A. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, yaitu penelitian. hukum yang dilakukan dengan
cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder, 73 disebut juga penelitian doktrinal, dimana hukum
seringkali dikonsepkan sebagai apa yang tertulis dalam peraturan perundang-undangan (law in books)
atau dikonsepkan sebagai kaidah atau norma yang merupakan patokan berperilaku manusia yang
dianggap pantas.74
Penelitian hukum normatif (normative law research) menggunakan studi kasus normatif berupa produk
perilaku hukum, misalnya mengkaji Undang-Undang. Pokok kajiannya adalah hukum yang dikonsepkan
sebagai norma atau kaidah yang belaku dalam masyarakat dan menjadi acuan perilaku setiap orang.
Sehingga penelitian hukum normatif berfokus pada inventarisasi hukum positif, asas-asas dan doktrin
hukum, penemuan hukum dalam perkara in concreto, sistematik hukum, taraf sinkronisasi,
perbandingan hukum dan sejarah hukum. Berdasarkan penjelasan di atas, penulis memutuskan
menggunakan metode penelitian hukum normatif untuk meneliti dan menulis pembahasan penelitian
ini sebagai metode penelitian hukum.
B. Metode Pendekatan
Di dalam penelitian hukum terdapat beberapa pendekatan, dengan pendekatan tersebut peneliti akan
mendapatkan informasi dari berbagai aspek mengenai isu yang sedang dicoba untuk dicari jawabannya.
Metode. pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan peraturan perUndang-Undangan (statue
approach). 30 Suatu penelitian normatif tentu harus menggunakan pendekatan perUndang-Undangan,
karena yang akan diteliti adalah berbagai aturan hukum yang menjadi fokus sekaligus tema sentral suatu
penelitian.
C. Sumber Data
Sumber data yang digunakan diolah dalam penelitian hukurn normatif adalah data skunder, yakni studi
dokumen atau kepustakaan dengan cara mengumpulkan dan memeriksa atau menulusuri dokumen dan
kepustakaan yang dapat memberikan informasi atau keterangan yang dibutuhkan oleh peneliti.Sumber
data skunder dalam penelitian ini dibagi menjadi: 31
a. Bahan hukum primer, yaitu bahan hukum yang terdiri atas peraturan perundang-undangan. Bahan ini
antara lain adalah :
4Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis
b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang terdiri atas buku-buku, jurnal-jurnal hukum,
pendapat para sarjana (doktrin), kasus-kasus hukum, jurisprudensi, dan hasil-hasil simposium mutakhir,
yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.77 bahan hukum sekunder yaitu bahan-bahan hukum
yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer yang ada sehingga dapat dilakukan analisa
dan pemahaman yang lebih mendalam, yang terdiri atas:
1) Penjelasan atas peraturan perundang-undangan yang digunakan sebagai bahan hukum primer;
Soelistyo, Henry. Hak Cipta Tanpa Hak Moral(Jakarta, Rajawali Pers, 2011)
Hasna Wijayati et al. Himpunan Undang-Undang Hak Cipta Paten & Merek ( Anak Hebat Indonesia,2022)
Rahma Fitri Dkk. Hak Kekayaan Intelektual (Global Eksekutif Teknologi, Sumatera Barat, 2022)
Saidin. Aspek Hukum Hak Kekayaan Intelektual: Intellectual Property Right (Raja Grafındo Persada,
Jakarta, 2004)
Dharmawan, Ni Ketut Supasti dkk. Harmonisasi Hukum Kekayaan Intelektual Indonesia. (Denpasar,
Swasta Nulus, 2018).
Dharmawan, Ni Ketut Supasti Dan Wiryawan, Wayan. “Keberadaan Dan Implikasi Prinsip Mfn Dan Nt
Dalam Pengaturan Hak Kekayaan Intelektual Di Indonesia” Jurnal Magister Hukum Udayana 6, No.2
(2014): 262.
Muhammad Arif Azza Zaki , Anak Agung Ketut Sukranatha "Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta
Video Youtube Yang Diunggah Ulang Di Instagram" Jurnal Kertha Desa, Vol. 9 No. 9
Sulis Tiawati, Margo Hadi Pura. "Analisa Hukum Perlindungan Hak Cipta Terhadap Pembelian Buku
Elektronik Secara Ilegal" Jurnal Ilmu Hukum, Volume 4 Nomor 2, Desember 2020.
Ujang Badru Jaman dkk. "Urgensi Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Karya Digital" Jurnal
Rechten: Riset Hukum dan Hak Asasi Manusia Vol. 3 No.1 tahun 2021
Abdul Gani Abdullah. "Rancangan Undang-Undang Tentang Cipta (Perubahan UU No. 19 Tahun 2002) ,
Departemen Hukum dan HAM RI
CATATAN KAKI:
73. Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji. Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 2013, halaman 13.
74. Amiruddin dan H Zainal Asikin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada,
2006, halaman 118.
30. Peter Mahmud Marzuki, 2008, Penelitian Hukum. Cet 2, Kencana, Jakarta, hlm. 29.
31 Nomensen Sinamo, 2009, Metode Penelitian Hukum, PT Bumi Imtitama Sejahtera, Jakarta, hlm. 86
77. Jhony Ibrahim. Teori dan Penelitian Hukum Normatif. Malang: Bayumedia Publishing 2006, halaman
295.