Disusun Oleh:
FAKULTAS SYARI’AH
Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat-NYA sehingga tugas
ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga tugas ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Tujuan .......................................................................................................... 1
Kesimpulan ................................................................................................... 7
A. Latar Belakang
B.Rumusan Masalah
1. Bagaimana Perbedaan penelitian yuridis empiris dengan yuridis normatif?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Perbedaan penelitian yuridis empiris dengan yuridis
normatif
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
sebagai pedoman perilaku. Demikian pula pendapat Shidarta dalam
perkuliahan sebagai dosen tamu pada tanggal 17 September 2018,
penelitian hukum normatif itu cenderung berbicara tentang norma
dalam arti luas, sedangkan penelitian norma yuridis itu berbicara
norma dalam artian sempit, yakni norma dalam peraturan
perundang-undangan. Metode Penelitian Hukum dapat dibagi
menjadi 2, yakni Penelitian hukum Normatif dan Empiris”Bagi Kamu
mahasiswa Hukum yang saat ini sedang atau mau mengambil tugas
akhir atau skripsi wajib tahu metode penelitian hukum yang akan
digunakan.Penelitian Hukum sendiri merupakan suatu penelitian
dengan objek hukum, baik hukum sebagai ilmu atau aturan yang
bersifat dogmatis maupun hukum yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat yang didasarkan pada metode, sistematika dan
pemikiran tertentu untuk mempelajari gejala hukum yang terjadi
dengan cara menganalisis dan selanjutnya memecahkan masalah
yang mungkin timbul.Metode Penelitian Hukum dapat dibagi
menjadi 2, yakni Penelitian hukum Normatif dan Empiris. Yuk kita
simak perbedaan keduanya!
3
pemecahan masalah dan pembahasan terhadap legal issue yang
ada dalam penelitian hukum bergantung pada pendekatan
[approach] yang digunakan. Adapun pendekatan yang dapat
digunakan dalam penelitian normatif adalah sebagai berikut:
4
e. Pendekatan Historis [Historical Approach]
f. Pendekatan yang digunakan agar peneliti mengetahui nilai
sejarah yang menjadi latar belakang dan nilai-nilai suatu
peraturan perundang-undangan sehingga dapat mengurangi
kekeliruan terkait pemahaman ketentuan hukum tertentu.
g. Pendekatan Kasus [Case Approach]
Merupakan pendekatan yang dilakukan untuk mempelajari
bagaimana penerapan norma atau kaidah hukum yang
dilakukan dalam suatu praktik hukum.
Penelitian hukum ini juga disebut dengan penelitian hukum sosiologis atau
penelitian lapangan. Penelitian ini didasarkan pada data yang diperoleh
langsung dari masyarakat melalui penelitian lapangan baik melalui
observasi, wawancara maupun kuesioner.
Objek penelitian hukum empiris yaitu:
5
dan hukum untuk mengkaji hukum positif [negara] yang dapat memberi
pandangan atas fenomena hukum di masyarakat.
Karakteristik metode sociolegal dapat dilihat melalui dua hal, Pertama,
studi sociolegal dengan melakukan studi tekstual, peraturan perundang-
undangan dan kebijakan yang dapat diimpiklasikan terhadap subjek
hukum. Kedua, studi sociolegal dengan mengembangkan penggabungan
metode hukum dan ilmu sosial seperti penelitian kualitatif sociolegal.
Jika kamu memilih penelitian hukum ini, jangan lupa untuk perhatikan
kemampuan mu terhadap studi lapangan, jangka waktu penelitian dan
penguasaan teori-teori sosial!.
6
BAB III
PENETUP
A. Kesimpulan
7
DAFTAR PUSTAKA