Direktur RSJD Provinsi Lampung STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. Nuyen Meutia Fitri, MARS. Pembina TK I 01 Oktober 2022 NIP. 19680101 200212 2 002 Sterilisasi adalah Proses menghilangkan semua mikroorganisme (bakteri, PENGERTIAN virus, fungi, dan parasit) termasuk endospora bakterial dari benda mati dengan uap tekanan tinggi (autoclave), panas kering (oven), sterilan kimiawi, atau radiasi Agar alat kesehatan yang akan di gunakan dalam keadaan steril, sehingga TUJUAN dapat mencegah dan mengendalikan infeksi rumah sakit KEBIJAKAN Keputusan Kepala RS tentang kebijakan sterilisasi
1. Proses sterilisasi alat dilakukan di IGD
2. Seluruh alat kotor yang akan di sterilisasi dibawa ke IGD menggunakan Kontainer alat kotor 3. Tahap pre cleaning dan Cleaning dilakukan oleh masing-masing petugas ruangan yang alatnya akan di sterilisasi 4. Tahap pengemasan dan sterilisasi pada mesin dilakukan oleh petugas PROSEDUR IGD yang bertugas 5. Tahap – tahap Proses Sterilisasi : a. Pre-Cleaning Pemrosesan perendaman alat medis bekas pakai untuk menghilangkan noda darah, cairan tubuh menggunakan cairan enzymatik atau detergen (Perendaman sampai seluruh permukaan alat) Dengan cara sebagai berikut : 1. Lakukan kebersihan tangan 2. Kenakan APD (masker dan sarung tangan) 3. Sebelum di dekontaminasi alat dibongkar (Diassemle) jika dirakit lebih dari satu komponen dan sambungan harus di buka untuk memastikan semua permukaan alat terendam 4. Petugas merendam alat medis yang sudah digunakan didalam larutan berisi detergen selama 10 menit 5. Lakukan kebersihan tangan b. Cleaning (Pembersihan) secara manual. Suatu proses untuk menghilangkan kotoran yang terlihat atau tidak terlihat pada
RS JIWA DAERAH PROVINSI PROSES STERILISASI LAMPUNG
No. Dokumen No. Revisi Halaman
180/ /E/SPO/VII.2/2022 01 2 dari 3 Peralatan medis/objek yang telah dilakukan perendaman selanjutnya di cuci dengan menggunakan air mengalir dengan cara sebagai berikut : 1. Lakukan kebersihan tangan 2. Kenakan APD (apron, kacamata, sarung tangan) 3. Instrumen dicuci dengan menggunakan sikat halus satu arah disela- sela alat atau instrumen yang tidak rata kemudian dibilas dengan air mengalir 4. Bersihkan alat dan bak pencuci 5. Keringkan alat medis PROSEDUR 6. Lepaskan APD 7. Lakukan kebersihan tangan 8. Serahkan alat yang akan di sterilisasi ke loket penyerahan di ruang sterilisasi c. Pengemasan atau pengepakan. Kegiatan sterilisasi untuk menjaga keamanan dan efektifitas alat medis pada saat digunakan untuk merawat pasien 1. Lakukan pensortiran instrumen 2. Letakkan instrumen pada bak instrumen dan berikan indikator internal 3. Bungkus instrumen dengan pauches atau linen 4. Berikan etiket pada luar packingan yang berisikan : nama set atau instrumen, tanggal sterilisasi, tanggal expired (1 minggu) d. Sterilisasi 1. Hubungkan mesin ke sumber listrik 2. Buka pintu autoclave 3. Pastikan air dalam keadaan bersih dan cukup 4. Nyalakan alat dengan menekan tombol ON 5. Isi air dalam chamber dengan menekan tombol auto/manu 6. Jika air belum mencapai level chamber, tambahkan air dengan menekan tombol manu 7. Petugas memasukan alat ke dalam autoclave 8. Set waktu sterilisasi 9. Jika menggunakan suhu 124⁰ maka waktu standar minimum adalah 15 menit 10. Jika menggunakan suhu 134⁰ maka pewaktu standar adalah 5 menit 11. Tutup pintu autoclave sampai terdegar bunti TIK dan disertai indikator START menyala, maka proses dimulai 12. Jika jarum gauger sudah dalam pososo di angka NOL maka proses sterilisasi selesai e. Penyimpanan dan Pendistribusian 1. Alat/bahan yang sudah disterilkan oleh petugas, disimpan di lemari penyimpanan alat steril dan tidak boleh dicampur dengan penyim- panan barang lain. 2. Instrumen dari tempat sterilisasi di ambil oleh unit yang membutuhkan alat/bahan dalam kondisi yang steril dengan meng- gunakan container alat bersih yang tertutup.
RS JIWA DAERAH PROVINSI LAMPUNG PROSES STERILISASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
180/ /E/SPO/VII.2/2022 01 3 dari 3
f. Pencatatan dan Pelaporan Alat/bahan yang disterilkan di catat jumlah set nya, tanggal dan petugas yang mensterilkan dan menerima instrumen yang sudah disterilkan di dalam formulir pencatatan sterilisasi alat. UNIT TERKAIT 1. Rawat Jalan 2. Instalasi Gawat Darurat 3. Ruang sterilisasi