Karena merasa dirugikan dalam masalah pinjaman kredit belum dibayar oleh
direktur PT. Djaya Tunggal (wanprestasi); dan pelepasan dua bidang tanah
sertifikat HGB No. 39 dan No. 40 yang terikat sebagai jaminan kreditnya PT.
Djaya Tunggal oleh salah seorang pengurusnya (Lee Darmawan) merupakan
perbuatan yang melawan hukum, maka pihak PT. Bank Perkembangan Asia
mengajukan gugatan perdata di Pengadilan Negeri.
Berikan Argumentasi Anda dan perkuat dengan dasar hukum dan sumber
referensi yang valid. Tuliskan sumber referensi yang Anda gunakan. Jangan asal
copy paste, parafrasekan dengan baik menggunakan bahasa Anda sendiri.
Plagiasi akan mengurangi nilai
Jawab :
1. Menurut saya, asas-asas hukum perseroan yang berasal dari hukum asing tersebut
mempengaruhi pengaturan hukum perseroan kita adalah, di mana pada kasus di atas
prinsip piercing the corporate veil telah diterapkan dalam mengadili suatu perkara.
Piercing the Corporate Veil dapat diartikan sebagai penerobosan dari prinsip tanggung
jawab pemegang saham yang terbatas sehingga menjadi pertanggung jawaban tidak
terbatas. Sehingga di mana prinsip badan hukum, seperti tanggung jawab pemegang
saham yang terbatas sesuai dengan modal yang dia setorkan, terpisah harta kekayaan
badan hukum dengan harta kekayaan pemegang saham, menjadi tidak berlaku lagi.
Sehingga sebagaimana Undang - Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan
Terbatas, Pasal 3 berbunyi,
(1) Pemegang saham Perseroan tidak bertanggung jawab secara pribadi atas perikatan
yang dibuat atas nama Perseroan dan tidak bertanggung jawab atas kerugian Perseroan
melebihi saham yang dimiliki.
(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku apabila:
a. persyaratan Perseroan sebagai badan hukum belum atau tidak terpenuhi;
b. pemegang saham yang bersangkutan baik langsung maupun tidak langsung dengan
itikad buruk memanfaatkan Perseroan untuk kepentingan pribadi;
c. pemegang saham yang bersangkutan terlibat dalam perbuatan melawan hukum yang
dilakukan oleh Perseroan; atau
d. pemegang saham yang bersangkutan baik langsung maupun tidak langsung secara
melawan hukum menggunakan kekayaan Perseroan, yang mengakibatkan kekayaan
Perseroan menjadi tidak cukup untuk melunasi utang Perseroan.
Sumber
Suryanti dkk, 2022, Buku Materi Pokok (BMP), “ Hukum Perusahaan”, Tangerang
selatan :Universitas Terbuka
Undang - Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas