id
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian hukum berdasarkan tujuannya menurut Soerjono Soekanto
terdiri atas pertama : penelitian hukum normatif, yang mencakup penelitian
terhadap asas-asas hukum, penelitian terhadap sistematika hukum, penelitian
terhadap taraf sinkronisasi hukum, penelitian terhadap sejarah hukum, dan
penelitian perbandingan hukum. Kedua; penelitian hukum sosiologis atau
empiris, yang mencakup penelitian terhadap identifikasi hukum (tidak
tertulis) dan penelitian terhadap efektivitas hukum.93 Penelitian yang akan
peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, yang
mencakup penelitian terhadap asas-asas hukum, penelitian terhadap
sistematika hukum, penelitian terhadap taraf sinkronisasi hukum, penelitian
terhadap sejarah hukum, dan penelitian perbandingan hukum.
Dalam mempelajari atau meneliti hukum menurut Soetandyo
Wignjosoebroto, sebagaimana dikutip oleh Setiono, ada 5 (lima) konsep
hukum yang harus menjadi dasar pemikiran apa itu hukum yaitu :94
1. Hukum adalah asas kebenaran dan keadilan yang bersifat kodrati dan
berlaku universal;
92
Peter Mahmud Marzuki, 2010, Penelitian Hukum, Cetakan Keenam, Kencana, Jakarta,
hlm. 35.
93
Soerjono Soekanto, 2010, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta, hlm. 51.
Setiono, 2005, Pemahamancommit
94 to user
terhadap Metodologi Penelitian Hukum, Universitas
Sebelas Maret, Surakarta, hlm. 5.
35
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
95
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, 2001, Penelitian Hukum Normatif : Suatu
Tinjauan Singkat, Raja Grafindo Persada,commit
Jakarta, to user
hlm, 5-6.
96
Ibid.
36
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
C. Pendekatan Penelitian
Pendekatan dalam penelitian hukum normatif dimaksudkan adalah
sebagai bahan untuk mengawali sebagai dasar sudut pandang dan kerangka
berpikir seorang peneliti untuk melakukan analisis. Dalam penelitian hukum
terdapat beberapa pendekatan, yaitu pendekatan perundang-undangan (statue
approach), pendekatan konseptual (conceptual approach), pendekatan
97 commit
Peter Mahmud Marzuki, 2011, to user
Penelitian Hukum, Kencana, Jakarta, hlm. 59-60.
98
Ibid, hlm. 41-42.
37
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
99
Mukti Fajar Nur Dewata dan Yulianto Achmad, 2013, Dualisme Penelitian Hukum
Normatif & Empiris, Cetakan Kedua, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, hlm 185-192.
100
Ibid, hlm. 192.
101 commit
Peter Mahmud Marzuki, op.cit., to user
hlm 181.
102
Ibid.
38
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
39
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
yang sifatnya umum yang sudah dibuktikan adalah benar dan kesimpulan itu
ditujukan untuk sesuatu yang sifatnya khusus. Logika deduktif103 atau sering
kali disebut sebagai cara berpikir analitik mempunyai pengertian adalah : cara
berpikir yang bertolak dari pengertian bahwa sesuatu yang berlaku bagi
keseluruhan peristiwa atau kelompok/jenis, berlaku juga bagi tiap-tiap unsur
di dalam peristiwa kelompok/jenis tersebut.
Di dalam menarik suatu kesimpulan dalam penelitian ini
menggunakan metode silogisme. Penggunaan silogisme dalam penelitian
hukum ini berpangkal pada pengajuan premis mayor dan kemudian diajukan
104
premis minor, selanjutnya ditarik suatu simpulan atau conclusion. Dalam
logika silogistik untuk penalaran hukum, yang merupakan premis mayor
adalah aturan hukum, sedangkan fakta hukum merupakan premis minor yang
kemudian dari kedua premis tersebut ditarik kesimpulan.
103
Mukti Fajar ND dan Achmadcommit toop.cit.,
Yulianto, user hlm 109.
104
Peter Mahmud Marzuki, 2008, Penelitian Hukum, Kencana, Jakarta, hlm. 47.
40