Anda di halaman 1dari 7

PENELITIAN HUKUM

NORMATIF
Oleh :
1.Inul_1120084
2.Fani Oktaviani_1120085
3.Dawam Ardansyah_1120086
4.Susyi Dwiyanti_1120087
5.Nur Khasanah_1120088
6.Naimatul Afiyati_1120089
7.Nabila Faiqoh_1120090
8.Ridwan Tajudin_1120091
Kelompok : 2
HKI C
A. Pengertian Penelitian Hukum Normatif
Penelitian hukum normatif/doctrinal yang didalam literature hukum asing biasa
disebut dengan legal research dan tanpa tambahan makna yang lain, menurut
sebagian penstudi hukum dikatakan sebagai penelitian hukum yang murni (the
pure legal research). metode penelitian hukum normatif diartikan sebagai sebuah
metode penelitian atas aturan-aturan perundangan dengan baik ditinjau dari sudut
hirarki perundang-undangan (vertical), maupun hubungan harmoni perundang-
undangan (horizontal).

Penelitian hukum normatif merupakan penelitian hukum yang mana sistem


norma menjadi sebuah bangunan dalam hukum. Yang dimaksud sistem norma
disini meliputi asas-asas, norma, kaidah peraturan perundang-undangan, putusan
pengadilan, perjanjian, dan juga doktrin atau ajaran.
B. Objek Penelitian Hukum Normatif
Objek kajian penelitian hukum normatif adalah kaidah atau aturan
hukum. Penelitian hukum normatif ini meneliti tentang suatu kaidah
atau aturan hukum yang berkaitan dengan suatu peristiwa hukum.
Tujuan dari penelitian ini yaitu memberikan sebuah argumentasi hukum
untuk menentukan kebenaran suatu peristiwa serta solusi dari peristiwa
tersebut menurut hukum. Sehingga apabila akan melakukan penelitian
dengan penelitian hukum normatif, maka diawali dengan suatu
peristiwa hukum yang kemudian mencari rujukan terhadap sistem
norma dari peristiwa tersebut, seperti peraturan perundang-undangan,
asas-asas hukum, maupun doktrin-doktrin hukum untuk dicari
konstruksi hukum ataupun hubungan hukumnya.
C. Pendekatan Penelitian Hukum Normatif
Pendekatan dalam penelitian hukum normatif dimaksudkan adalah
bahan untuk mengawali sebagai dasar sudut pandang dan kerangka
berpikir seorang peneliti untuk melakukan analisis.
Dalam penelitian hukum normatif terdapat beberapa pendekatan, yaitu:
a. Pendekatan Perundang-undangan (Statute Approach)
b. Pendekatan Konsep (Conseptual Approach)
c. Pendekatan Analitis (Analytical Approach)
d. Pendekatan perbandingan (comperative Approach)
e. Pendekatan Historis/Pendekatan Sejarah (Historical Approach)
f. Pendekatan Filsafat (Philosophical Approach)
g. Pendekatan Kasus (Case Approach)
D. Tahap-tahap Penelitian Hukum Normatif
Didalam melakukan hukum diakukan dengan tahap-tahap diantara lain:
1. Mengidentifikasi dengan fakta-fakta hukum dan mengeliminasi hal-hal yang
tidak relavan untuk menetapkan isu hukum yang hendak dipecahkan
2. Mengumpulkan bahan-bahan hukum dan sekiranya dipandang yang
mempunyai relevansi dengan bahan-bahan non hukum
3. Melakukan isu hukum yang diajukan berdasarkan bahan-bahan yang telah
disimpulkan
4. Menarik kesimpulan dalam bentuk argumentasi yang menjawab dengan isu
hukum
5. Dan memberikan preskripsi berdasarkan argumentasi yang telah dibangun
didalam kesimpulannya.
E. Tips Bila Memilih Penelitian Hukum Normatif
Ada berapa hal yang harus diperhatikan jika Anda memilih penelitian hukum
normatif antara lain:
1. Identifikasi objek penelitian. Ialah Anda harus mengidentifikasi objek
penelitian sehingga betul-betul jelas bahwa penelitian Anda termasuk bagian
dari penelitian normatif.
2. Perhatikan Minat dan Bakat. Dalam penelitian hukum Anda harus
menelaah peraturan perundang-undangan dan beberapa buku hukum.Ini
artinya Anda harus memiliki minat untuk rajin membaca dan berkunjung
keperpustakaan atau setidaknya Anda betah membaca beberapa literatur
hukum.
3. Penguasaan terhadap asas-asas dan teori hukum. Objek penelitian
hukum normatif lebih banyak memusatkan perhatiannya pada hukum
sebagai norma atau hukum bentuknya peraturan perundang-undangan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai