal Terbit : Direktur
4 Oktober 2011

PROSEDUR TETAP
(_dr Ketut Mendra, MQIH_)

Unit Terkait 1. Rawat Jalan


2. Rawat Inap
3. Kamar Operasi
4. Kamar Bersalin
5. ICU
6. NICU
7. Laundry

Protap Unit Laundry - 4


RS Risa Sentra Medika
QUALITY CONTROL LINEN KOTOR

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


- 1

Disahkan
Tanggal Terbit : Direktur
4 Oktober 2011

PROSEDUR TETAP (_dr Ketut Mendra, MQIH_)

Pengertian Memeriksa kondisi linen yang akan dicuci dalam laundry


rumah sakit

Tujuan 1. Untuk mencegah kesalahan proses dalam lingkungan


laundry rumah sakit.
2. Untuk mengetahui kerusakan-kerusakan yang ada
dalam linen sebelum dilakukan pencucian

Kebijakan RSU Risa Sentra Medika mengatur tata cara quality control
linen kotor

Prosedur Pemisahan Linen Kotor :


1. Petugas dilengkapi dengan APD (Alat Pelindung
Diri)
2. Pisahkan linen menurut item masing-masing
3. Pisahkan linen menurut kondisi kekotorannya (linen
terkontaminasi dan tidak terkontaminasi).
4. Amati setiap linen (selain linen infeksius) atas
kondisi linen tersebut (sobek, jahitan lepas, warna
belang dll).
5. Catat kondisi linen yang terdapat kerusakan dalam
Log Book (jumlah dan kerusakannya).
6. Serah terimakan kondisi linen semua pada operator
mesin cuci, untuk dilakukan proses pencucian

Unit Terkait Laundry

Protap Unit Laundry - 5


RS Risa Sentra Medika
PENCUCIAN LINEN PUTIH
NON INFEKSIUS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


- 1/3

Disahkan
Tanggal Terbit : Direktur
4 Oktober 2011

PROSEDUR TETAP (_dr Ketut Mendra, MQIH_)


Pengertian Pencucian linen warna putih baik terkontaminasi dan tidak
terkontaminasi

Tujuan Membersihkan linen warna putih dari noda dan kotoran


yang ada setelah pemakaian agar dapat digunakan kembali

Kebijakan RSU Risa Sentra Medika mengatur tata cara pencucian


linen putih non infeksius

Prosedur Proses pencucian linen warna putih :


1. Pisahkan linen warna putih menurut jenisnya.
2. Pisahkan linen warna putih menurut kondisi
kekotorannya (noda ringan, sedang& berat).
3. Lakukan proses pencucian mulai dari noda ringan

A. Linen Putih Noda Ringan :


1. Masukkan linen warna putih dalam mesin (gunakan 80%
dari kapasitas mesin yang ada)
2. Lakukan proses MAIN WASH dengan kimia laundry :
disinfektan, detergen, chlorin/bleach dan alkali.
3. Main Wash minimal membutuhkan waktu pencucian
selama 15 menit, dengan level air rendah (mesin
kapasitas 50 Kg lever air 150 liter.
4. Pembilasan dilakukan minimal 2 (dua) kali dengan level
air tinggi (mesin kapasitas 50 Kg level air 200 – 250
liter).
5. Pembilasan terakhir tambahkan softener atau pewangi.
6. Extrak sehingga kadar air paling rendah untuk
memudahkan proses pengeringan.

