Anda di halaman 1dari 4

PENGELOLAAN LIMBAH RUMAH SAKIT

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :


RS ISLAM
SULTAN AGUNG
921/SPO/RSI-SA/I/2014 0 1/4
SEMARANG

Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
Direktur
STANDAR
PROSEDUR 10 Januari 2014
OPERASIONAL

dr. H. Masyhudi AM, M. Kes


Pengertian Proses penanganan, penempatan, dan pembuangan limbah padat
dan cair sesuai dengan jenis limbah di RS
Tujuan 1. Mengurangi terjadinya infeksi silang akibat limbah.
2. Agar staf mengetahui dan melaksanakan prosedur penanganan
limbah dengan baik dan benar
Kebijakan 1. Semua staf yang bekerja di RS berkewajiban melaksanakan
prosedur pembuangan limbah sesuai dengan SPO yang dibuat
oleh rumah sakit
2. SPO ini adalah acuan yang menjadi salah satu titik tolak
pelayanan kesehatan
3. SPO ini dapat disesuaikan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi kesehatan dan telah terbukti
keabsahannya secara ilmiah
Prosedur Limbah rumah sakit terdiri dari : limbah padat ( sampah ) dan limbah
cair.
A. Limbah padat ( sampah ) terdiri dari :
I. Sampah umum
II. Sampah klinis ( infeksius )
III. Sampah benda tajam.
IV. Sampah toxic

I. Sampah umum ( non infeksius )


Sampah umum terdiri dari :
a. Sampah organik / basah
Sisa makanan
Bunga, dll
PENGELOLAAN LIMBAH RUMAH SAKIT

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :


RS ISLAM
SULTAN AGUNG 921/SPO/RSI-SA/I/2014 0 2/4
SEMARANG

b. Sampah non organik / kering


Prosedur Kertas bekas
Botol plastik bekas cairan infuse
Botol kaca bekas obat
Pembalut bekas / pampers tidak terkontaminasi darah
Dressing tanpa darah/ pus

II. Sampah klinis ( infeksius )


Yang termasuk dalam golongan sampah klinis adalah :
Kassa bekas terkontaminasi darah
Sarung tangan yang terkontaminasi darah
Alat disposable yang terkontaminasi darah
Drain dan container suction ( berisi / kosong )
Gaun kamar bedah disposable yang terkontaminasi darah
Underped/pampers yang terkontaminasi darah ( melena)
Urine bag yang telah dikosongkan
Tempat penampungan sputum
ET tube, NGT
Kantong darah bekas transfusi
Spuit tanpa jarum yang terkontaminasi darah
Semua item ( non benda tajam ) yang terkontaminasi
darah dan cairan tubuh
Specimen yang sudah tidak digunakan lagi seperti : darah
dan semua komponen darah, botol specimen
urine, faeces, sputum, dll
Potongan jaringan tubuh
Jaringan tubuh setelah pemeriksaan

III. Sampah benda tajam.


Yang termasuk dalam golongan sampah benda tajam adalah :
Jarum suntik baik yang terkontaminasi oleh darah atau
tidak.
Scapel ( bisturi )
Ampuls
Syring insulin yang tidak dapat dilepas jarumnya.

PENGELOLAAN LIMBAH RUMAH SAKIT


Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :
RS ISLAM
SULTAN AGUNG 921/SPO/RSI-SA/I/2014 0 3/4
SEMARANG

IV. Sampah Toxic


Prosedur Yang termasuk dalam golongan sampah toxic adalah :
Sampah yang terkontaminasi obat kemoterapi

B. Limbah Cair terdiri dari :


1. Cairan tubuh : darah, urine, sputum, pleura, asites, dll
2. Kimia : Formalin, Cydex, dll

Prosedur pengelolaan limbah :


1. Identifikasi pembuangan sampah harus dilakukan sejak awal.
2. Cara pengumpulan dan pembuangan sampah harus dibedakan
antara sampah medis, umum, benda tajam dan sampah toxic
dengan jalan menempatkan jenis sampah tersebut pada
masing masing kantong plastik yang berbeda.
Kantong plastik tempat sampah dibedakan berdasarkan
warna / tempat yaitu :
Kantong plastik hitam : untuk sampah umum (non infeksius)
Kantong plastik kuning : untuk sampah klinis ( infeksius )
Sharp container : untuk sampah benda tajam
Sharp container label ungu : untuk sampah yang
terkontaminasi obat kemoterapi
3. Sampah yang berupa botol kaca bekas dan botol plastik bekas
cairan infuse ditempatkan dalam tempat sampah khusus botol
dan dipisahkan dari sampah umum lainnya.
4. Pengambilan sampah umum diseluruh bagian harus
menggunakan menggunakan container 240 liter warna hijau
5. Pengambilan sampah klinis, sampah benda tajam dan sampah
toxic diseluruh bagian harus menggunakan container 240 liter
warna kuning.
6. Pengambilan sampah diseluruh bagian oleh petugas kebersihan
dilakukan 3x perhari
7. Petugas dengan menggunakan APD (sarung tangan tebal,
apron) sebelum mengangkat sampah
8. Setiap pagi sampah umum di ruang janitor akan diangkat oleh
petugas kebersihan untuk dimusnahkan.
9. Sampah klinis, benda tajam, sampah toxic dan limbah kimia
tertentu yang di ruang janitor diangkat dan dimusnahkan oleh
petugas incenerator sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

PENGELOLAAN LIMBAH RUMAH SAKIT


Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :
RS ISLAM
SULTAN AGUNG 921/SPO/RSI-SA/I/2014 0 4/4
SEMARANG

Prosedur 10. Cuci tangan setelah menangani sampah.


11. Pembuangan limbah cairan tubuh seperti darah / cairan tubuh
lainnya serta limbah cair kimia masuk ke dalam IPAL

Hal hal yang harus diperhatikan :


1. Sampah jangan diisi terlalu penuh, bila isi tempat sampah
sudah mencapai 3/4 dari container, maka sampah sudah harus
diangkat.
2. Safety box harus diletakkan ditempat yang tinggi samping trolly
( 1.1 1.2 meter ) dan pastikan tutupnya tertutup dengan baik
dan rekat
3. Safety box hanya diisi hingga 2/3 kapasitasnya dan tidak boleh
melebihi kapasitasnya
4. Container 240 liter harus dicuci setiap hari / bila kotor

Unit terkait Ruang penghasil limbah benda tajam, Petugas sanitasi, Petugas
cleaning service

Anda mungkin juga menyukai