NORMATIF DAN
PENELITIAN
HUKUM EMPIRIS
umumnya meliputi :
1. Perumusan judul penelitian.
2. Perumusan pengantar permasalahan.
3. Perumusan masalah.
4. Penegasan maksud dan tujuan.
5. Penyusunan kerangka teoritis yang bersifat tentatif.
6. Penyusunan kerangka konseptual dan definisi-definisi operasional.
7. Perumusan hipotesa.
8. Pemilihan / penetapan metodologi.
9. Penyajian hasil-hasil penelitian.
10. Analisa data yang telah dihimpun.
11. Perumusan kesimpulan.
12. Perumusan saran-saran.