ABSTRACT
Ltiw Review. Fakultas Hukum Universiius Pelita Harupan, Vol. V, No.3. Murei 2006 85
Me ray Hendrik Mezak: Jenis, Metode dun Pendekatan Dalam Penelitian Hukum
Hukum yaitu sifat normatif. Ciri yang kan metode-metode penelitian sosial
demikian kurang dipahami oleh dalam kajian hukum.
kalangan di luardisiplin Ilmu Hukum Soekanto (1981), mengatakan
sehingga timbul perdebatan akibat bahwa penelitian merupakan suatu
perbedaan melihat sudut pandang penelitian ilmiah yang berkaitan
penelitian apakah suatu penelitian harus dengan analisis dan konstruksi yang
punya muatan empiris atau tidak. dilakukan secara metodologis,
Dalam penelitian hukum dikenal sistematis dan konsisten. Metodologis
dua jenis penelitian yaitu penelitian berarti sesuai dengan metode atau cara
hukum normatif dan penelitian hukum tertentu. Sistematis berarti berdasarkan
empiris. Jenis penelitian hukum suatu sistem, sedangkan konsisten
normatif adalah penelitian yang berarti tidak adanya hal-hal yang
ditujukan untuk mengkaji kualitas dari bertentangan dalam suatu kerangka
norma hukum itu sendiri, sehingga tertentu. Khusus mengenai penelitian
sering kali penelitian hukum normatif hukum Soekanto (1981), mengartikan
diklasifikasi sebagai penelitian sebagai suatu kegiatan ilmiah, yang
kualitatif. Klasifikasi yang demikian didasari pada metode, sistematika dan
tidak sejalan dengan pendapat Philipus pemikiran tertentu, yang bertujuan
M. Hadjon yang mengatakan kesalah- untuk mempelajari suatu atau beberapa
pahaman terhadap penelitian hukum gejala hukum tertentu dengan
ialah karena penelitian hukum normatif menganalisis.
tidak menggunakan analisis kuantitatif Dari definisi-definisi penelitian
(statistik) serta mertapenelitian hukum sebagaimana dikemukakan sebelum-
diklafikasikan sebagai penelitian nya pada dasarnya pemahaman pe-
kualitatif. Dengan predikat itu nelitian mengarah pada suatu kegiatan
penelitian hukum dianggap kurang terencana dengan menggunakan
ilmiah karena tidak kuantitatif, tidak metode ilmiah guna menelusuri dan
menggunakan statistik. Penelitian menemukan kebenaran atau ketidak
hukum normatif semestinya tidaklah benaran suatu gejala atau fenomena.
diindentikan dengan penelitian kualitatif Pemahaman ini lebih condong pada
(Hadjon, 1998). Bagi beliau tidak penelitian dengan merumuskan dan
menghendaki usaha-usaha menerap- menguji hipotesis. Sedangkan Waluyo
§6 Law Review, Fakullas Hukum llniv sitas Pelita Harapan, Vol. V, No.3, Ma ret 2006
Meray Hendrik Mezuk: Jenis, Metode da, Pendekataii Dalam Penelitian Hukum
Law Review. Fakultas Hukum Uiiivcrsilas Fell a Harapan. Vol. V. No.3. Main 2006 87
Meray Hendrik Mezak: Jcnis. Metode dan Pendekatan Dalam Penelitian Hukum.
Law Review, Fakullas Hukum Universitas Pelita Harapan, Vol. V, No.3, Main 2006
Meray Hendrik Mez.ak: Jenis, Metode dan Pendekatan Dalam Penelitian Hukum
Law Review. Fakullas Hukum Univeisiias Pelitti Hurapan. Vol. V No.3, Marel 2006 89
Me ray Hendrik Mezak: Jenis. Metode dan Pendekatan Dalain Peiietitian Hukum
Ditinjau dari segi pemakaiannyadapat metode penelitian hukum itu tidak begitu
dibedakan: saja mengikuti metode ilmu-ilmu sosial
1. Penelitian murni {pure research). pada umumnya, karena fokus meneliti
2. Penelitian terapan (applied re- substansi hukum secara normatif dari
search). segi kualitasnya, maka penelitian hukum
jenis ini disebut penelitian hukum
Ditinjau dari segi tujuannya: normatif atau penelitian hukum doktrinal,
1. Penelitian yang bersifat menjelajah karena penelitian ini dilakukan dan
(explorative research). ditujukan hanya pada aturan-aturan
2. Penelitian yang bersifat meng- yang sudah dinyatakan secara normatif
gambarkan (diskriptive re- deklaratif. Penelitian jenis ini sasaran
search). bahan utama pada data sekunder
3. Penelitian yang bersifat menerang- berupa bahan hukum baik bahan hukum
kan (explanatory research). utama (primer), bahan hukum
pelengkap (sekunder) maupun bahan
Sebagaimana diuraikan pada informasi hokum (tersier). Sedangkan
bagian sebelumnya, Soemitro kalau penelitian hukum yang fokusnya
memasukkan penelitian hukum ke pada masyarakat dalam arti respon
dalam golongan jenis menurut masyarakat terhadap tingkat kepatuhan
bidangnya bersama-sama dengan pada norma hukum, maka metode yang
penelitian pendidikan, penelitian sejarah digunakan akan mengikuti metode ilmu-
dan lain- lainnya. Sedangkan Hasyim ilmu sosial pada umumnya. Penelitian
memasukkan penelitian hukum oleh hukum jenis ini disebut sebagai penelitian
beliau disebut tindak hukum ke dalam hukum empiris atau penelitian hukum
penggolongan segi bidangnya, yaitu sosiologis.
termasuk penelitian ilmu-ilmu sosial.
Pada hakekatnya ilmu hukum bisa Pendekatan dalam Proses Penelitian
dikatagorikan masuk dalam bagian Hukum
ilmu-ilmu sosial. Namun demikian kita Jikajenis penelitian yaitu penelitian
hams melihat kajian ilmu hukum itu hukum normatif maka secara garis
sendiri. Kalau kajiannya meliputi materi besar digunakan pendekatan-
normatif hukum itu sendiri, maka pendekatan sebagai berikut:
Law Review. Fakultas Hitkiini Universitas Pel Hampim. Vol. V NoJ. Morn 2006 91
Me ray Hendrik Mezak: Jenis, Metode dan Pendekatan Dalam Penelitian Hukum
92 Law Review. Fakultas Hukum Universitas Pelila Harapan, Vol. V, No.3. Morel 21)1)6
Meruy Hendrik Mezuk: Jenis, Metode dun Pendekatan Dulam Peneliliun Hukum
Law Review, hakultas Hukum Universitas Pelt Haranan. Vol. V No..I Maret 2006 93
Me ray Hendrik Mezuk: Jenis, Metudc dan Pendekatan Dalani Penelitian Hukum
94 L*iw Review, Fakullas Hukum Universilas Pelilci Harapan, Vol. V No.3. Marel 2006
Me ray Hendrik Mezak: Jenis, Metode dan Pendekatan Dalam Penelitian Hukum
96 Law Review. Fiikullus Hukum Universitus I'elilci Harapan, Vol. V. No.3, Morel 2006
Mcray Hendrik Me7.uk: Jenis, Metode dun Pendekatun Dulum Penelitiun Hukum
Law Review, Fakultas Hukum Universitas Pclila Hurapan. Vol. V, No.J. Marel 2006 97