Protap Unit Laundry - 6


RS Risa Sentra Medika PENCUCIAN LINEN PUTIH
NON INFEKSIUS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


- 2/3

Disahkan
Tanggal Terbit : Direktur
4 Oktober 2011

(_dr. Ketut Mendra, MQIH_)

Prosedur B. Linen Putih Noda Sedang :


1. Masukkan linen warna putih dalam mesin (gunakan 80%
dari kapasitas mesin yang ada).
2. Awali proses pencucian dengan PREWASH dengan
menambahkan kimia laundry detergen dan disinfektan.
3. Lakukan proses MAIN WASH dengan kimia laundry :
disinfektan, detergen, chlorin/bleach dan alkali.
4. Main Wash minimal membutuhkan waktu pencucian
selama 15 menit, dengan level air rendah (mesin
kapasitas 50 Kg lever air 150 liter.
5. Pembilasan dilakukan minimal 2 (dua) kali dengan level
air tinggi (mesin kapasitas 50 Kg level air 200 – 250
liter).
6. Pembilasan terakhir tambahkan softener atau pewangi.
7. Extrak sehingga kadar air paling rendah untuk
memudahkan proses pengeringan.

C. Linen Putih Noda Berat :


1. Masukkan linen warna putih dalam mesin (gunakan 80%
dari kapasitas mesin yang ada).
2. Awali proses pencucian dengan PREWASH dengan
menambahkan kimia laundry detergen dan disinfektan.
3. Lakukan proses MAIN WASH dengan kimia laundry :
disinfektan, detergen, chlorin/bleach dan alkali

Protap Unit Laundry - 7


RS Risa Sentra Medika PENCUCIAN LINEN PUTIH
NON INFEKSIUS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


- 3/3

Disahkan
Tanggal Terbit : Direktur
4 Oktober 2011

(_dr. Ketut Mendra, MQIH_)

Prosedur 4. Main Wash minimal membutuhkan waktu pencucian


selama 15 menit, dengan level air rendah (mesin
kapasitas 50 Kg lever air 150 liter.
5. Pembilasan dilakukan minimal 2 (dua) kali dengan level
air tinggi (mesin kapasitas 50 Kg level air 200 – 250
liter).
6. Pembilasan terakhir tambahkan softener atau pewangi.
7. Extrak sehingga kadar air paling rendah untuk
memudahkan proses pengeringan.

Unit Terkait 1. Laundry


2. Operator mesin cuci

Protap Unit Laundry - 8


RS Risa Sentra Medika
PENCUCIAN LINEN WARNA
NON INFEKSIUS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


- 1/3

Tanggal Terbit : Disahkan


4 Oktober 2011 Direktur

PROSEDUR TETAP (_dr Ketut Mendra, MQIH_)

Pengertian Pencucian linen warna baik noda berat, sedang dan ringan

Tujuan Membersihkan linen warna dari noda dan kotoran yang ada
setelah pemakaian agar dapat digunakan kembali

Kebijakan Rsu Risa Sentra Medika mengatur tata cara pencucian linen
warna non infeksius

Prosedur Proses pencucian linen warn :


1. Pisahkan linen warna menurut jenisnya.
2. Pisahkan linen warna menurut kondisi kekotorannya
(ringan, sedang dan berat)
3. Lakukan pencucian mulai dari noda ringan

A. Linen Warna Noda Ringan :


1. Masukkan linen warna dalam mesin (gunakan 80% dari
kapasitas mesin yang ada)
2. Lakukan proses MAIN WASH dengan kimia laundry :
disinfektan, detergen dan alkali.
3. Main Wash minimal membutuhkan waktu pencucian
selama 15 menit, dengan level air rendah (mesin
kapasitas 50 Kg lever air 150 liter.
4. Pembilasan dilakukan minimal 2 (dua) kali dengan level
air tinggi (mesin kapasitas 50 Kg level air 200 – 250
liter).
5. Pembilasan terakhir tambahkan softener atau pewangi.
6. Extrak sehingga kadar air paling rendah untuk
memudahkan proses pengeringan.

