Anda di halaman 1dari 5

TUGAS UAS

MATA KULIAH METODE PENELITIAN HUKUM

OLEH:

NAMA : JARMIATI

NPM : 2022011031

PEMBIMBING:

Dr. Heni Siswanto, S.H., M.H

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2021
A. METODE PENELITIAN

1. Pendekatan Masalah
Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, maka penulis
menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, karena penelitian ini
dilakukan dengan cara meneliti bahan-bahan pustaka atau data sekunder.
(Soekanto, 2007) Penelitian hukum normatif (legal research) merupakan studi
dokumen, yakni menggunakan sumber bahan hukum yang berupa peraturan
perundang-undangan, keputusan/ketetapan pengadilan, kontrak/perjanjian/akad,
teori hukum, dan pendapat para sarjana. Nama lain dari penelitian hukum normatif
adalah penelitian hukum doktrinal, atau disebut juga sebagai penelitian
kepustakaan atau studi dokumen. Disebut penelitian hukum doktrinal, karena
penelitian ini dilakukan atau ditujukan hanya pada peraturan- peraturan yang
tertulis atau bahan-bahan hukum. Disebut sebagai penelitian kepustakaan ataupun
studi dokumen, disebabkan penelitian ini lebih banyak dilakukan terhadap data
yang bersifat sekunder yang ada di perpustakaan. penelitian hukum normatif
adalah “penelitian hukum yang meletakkan hukum sebagai sistem norma. Sistem
norma yang dimaksud adalah mengenai asas-asas, norma, kaidah, dari peraturan
perundang-undangan, putusan pengadilan, perjanjian serta doktrin (ajaran).
Berkaitan dengan kebijakan hukum program Pendidikan dokter spesialis dalam
pelayanan Kesehatan di rumah sakit. Dengan menggunakan pendekatan yuridis
normatif, dimaksudkan untuk mendapatkan kejelasan mengenai kedudukan
hukum dan wewenang peserta program Pendidikan dokter spesialis dalam
pelayanan Kesehatan di rumah sakit.

Di dalam penelitian hukum, terdapat beberapa pendekatan masalah yang dapat


digunakan dalam penelitian, dengan pendekatan tersebut akan didapatkan
informasi dari berbagai aspek mengenai isu yang sedang dicari jawabannya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan konseptual (conceptual approach),
dengan pendekatan konseptual (conceptual approach) maka akan memunculkan
objek-objek yang menarik dari sudut pandangan pengetahuan yang praktis
sehingga dapat menentukan maknanya secara tepat dan dapat digunakan dalam
proses pemikiran dengan mengidenfikasi terhadap prinsip, pandangan dan doktrin
yang sudah ada untuk kemudian memunculkan gagasan baru. (Mulyadi, 2012)
2. Jenis Dan Sumber Data
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif atau library research.
Sumber data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data
sekunder. Sumber data sekunder yang digunakan pada penelitian hukum normatif
diantara adalah:
a. Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat dan terdiri
dari norma (dasar) atau kaidah dasar, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar
1945, Undang-Undang yang berkaitan dengan pendidikan kedokteran dan
praktik kedokteran, serta beberapa peraturan menteri kesehatan.
b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang memberikan penjelasan
mengenai bahan hukum primer, seperti Kamus hukum Ensiklopedia, doktrin
atau teori yang tertuang dalam buku-buku, tulisan ilmiah, dokumen-dokumen,
dan hasil-hasil penelitian lainnyayang memiliki korelasi dan relevansi dengan
judul penelitian. Bahan hukum sekunder ini dibutuhkan sebagai dasar untuk
menjelaskan dan menganalisis bahan hukum primer
c. Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang membantu menjelaskan dan
memberikan petunjuk terhadap dua bahan hukum di atas (bahan hukum primer
dan bahan hukum sekunder). Pada penelitian ini digunakan wawancara
sebagai sumber pendukung

3. Seleksi sumber
Penelitian ini menggunakan metode literer atau library research. Adapun sumber
yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
a. Bahan hukum primer
1) Norma (dasar) atau kaidah dasar, yaitu Pancasila;
2) Undang-Undang Dasar 1945;
3) Undang-Undang Nomor 20 tahun 2013 tentang Pendidikan
kedokteran
4) Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran;
5) Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
6) Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2052/MENKES/PER X/2011
Tentang Izin Praktik Kedokteran
7) Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 9 Tahun 2012 tentang
Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan
8) Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 10 Tahun 2012
Tentang Standar Pendidikan Profesi Dokter Indonesia
9) Peraturan konsil kedokteran Indonesia nomor 21 tahun 2014 tentang
registrasi dokter dan dokter gigi peserta program Pendidikan dokter
spesislis dan dokter gigi spesialis
10) Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun
2014tentangtenaga Kesehatan
11) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor :
129/Menkes/Sk/Ii/2008 tentang standar Pelayanan Minimal Rumah
Sakit
12) Berbagai peraturan yang berkaitan dengan profesi dokter.

b. Bahan hukum sekunder


Hasil penelitian, jurnal, skripsi, tesis dan karya ilmiah yang berkaitan dan
sesuai dengan Pendidikan kedokteran, khususnya Pendidikan dokter spesialis.

c. Bahan hukum tersier.


Wawancara dengan narasumber yaitu pimpinan fakultas kedokteran, dan
kepala SMF di Rumah sakit yang mengampu dokter PPDS sebagai sumber
pendukung dari penelitian ini.

4. Metode Pengumpulan Dan Pengolahan Data


Teknik pengumpulan data mengandung makna sebagai upaya pengumpulan data
dengan menggunakan alat pengumpul data tertentu. Penentuan alat pengumpul
data dalam penelitian ini yang berpedoman pada jenis datanya. Mengingat bahwa
dalam penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, maka akan
menggunakan teknik pengumpulan data dengan teknik studi kepustakaan (Library
Risearch) yang dilakukan untuk menghasilkan data yang dibutuhkan dalam
penelitian ini sebagaimana telah dijelaskan dalam pembahasan diatas. Data yang
dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh melalui studi
kepustakaan dan strudi lapangan berupa wawancara. Alat pengumpul data yang
digunakan dalam studi kepustakaan meliputi bahan hukum primer dan bahan
hukum sekunder seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

Setelah pengumpulan data selesai, maka data yang diperoleh kemudian diolah
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
i. Seleksi Data
Data yang terkumpul diperiksa kelengkapannya, kejelasannya serta
relevansinya dengan permasalahan penelitian.
ii. Klasifikasi Data
Data yang telah diseleksi kemudian dipilah atau digolongkan, baik yang
diperoleh melalui studi pustaka maupun hasil wawancara.
iii. Sistematisasi Data
Yaitu melakukan penempatan data sesuai dengan pokok bahasan yang telah
ditetapkan secara praktis dan sistematis.

5. Metode Analisa Data


Data Data yang diperoleh dalam penelitian ini kemudian dianalisis secara
kualitatif, yaitu data yang diperoleh kemudian disusun secara sistematis untuk
selanjutnya dianalisis untuk mencapai kejelasan mengenai kebijakan hukum
tentang kedudukan hukum dan wewenang peserta program Pendidikan dokter
spesialis dalam pelayanan Kesehatan di rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai