HKS.21533
LITERATUR
▪ Dualisme Penelitian Hukum, Normatif & Empiris – Mukti Fajar ND & Yulianto Achmad.
PENGERTIAN
1. Pengertian Penelitian.
Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yg berkaitan dgn analisa & konstruksi yg
dilakukan secara metodologis, sistematis & konsisten.
Contoh : Tingkat Kesadaran Hukum Pengendara Sepeda Motor terhadap Peraturan Lalu
Lintas di Kota Semarang.
1. Penelitian Diagnostik – penelitian utk mendapatkan & menganalisis data ttg sebab-
sebab timbulnya suatu gejala/masalah.
3. Penelitian Evaluatif – bertujuan utk menilai dgn melalui pengujian maupun analisis
mengenai hubungan antar variabel.
II. Data sekunder yg diteliti td dr : data sekunder yg bersifat pribadi & publik.
horisontal.
Penelitian ini merupakan penelitian filosofis, karena asas2 hk merupakan unsur idiel dr
hukum.
Usaha utk menemukan hukuman yg sesuai utk diterapkan in concreto guna menyelesaikan
suatu perkara tertentu.
2. Kerangka acuan yg dipergunakan adl pengertian2 dasar yg tdp dlm sistem hk, yi : masy hk,
subjek hk, hak, kewajiban, peristiwa hk, hub hk & objek hk.
PENELITIAN THD TARAF SINKRONISASI VERTIKAL & HORISONTAL
Sinkronisasi vertikal dasarnya : UU No.12 Th. 2011sebagaimana telah diubah terakhir dgn
UU No. 15 Th. 2019 dgn urutan sbb. :
1. UUD 1945.
2. Ketetapan MPR
3. UU/Perpu.
4. PP.
5. Perat Pres.
6. Perda Provinsi.
7. Perda Kab/Kota.
Pencarian scr kronologis thd peristiwa hk yg tdp dlm suatu objek permasalahan.
Pencarian persamaan dan perbedaan terhadap suatu obyek dalam sistem hukum yang
berbeda. Maksud perbandingan hukum :
b. Penelitian yang berupa usaha penemuan asas-asas dan dasar-dasar falsafah, dogma atau
doktrin.
1. Comprehensive : Norma-norma hukum yang ada didalamnya terkait satu dengan lainnya
2. All inclusive : Norma hukum tersebut cukup mampu menampung permasalahan hukum
yang ada sehingga tidak ada kekurangan hukum
3. Systematic : Disamping bertautan antar satu dengan lainnya, norma hukum tsb harus
tersusun secara hierakis
Bertujuan untuk mempelajari penerapan norma-norma atau kaidah hukum yang dilakukan
dalam praktik hukum, terutama kasus-kasus yang telah diputus.
Kasus tersebut dapat dipelajari untuk mendapat gambaran tentang dampak dimensi
penormaan dalam suatu aturan hukum dalam praktik hukum.
2. Harus diumumkan
6. Tidak boleh mengandung tuntutan yang melebihi apa yang harus dilakukan
Konsep diartikan sebagai unsur-unsur abstrak yang mewakili kelas-kelas fenomena dalam
suatu bidang ilmu yang kadangkala menunjuk pada hal-hal yang universal yang
diabstraksikan dari hal-hal yang partikular.
Fungsi konsep adalah memunculkan obyek-obyek yang menarik perhatian dari sudut
pandangan praktis dan sudut pengetahuan dalam pikiran dan atribut tertentu.
5. Pendapat JOHNNY IBRAHIM :
1. Penelitian hukum dgn pendekatan ini akan mengupas isu hukum secara mendalam .
Memberikan arti penting pd langkah2 observasi, langkah2 nya mengikuti ilmu sosial
khususnya sosiologi, shg penelitian ini sering disebut “socio legal reseach”.
TAHAP-TAHAP PENELITIAN
A. Tahap Pralapangan :
3. Mengurus perijinan.
6. Etika penelitian.
2. Memasuki lapangan.
D. Penulisan Laporan.
MENYUSUN RANCANGAN PENELITIAN
1. Judul Penelitian :
a. Harus menarik.
d. Harus penting.
Bagian ini sangat penting karena menjadi pengantar bagi pembaca untuk memahami
mengapa penelitian ini penting dibuat dan /atau dibaca.
harus memuat informasi tentang adanya “knowledge gap”, yang perlu dianalisis dan
dijawab. Di sini Anda menyatakan keinginan untuk mengisi gap tersebut dan
menjelaskan mengapa Anda ingin mengisi gap tersebut (atau mengapa mengisi gap
tersebut penting).
3. Perumusan Masalah.
a. Sumber :
- Kepustakaan.
- Pengalaman sepintas.
- Pengalaman pribadi.
b. Perumusannya :
- Dlm bentuk kalimat tanya.
Manfaat teoritis : manfaat untuk pengembangan ilmu atau sebagai bahan referensi.
Manfaat praktis : manfaat yg langsung dpt dirasakan setelah orang membaca penelitian
tsb.