Protap Unit Laundry - 9


RS Risa Sentra Medika PENCUCIAN LINEN WARNA
NON INFEKSIUS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


- 2/3

Disahkan
Tangal Terbit : Direktur
4 Oktober 2011

(__dr Ketut Mendra, MQIH__)

Prosedur B. Linen Putih Noda Sedang :


1. Masukkan linen warna dalam mesin (gunakan 80% dari
kapasitas mesin yang ada).
2. Awali proses pencucian dengan PREWASH dengan
menambahkan kimia laundry detergen dan disinfektan.
3. Lakukan proses MAIN WASH dengan kimia laundry :
disinfektan, detergen dan alkali.
4. Main Wash minimal membutuhkan waktu pencucian
selama 15 menit, dengan level air rendah (mesin
kapasitas 50 Kg lever air 150 liter.
5. Pembilasan dilakukan minimal 2 (dua) kali dengan level
air tinggi (mesin kapasitas 50 Kg level air 200 – 250
liter).
6. Pembilasan terakhir tambahkan softener atau pewangi.
7. Extrak sehingga kadar air paling rendah untuk
memudahkan proses pengeringan.

C. Linen Putih Noda Berat :


1. Masukkan linen warna dalam mesin (gunakan 80% dari
kapasitas mesin yang ada).
2. Awali proses pencucian dengan PREWASH dengan
menambahkan kimia laundry detergen dan disinfektan.
3. Lakukan proses MAIN WASH dengan kimia laundry :
disinfektan, detergen dan alkali

Protap Unit Laundry - 10


RS Risa Sentra Medika PENCUCIAN LINEN WARNA
NON INFEKSIUS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


- 3/3

Disahkan
Tanggal Terbit : Direktur
4 Oktober 2011

(__dr Ketut Mendra, MQIH__)

Prosedur 4. Main Wash minimal membutuhkan waktu pencucian


selama 15 menit, dengan level air rendah (mesin
kapasitas 50 Kg lever air 150 liter.
5. Pembilasan dilakukan minimal 2 (dua) kali dengan level
air tinggi (mesin kapasitas 50 Kg level air 200 – 250
liter).
6. Pembilasan terakhir tambahkan softener atau pewangi.
7. Extrak sehingga kadar air paling rendah untuk
memudahkan proses pengeringan.

Unit Terkait 1. Laundry


2. Operator mesin cuci

Protap Unit Laundry - 11


RS Risa Sentra Medika
PENCUCIAN LINEN INFEKSIUS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


- 1/2

Disahkan
Tanggal Terbit : Direktur
4 Oktober 2011

PROSEDUR TETAP (__dr Ketut Mendra, MQIH_)

Pengertian Proses pencucian linen baik putih ataupun warna yang


terkontaminasi atau setelah digunakan oleh penderita
penyakit tertentu ( HIV, Hepatitis, TBC dll) sesuai katagori
dari Depatermen Kesehatan RI

Tujuan Menghilangkan atau mencegah pemaparan mikroorganisme


dari penderita pada linen sehingga linen dapat digunakan
kembali

Kebijakan RSU Risa Sentra Medika mengatur tata cara pencucian


linen infeksius

Prosedur Proses Pencucian Linen Infeksius :


1. Pencucian infeksius dilakukan dalam ruang khusus
tersendiri tertutup dari ruang produksi laundry yang
lainnya.
2. Masukkan linen infeksius dalam mesin tanpa
membuka kemasan plastik.
3. Sobek plastik dalam mesin sehingga apabila proses
pencucian berlangsung linen dapat lepas dari kantong
plastik.
4. Tutup pintu mesin dan lakukan proses pencucian
dengan tahapan PREWASH terlebih dahulu.
5. Gunakan disinfektan dan detergen para tahapan
proses Prewash.
6. Lakukan tahapan proses pencucian seperti Main
Wash dengan kimia laundry : disinfektan, detergen dan
alkali

Protap Unit Laundry - 12


RS Risa Sentra Medika
PENCUCIAN LINEN INFEKSIUS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


- 2/2

Disahkan
Tanggal Terbit : Direktur
4 Oktober 2011

PROSEDUR TETAP (_dr Ketut Mendra, MQIH_)

Prosedur : 7. Jangan gunakan Chlorin/bleach untuk mencegah


pudarnya linen warna.
8. Main Wash minimal membutuhkan waktu
pencucian selama 15 menit, dengan level air rendah
(mesin kapasitas 50 Kg lever air 150 liter.
9. Pembilasan dilakukan minimal 2 (dua) kali dengan
level air tinggi (mesin kapasitas 50 Kg level air 200 –
250 liter).
10. Pembilasan terakhir tambahkan softener atau
pewangi.
11. Extrak sehingga kadar air paling rendah untuk
memudahkan proses pengeringan.
12. Gunakan disinfektan khusus untuk tekstile, jangan
gunakan chlorin sebagai disinfektan hal tersebut akan
berpengaruh pada Instalasi Air Limbah (IPAL) dan
tekstile yang dicuci.

Unit Terkait : 1. Laundry


2. Operator Mesin Cuci

Protap Unit Laundry - 13


RS Risa Sentra Medika
PROSES PENGERINGAN LINEN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


- 1

Disahkan
Tangal Terbit : Direktur
4 Oktober 2011

PROSEDUR TETAP (__dr Ketut Mendra, MQIH__)

Pengertian Proses pengeringan linen menggunakan mesin pengering


agar linen cepat kering.

Tujuan Mempercepat proses pengeringan linen tanpa harus


tergantung pada panas matahari dan cuaca.

Kebijakan RSU Risa Sentra Medika mengatur tata cara proses


pengeringan linen

Prosedur Pengeringan Linen :


1. Pisahkan linen basah menurut tebal tipis material
linen yang ada ( selimut, sepray, baju kimono dll).
2. Pisahkan linen menurut komposisi material linen
yang digunakan ( Polyester, cotton, poly-cotton).
3. Masukkan linen tipis terlebih dahulu untuk proses
pengeringan, setelah kering dan dikeluarkan baru linen
tebal diproses pengeringan.
4. Linen warna dan putih dapat disatukan asal linen
warna tidak luntur.
5. Atur mesin pengering dengan seting heating
(pemanasan) dan cooling down (pendinginan).
6. Keluarkan linen setelah proses cooling down selesai
(beberapa type mesin lama tidak ada cooling down
maka setelah keluar dari mesin pengering sebaiknya
diangin-anginkan terlebih dahulu sampai linen bersuhu
kamar).

Unit Terkait Operator Mesin Pengering

Protap Unit Laundry - 14


RS Risa Sentra Medika
PROSES PENYETRIKAAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


- 1

Disahkan
Tangal Terbit : Direktur
4 Oktober2011

PROSEDUR TETAP (__dr Ketut Mendra, MQIH_)

Pengertian Penyetrikaan linen sehingga lebih halus dan rapi sehingga


siap untuk digunakan ataupun disimpan.

Tujuan Menyiapkan linen untuk disimpan dan siap digunakan


setiap saat, tanpa harus dilicinkan terlebih dahulu.

Kebijakan RSU Risa Sentra Medika mengatur tata cara proses


penyetrikaan.

Prosedur Proses Penyetikaan :


1. Persiapkan linen-linen yang akan disetrika.
2. Running mesin setrika dengan menyetrika linen
yang tipis-tipis terlebih dahulu, lakukan pada linen
yang agak tebal dan lakukan terakhir pada linen
yang tebal.
3. Renggangkan pemanas pada seting ketebalan linen
sebelum menyetrika linen yang doble/dua lapis.
4. Lakukan penyetrikaan dimulai dari linen yang tipis-
tipis, lalu linen yang sedang dan terakhir linen yang
tebal.
5. Segera lakukan pelipatan setelah linen selesai di
setrika, jika menumpuk terlalu lama maka akan
kusut lagi.
6. Tumpuk dan simpan linen menurut jenisnya setelah
suhu panas penyetrikaan hilang.
7. Cooling down-kan mesin sebelum dimatikan.

Unit Terkait Operator Mesin Roll / Flatwork Ironer

Protap Unit Laundry - 15


RS Risa Sentra Medika
PROSES PELIPATAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


- 1

Disahkan
Tangal Terbit : Direktur
4 Oktober 2011

PROSEDUR TETAP (__dr Ketut Mendra, MQIH__)

Pengertian Melipat linen yang sudah bersih untuk memudahkan dalam


penyimpanan dan pengiriman.

Tujuan Menyiapkan linen untuk penyimpanan, pengiriman dan


pemakaian di ruangan yang membutuhkan, termasuk
persiapan sebelum disterilisasi .

Kebijakan RSU Risa Sentra Medika mengatur tata cara proses


pelipatan.

Prosedur Proses Pelipatan Linen :


1. Persamakan persepsi cara memakai di lapangan
dengan sistem pelipatan yang akan dilakukan.
2. Lipat linen sesuai permintaan pemakai dari ruangan
dan sesuaikan juga dengan jenis linen yang ada.
3. Setiap jenis linen lakukan pelipatan yang berbeda
sebagai penanda jenis linen tersebut saat di simpan
dalam rak penyimpanan linen di linen room.
4. Khusus untuk Operating Gown / Jas Operasi
lakukan pelipatan dengan bagaian dalam berada
diluar, hal tersebut untuk memudahkan pemakaian
nantinya.
5. Pelipatan untuk linen Kamar Operasi sebaiknya
dilakukan secara tepat dan disesuaikan dengan
sistem penyeterilan linen yang akan dilakukan.

Unit Terkait Unit Laundry

Protap Unit Laundry - 16


RS Risa Sentra Medika
PROSES PENYIMPANAN
LINEN BERSIH

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


- 1

Disahkan
Tangal Terbit : Direktur
4 Oktober 2011

PROSEDUR TETAP (_dr Ketut Mendra, MQIH_)

Pengertian Penyimpanan linen dalam linen room sehingga linen


terjaga kebersihannya dan siap digunakan setiap saat
dibutuhkan.

Tujuan Mengurangi resiko kehilangan, ketidak rapian linen


sebelum atau saat mau digunakan.

Kebijakan RSU Risa Sentra Medika mengatur tata cara proses


penyimpanan linen bersih.

Prosedur Penyimpanan Linen :


1. Susunan linen sesuai dengan jenis linen di setiap
rak linen secara rapi.
2. Tempatkan linen yang baru dicuci di tumpukan atas
sendiri apabila pengambilan linen bersih dilakukan
dari tumpukan paling bawah.
3. Tempatkan linen yang baru di cuci di tumpukan
paling bawah sendiri apabila pengambilan linen
dilakukan pada bagian atas sendiri.
4. Lakukan sistem FIFO (First In First Out) pada
setiap penempatan atau pengambilan linen.
5. Bongkar tumpukan linen apabila tidak bergerak
selama 3 (tiga) bulan berturut-turut, dan lakukan
pencucian sebelum disimpan lagi.

Unit Terkait Unit Laundry

Protap Unit Laundry - 17


RS Risa Sentra Medika
PENYERAHAN LINEN BERSIH

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


- 1

Disahkan
Tangal Terbit : Direktur
4 Oktober 2011

PROSEDUR TETAP (dr Ketut Mendra, MQIH)

Pengertian Mengembalikan linen yang bersih yang sudah dicuci


bersih, rapi ke ruangan yang akan menggunakan.

Tujuan Menyiapkan linen bersih untuk digunakan di ruangan.

Kebijakan RSU Risa Sentra Medika mengatur tata cara penyerahan


linen bersih.

Prosedur Penyerahan Linen Bersih :


1. Siapkan linen dari setiap ruangan yang mengirim
linen kotor ke laundry
2. Hitung linen yang akan diserahkan menurut jenis
setiap linen yang dikirimkan untuk dicuci.
3. Sesuaikan jenis linen, jumlah linen yang diserahkan
dalam Bon pengiriman linen kotor.
4. Tanda tangani Bon serah terima linen bersih sesuai
dengan Bon linen kotor.
5. Berikan alasan dalam catatan khusus apabila ada
linen yang rusak, belum selesai sehingga diketahui
kondisi dan jumlah linen yang diserahkan.
6. Tambahkan catatan khusus apabila ada tambahan
linen yang belum sempat terkirim hari sebelumnya
dan diserahkan pada hari selanjutnya.

