Anda di halaman 1dari 2

BAB II

METODA PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif
analitis, adapun pengertian dari metode deskriptif analitis menurut Sugiyono (2013),
yaitu suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan
gambaran suatu objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah dikumpulkan
sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis membuat kesimpulan yang berlaku
untuk umum.
Dengan kata lain, deskriptif analistis berperan mendeskripsikan data yang diperoleh
dari hasil penelitian kemudian dianalisis lalu dituangkan kedalam bentuk karya tulis
ilmiah untuk memaparkan permasalahan dengan judul yang dipilih yaitu Pancasila
Sebagai Sumber Hukum Dalam Sistem Hukum Nasional.

B. Tipologi Penelitian
Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian hukum normatif yaitu
metode penelitian hukum yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka atu data
sekunder. 1
Menurut Peter Mahmud Marzuki, penelitian hukum normatif adalah suatu proses
untuk menemukan suatu aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin-
doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang dihadapi. 2
Pada penelitian hukum jenis ini, seringkali hukum dikonsepkan sebagai apa yang
tertulis dalam peraturan perundang-undangan atau hukum dikonsepkan sebagai kaidah
atau norma yang merupakan patokan berperilaku manusia yang dianggap pantas.3

C. Metode Pendekatan
Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan pedekatan yuridis normatif
yang artinya pendekatan yang dilakukan dengan cara menelaah pendekatan teori-teori,
konsep-konsep, me ngkaji peraturan perundang-undangan yang bersangkutan dengan
penelitian ini atau pendekatan perundang-undangan.
Penelitian yuridis normatif adalah penelitian hukum yang meletakkan hukum
sebagai sebuah bangunan sistem norma. Sistem norma yang dimaksud adalah
mengenai asas-asas, norma, kaidah dari peraturan perundangan, perjanjian serta
doktrin (ajaran). Penelitian normatif ini adalah penelitian terhadap sistematika hukum,
yaitu penelitian yang tujuan pokoknya adalah untuk mengadakan identifikasi terhadap
pengertian-pengertian atau dasar dalam hukum.

1
Soerjono Soekanto & Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif : Suatu Tinjauan Singkat, PT. Jakarta :Raja
Grafindo Persada, 2003, hal. 13.
2
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta,:Kencana Prenada, 2010, hal. 35.
3
Amiruddin dan H. Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta:PT. Raja
Grafindo Persada, 2006, hal. 118.
4

D. Data Sekunder
Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis ini adalah dengan menggunakan studi
pustaka (Library Research) yaitu teknik pengumpulan data yang tidak langsung
ditujukan pada subyek penelitian, melainkan melalui beberapa buku, dapat berupa
buku-buku, majalah-majalah, pamphlet, dokumenter, serta sumber-sumber lainnya
yang relevan. 5
Menurut Moh. Nazir, studi kepustakaan (Library Research) ialah upaya menggali
teori-teori yang telah berkembang dalam bidang ilmu yang berkepentingan, mencari
metode-metode serta teknik penelitian, baik dalam mengumpulkan data atau
menganalisis data, sehingga diperoleh orientasi yang lebih luas dari masalah yang
dipilih6.
Demikian dapat disimpulkan bahwa penelitian kepustakaan (library search) adalah
penelitian yang mengkaji dan mendeskripsikan suatu masalah, yang dimana
penyelesaiannya membutuhkan teori dari para ahli dengan mengacu pada klaim dari
argumen terkait.

1. Bahan Hukum
Bahan hukum yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah bahan hukum
sekunder. Adapun bahan hokum sekunder adalah bahan hukum yang mendukung
dan memperkuat bahan hukum primer memberikan penjelasan mengenai bahan
hukum primer yang ada sehingga dapat dilakukan analisa dan pemahaman yang
lebih mendalam. 7
Maka dari itu yang menjadi bahan hukum sekunder dalam penelitian ini yaitu
terdiri dari:
1. Hasil penelitian
2. Pendapat ahli yang kompeten
3. Buku referensi yang menjelaskan mengenai pancasila sebagai sumber segala
sumber hukum
4. Penjelasan dari peraturan perundang-undangan mengenai pancasila sebagai
sumber segala sumber hukum

E. Analisis Data
Penelitian ini menggunakan metode analisis yuridis kualitatif, yaitu berupa
interpretasi mendalam tentang bahan-bahan hukum sebagaimana lazimnya penelitian
hukum normatif. Selanjutnya hasil análisis tersebut akan penulis hubungkan dengan
permasalahan dalam penelitian ini untuk menghasilkan suatu penilian obyektif guna
menjawab permasalahan dalam penelitian.8

4
Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2016)
halaman 93.
5
S. Nasution, Metode Research: Penelitian Ilmiah (Jakarta: Bumi Aksara, 1996), 145.
6
Moh. Nazir, Metode Penelitian (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003), 93.
7
Soerjono Suekanto, dan Sri Mamudi , penelitian hukum normative suatu tinjauan singkat,
Penerbit (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), hlm.23
8
Zainudin Ali, Metode Penelitian Hukum, cetakan ketiga Jakarta, Sinar Grafika, 2011, hlm 105.

Anda mungkin juga menyukai