Anda di halaman 1dari 2

Saudara mahasiswa, dalam Sesi 1 ini kita akan lebih dalam membahas materi

tentang Konsep dasar Penelitian dan Penelitian Hukum, yang meliputi :

1. Coba saudara kemukakan Proses Pencarian Kebenaran ilmu


pengetahuan dalam Penelitian hukum yang akan saudara laksanakan ?
2. Coba saudara jelaskan apakah penelitian yang akan saudara lakukan
termasuk dalam Penelitian Hukum Normatif (Doktrinal) atau Penelitian
Hukum Empiris (Nondoktrinal) ? uraikan alasan penentuan jenis penelitian
hukum tersebut !

Berikan pendapat Saudara pada kolom diskusi dalam inisiasi ini berkaitan
dengan pembahasan materi di atas, dengan merujuk pada referensi, baik yang
disajikan dalam turorial ini, maupun referensi yang saudara dapatkan dari
sumber lain yang berkaitan dengan pembahasan.

Selamat belajar,

Tutor

Jawab :

1. Proses Pencarian Kebenaran ilmu pengetahuan dalam penelitian hukum adalah


jalan dalam pencarian kebenaran yakni melalui pendekatan cara-cara non ilmiah
(unscientific) dan penelitian ilmiah (scientific research/metodepenelitian).
Dengan relevansi ilmu dan pengetahuan adalah proses yang sama sedangkan hasil
dari proses tersebut adalah kebenaran (truth).
Berbagai aspek yang menjadi peranan dari ilmu dan penelitian merupakan suatu
karya keilmuan, antara lain :
a. Mencandra/Deskripsi/memerikan
Memiliki fungsi untuk menggambarkan atau menjelaskan hal-hal yang menjadi
pokok permasalahan

b. Menerangkan/Eksplanasi
Memiliki fungsi untuk menerangkan kondisi-kondisi yang mendasari munculnya
permasalahan atau terjadinya suatu peristiwa
c. Penyusunan Teori
Memiliki fungsi untuk menyusun teori/prinsip/aturan-aturan mengenai hubungan
antara kondisi/peristiwa yang satu dengan yang lain.

d. Peramalan/prediksi
Memiliki fungsi untuk mengadakan ramalanan /prediksi, estimasi dan proyeksi
terhadap permasalahan/peristiwa dan dampak yang akan terjadi.

e. Pengendalian/Controling
Memiliki fungsi untuk melakukan tindakan-tindakan pengendalian terhadap
permasalahan/peristiwa/gejala.

2. Penelitian yang saya lakukan termasuk penelitian Hukum Normatif


(doctrinal), apabila proses penelitian atas hukum tersebut menggunakan atas
dasar doktrin yang dianut sang pengonsep dan atau sang pengembangnya.
Kajian hukum yang doctrinal adalah kajian yang obsebsinya adalah upaya untuk
membuktikan kesahan atau kebenaran suatu putusan akal yang dalam praktik
pengadilan disebut “amar putusan” guna menghakimi suatu masalah sengketa
tertentu.

Penelitian yang saya lakukan termasuk hukum empiris (nondoktrinal), apabila


proses penelitian tersebut merupakan aktivitas untuk menemukan jawab-jawaban
yang benar dalam pembuktian kebenaran yang dicari di atau dari fakta-fakta sosial
yang bermakna sebagaimana tersimak dalam kehidupan sehari-hari, atau pula fakta-
fakta tersebut sebagaimana telah terinterprestasi dan menjadi bagian dari dunia makna
yang hidup di lingkungan suatu masyarakat tertentu.
Penelitian secara empiris menempatkan hasil penelitian atas realitas- realita sosial
untuk ditempatkan sebagai proposisi umum, yang dicari melalui proses hubungan
korelasi maupun klausal antara berbagai gejala hadirnya hukum di alam kenyataan,
sebagaimana yang dapat dirasakan oleh panca indera.

Sumber :
Hartiwiningsih, 2021, buku materi pokok (bmp), “Metode Penelitian Hukum”, tangerang
selatan:Universitas Terbuka
Rahardjo, 2010, uin-malang.ac.id, “Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan”,

Anda mungkin juga menyukai