Unit Terkait Unit Laundry

Protap Unit Laundry - 18


RS Risa Sentra Medika
KERUSAKAN DAN KEHILANGAN LINEN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


- 1/1

Disahkan
Tangal Terbit : Direktur
4 Oktober 2011

PROSEDUR TETAP (_dr Ketut Mendra, MQIH_)

Pengertian Kerusakan linen dari ruangan atau saat proses produksi


laundry atau kehilangan linen baik dari ruangan ataupun
dari laundry.

Tujuan Mengetahui asal usul kerusakan linen atau kehilangan linen


rumah sakit.

Kebijakan RSU Risa Sentra Medika mengatur tata cara kerusakan dan
kehilangan linen.

Prosedur Kerusakan Linen :


1. Pengecekan linen sebelum dicuci untuk mengetahui
kondisi noda pada linen dan mengetahui keutuhan
atau kerusakan linen yang akan dicuci.
2. Menerbitkan surat keterangan kerusakan linen dari
laundry ke ruangan dari mana linen rusak tersebut
dikirimkan.
3. Menanda tanggani surat tersebut antara pihak
laundry dan pihak ruangan pengirim linen.
4. Memberi tanda pada linen bahwa linen tersebut
sudah rusak (sehingga apabila masih digunakan
sudah tercatat kondisi linen yang ada).
5. Menerbitkan surat dasar permintaan linen baru
sebagai pengganti linen yang rusak tersebut.
6. Menerbitkan surat atas kerusakan linen yang timbul
akibat produksi laundry.
7. Menanda tanggani surat kerusakan tersebut antara
pimpinan laundry dan operator yang menyebabkan
linen tersebut rusak (operator mesin cuci, mesin
pengering atau mesin setrika).

Protap Unit Laundry - 19


RS Risa Sentra Medika
KERUSAKAN DAN KEHILANGAN LINEN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


- 1/2

Disahkan
Tangal Terbit : Direktur
4 Oktober 2011

PROSEDUR TETAP (_dr Ketut Mendra, MQIH_)

Prosedur Kehilangan Linen :


1. Lakukan stok opname setiap satu bulan sekali pada
gudang linen
2. Buat surat kehilangan atas linen yang hilang.
3. Laporkan surat tersebut ke kepala unit laundry
4. Perhitungkan linen yang hilang dengan konfersi
usia linen yang beredar saat ini

Unit Terkait Unit Laundry

Protap Unit Laundry - 20


RS Risa Sentra Medika
PEMBUATAN LINEN RUMAH SAKIT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


- 1/1

Ditetapkan :
Tangal Terbit : Direktur RS Risa Sentra Medika

Standar Prosedur Kerja


(_dr Ketut Mendra_)
Pengertian :
Tujuan :
Kebijakan :
Prosedur :
Unit Terkait :

RS Risa Sentra Medika


PARSTOK LINEN RUMAH SAKIT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


- 1/1

Protap Unit Laundry - 21


Ditetapkan :
Tangal Terbit : Direktur RS Risa Sentra Medika
September
2011

(__dr Ketut Mendra__)

Standar Prosedur Kerja

Pengertian :
Tujuan :
Kebijakan :
Prosedur :
Unit Terkait :

RS Risa Sentra Medika

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


- 1/1

Ditetapkan :
Tangal Terbit : Direktur RS Risa Sentra Medika

Standar Prosedur Kerja


(_dr Ketut Mendra_)
Pengertian :
Tujuan :
Kebijakan :
Prosedur :

Protap Unit Laundry - 22


Unit Terkait :

Protap Unit Laundry - 23

Anda mungkin juga menyukai