Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODE PENELITIAN

Menurut Soerjono Soekanto penelitian hukum merupakan kegiatan ilmiah

yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu, yang bertujuan

untuk mempelajari satu atau beberapa gejala umum hukum tertentu dengan jalan

menganalisisnya. Di samping itu juga diadakan pemeriksaan mendalam terhadap

fakta hukum tersebut kemudian mengusahakan suatu pemecahan atas

permasalahan-permasalahan23 .

Metode penelitian merupakan ilmu yang menyajikan bagaimana cara atau

prosedur maupun langkah-langkah yang harus di ambil dalam suatu penelitian

secara sistematis dan logis sehingga dapat dipertanggung jawabkan kebenaranya.

Dalam suatu penelitian metode merupakan salah satu faktor untuk membahas

suatu permasalahan, dimana metode penelitian merupakan cara utama yang

bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran secara sistematis, metodelogis, dan

kosisten. Dalam penelitian suatu kegiatan ilmiah didasarkan pada sistematik dan

pemikiran tertentu deng jalan menganalisanya. Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.1. Jenis Penelitian

Pemilihan metode penelitian disesuaikan batasan isu hukum yang akan

dicari jawabanya yaitu tentang tanggung jawab hukum perusahaan asuransi yang

melakukan tindakan wanprestasi. Untuk dapat memberikan jawaban atas isu

hukum tersebut digunakan jenis penelitian hukum normatif, suatu penelitian yang

bertumpu pada telaah yuridis normatif peraturan perundang- undangan yang

23 Zaenudin Ali, Metode Penelitian Hukum (Jakarta: Sinar Grafika, 2010), halaman 18.
27
berlaku yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang dibahas. Prinsip metode

penelitian yuridis normatif adalah menemukan masalah kemudian menuju kepada

identifikasi masalah dan pada akhirnya menuju pada penyelesain masalah24 .

3.2. Spesifikasi Penelitian

Spesifikasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adala h

deskriptif analitis, yaitu penelitian yang menggambarkan peraturan perundang-

undangang yang berlaku dikaitkan dengan teori-teori hukum positif yang

menyangkut permasalahan yang sedang diteliti 25 . Dalam spesifikasi penelitian

yang menggunakan penelitian deskriptif analitis ini berusaha menguraikan hasil

penelitian sesuai permasalahan yang diangkat sehingga diharapkan mendapatkan

gambaran yang jelas, rinci, dan sistematis. Kemudian dari gambaran tersebut

dianalisa yang bertujuan untuk mendapatkan hasil atau jalan keluar yang lebih

spesifik yang sesuai dengan produk hukum atau peraturan yang berlaku.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Karena penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif

maka data yang digunakan adalah jenis data sekunder, yang diambil dengan cara

studi pustaka dan studi dokumentasi. Data sekunder yang dipakai dalam penelitian

ini terdiri dari:

a. Bahan hukum primer, yaitu:

a. KUHPerdata

b. KUHD

c. Sekertariat Negara Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang

Perasuransian.

24 Roni Hanit ijo Su mitro, Metodelogi Penelitian Hukum (Jakarta: Ghalia, 2010), halaman
34.
25 Ibid., halaman 105.
28
d. Undang- Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.

e. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor:1/POJK.07/2013 tentang

Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan.

b. Bahan hukum sekunder

Bahan-bahan yang berhubungan dengan bahan hukum primer dan dapat

membantu menganalisis serta memahami bahan hukum primer, seperti buku-

buku hasil karya para pakar, hasil- hasil penelitian, atau kegiatan ilmiah lainya

yang memiliki kaitan atau hubungan dengan permasalahan penelitian ini.

3.4. Metode Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif, dimana

pembahasan serta hasil penelitian diuraikan dengan kata-kata berdasarkan data

yang diperoleh. Data yang terkumpul akan di analisis dengan cara mencari dan

menentukan hubungan antara data yang diperoleh dari penelitian dengan

permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini.

29

Anda mungkin juga menyukai