5. Keaslian Penelitian.
Layaknya suatu karya ilmiah, peneliti harus memberikan pertanggungjawaban ilmiah bahwa
penelitian yang akan dilakukannya dijamin keasliannya. Pada bagian ini, peneliti wajib
memberikan deskripsi keaslian penelitiannya disertai dengan minimal bukti pembanding,
bisa dari skripsi/tesis/hasil penelitian lainnya.
6. Sistematika Penulisan.
Sistematika penulisan ini akan membuat pembaca memahami organisasi penulisan dan,
terutama, alur berpikir Anda. Hal ini membantu pembaca untuk lebih memahami apa yang
Anda tulis.
CONTOH :
Bab I Pendahuluan. Bab ini berisi tentang latar belakang penelitian, perumusan
masalah, tujuan dan manfaat Penelitian, serta sitematika penulisan.
Bab II Tinjauan Pustaka. Bab ini berisi tentang pengertian pajak, fungsi pajak,
kebijakan perpajakan, dan kebijakan tentang pajak daerah.
Bab III Metode Penelitian. Bab ini berisi jenis/tipe penelitian, spesifikasi penelitian,
metode penentuan sampel, metode pengumpulan data, dan metode analisis data.
Literature Review atau Tinjauan Pustaka sangat penting untuk menemukan “a knowledge
gap” dalam sebuah bidang ilmu (a body of knowledge). Anda bertugas mencari dan
mengisi gap tersebut serta menuangkannya dalam artikel ilmiah.
c. Cari apa yang SUDAH terjawab dan apa yang BELUM terjawab
d. Susun Literatur Review dengan alur yang logis dan fokus pada pertanyaan riset
Kutipan :
1. Kutipan Tidak Langsung : diintegrasikan dgn teks & tdk diapit tanda kutip.
2. Kutipan Langsung :
b. Lebih dr 4 baris : dipisah dari teks dgn jarak 2,5 spasi, jarak antar baris 1 spasi,
seluruh kutipan menjorok ke dalam 5 - 7 ketukan.
Foot Note :
1. Syarat Umum :
Buku :
1. Nama pengarang, judul buku ditulis cetak miring, (kota penerbit : penerbit, th),
halaman → satu pengarang.
2. Nama pengarang 1 dan nama pengarang 2, judul buku ditulis cetak miring, (kota
penerbit : penerbit, th), halaman → dua pengarang.
3. Nama pengarang 1, dkk., judul buku ditulis cetak miring, (kota penerbit : penerbit,
th), halaman → banyak pengarang.
Nama buku atau peraturan perundang-undangan ditulis cetak miring, (Kota Penerbit :
Penerbit, Tahun), halaman.
Nama lembaga, Judul buku atau peraturan perundang-undangan semua ditulis cetak
miring (Kota Terbit : Penerbit, Tahun), halaman.
Artikel :
Nama pengarang, judul artikel ditulis cetak tegak diantara tanda kutip, (kota penerbit
: penerbit, th), halaman.
Nama pengarang, judul artikel ditulis cetak tegak diantara tanda kutip, (Nama Surat
Kabar/Majalah, tgl & th terbit), halaman.
Nama Surat Kabar, judul artikel ditulis cetak tegak diantara tanda kutip, (Hari, tgl &
th terbit), halaman.
Referensi hasil wawancara :
Nama pengarang, judul ditulis cetak tegak diantara tanda kutip, disampaikan dlm
acara apa (tempat, tgl bln th).
Nama pengarang, judul ditulis cetak tegak diantara tanda kutip, nama jurnal, Vol,
No, (Online), (nama web, diakses kapan), th.
Penyingkatan :
Loc.cit : loco citato (karya yg tlh dikutip) ⇨ utk artikel atau ensiklopedi.
6. Metode Penelitian :
b. Spesifikasi Penelitian :
- Deskriptif : menggambarkan.
- Penelitian inferensial : mengambil simpulan umum dari permasalahan yang
dibahas.
- Penelitian kepustakaan : penelitian yg hanya menggunakan data sekunder.
- Penelitian lapangan : penelitian yg hanya menggunakan data primer.
- Penelitian eksperimental : penelitian yang dilakukan dgn percobaan2.
- Penelitian eksploratif : penelitian yang menggali secara mendalam shg menemukan
hal2 baru yang belum pernah ditemukan oleh peneliti lain.
- Penelitian verifikatif : penelitian yang bersifat membuktikan.
c. Populasi : seluruh unit, seluruh kejadian, seluruh peristiwa, seluruh pasal yang diteliti.
a. Random sampling :
Contoh Jml unit populasinya 100, sampel yang akan diambil : 10,
maka nomor pertama :
3. Purposive Sampling :
Syaratnya :
1. Observasi/pengamatan.
2. Wawancara.
3. Studi dokumentasi.
4. Menyebarkan kuesioner.
5. Studi Pustaka.
1. Persiapan.
2. Pengumpulan Data.
3. Pengolahan Data.
4. Analisis Data.
5. Penyusunan Laporan.
PROPOSAL PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN
Jadwal Kegiatan :
1. Persiapan.
2. Pengumpulan Data.
3. Pengolahan Data.
4. Analisis Data.
5. Penyusunan Laporan.
DAFTAR PUSTAKA :
Nama pengarang dibalik. Judul Buku ditulis cetak miring. Kota Penerbit : Penerbit,
th.
Nama pengarang pertama dibalik dan nama pengarang ke 2 tdk dibalik. Judul Buku
ditulis cetak miring. Kota Penerbit : Penerbit, th.
Nama Pengarang pertama dibalik, Nama Pengarang ke 2 dst tdk dibalik. Judul Buku
ditulis cetak miring. Kota Penerbit : Penerbit, th.
5. Buku terjemahan :
7. Peraturan perundang-undangan dari dokumen resmi pemerintah tanpa lembaga dan tanpa
pengarang.
Nama peraturan perundang-undangan ditulis cetak miring, th.
Nama Pengarang dibalik. Judul Artikel ditulis cetak tegak diantara tanda kutip. Nama
Surat Kabar, tgl bln th terbit, halaman.
Nama Pengarang dibalik. Judul Artikel ditulis cetak tegak diantara tanda kutip. Nama
jurnal/majalah/bulletin, Vol, No, Halaman. Penerbit , th terbit.
Nama Pengarang dibalik. Judul ditulis cetak tegak diantara tanda kutip.
Disertasi/Tesis/Skripsi/Laporan Penelitian, Nama Perguruan Tinggi, tahun terbit.
Nama Pengarang dibalik. Judul ditulis cetak tegak diantara tanda kutip. Disampaikan
dlm acara apa. Tempat, tgl bln th.
Nama Pengarang dibalik. Judul ditulis cetak tegak diantara tanda kutip, nama jurnal,
Vol, No, (Online), (nama web, diakses kapan).
LAMPIRAN :
Kuesioner/Daftar Pertanyaan.
1. Hrs ada kesesuaian ant yg tertulis dlm rancangan penelitian dgn kenyataan di lapangan.
ETIKA PENELITIAN
Sikap peneliti.
2. Memasuki Lapangan :
a. Berpakaian sopan.
b. Menciptakan “Rapport”.
c. Mengumpulkan data :
(1) Observasi :
(2) Wawancara.
(3) Dokumen.
(c) Foto.
2. Komentar : Tafsiran, refleksi, pemikiran atau pandangan kita ttg apa yg kita
amati tsb.
2. Pengamatan yg terus-menerus.
3. Triangulasi.
Mengoreksi apakah data yang terkumpul sudah cukup lengkap, sudah benar dan
sudah sesuai dengan masalah.
Memberi catatan atau tanda yang menyatakan jenis sumber data, dll.
Menyusun ulang data secara teratur, berurutan, logis, sehingga mudah dipahami
dan diinterpretasikan.
3. Proses analisis :
(Sistematika Skripsi)
ABSTRAK
Abstrak adalah versi mini tulisan Anda. Ia merupakan ringkasan penelitian, yang
merefleksikan substansi apa yang Anda tulis. Abstrak menjadi “etalase” bagi pembaca
untuk melihat apakah mereka akan “menikmati” tulisan Anda atau tidak.
Karena abstrak sangat terbatas (biasanya antara 150-300 kata), sedangkan ia harus
memuat bagian-bagian penting dalam penelitian Anda, maka menulis abstrak yang
efektif dan efisien memerlukan waktu yang cukup dan kecermatan dari penulis.
8. Penjelasan mengapa temuan Anda punya kontribusi penting dalam bidang ilmu.
BAB I PENDAHULUAN
- Manfaat Teoritis.
- Manfaat Praktis.
2.1…………
2.2…………
2.3…………
1. Temuan-temuan penelitian
BAB V PENUTUP
4.1 Simpulan
3. Nyatakan kesimpulan Anda dengan jelas dan singkat. Tulislah dengan singkat dan
to the point.
4. Jelaskan mengapa penelitian Anda penting bagi pembaca. Anda harus meyakinkan
pembaca bahwa temuan Anda layak dan penting.
6. Jangan tulis argumen, bukti, ide baru, atau informasi baru yang tidak terkait dengan
topik.
7. Jangan sertakan bukti, kutipan, statistik, dll. yang seharusnya ada di tubuh
karangan.
4.2 Saran.
DAFTAR PUSTAKA
EVALUASI
I. Penulisan :
a. Isi.
b. Bahasa.
c. Sistematika.
Hindari Plagiarisme
Pengertian plagiarisme: “The process or practice of using another person's ideas or work
and pretending that it is your own” (Cambridge Dictionary).
(Proses atau praktik menggunakan ide atau karya orang lain dan berpura-pura itu milik
Anda )
Bentuk Plagiarisme
2. Mengcopy ide orang lain dengan menggunakan bahasa sendiri TANPA menyebutkan
sumber.
3. Mengcopy ide dan tulisan orang lain DENGAN menyebutkan sumber tetapi tanpa
menggunakan kuotasi atau tanda petik, sehingga menyulitkan orang membedakan
mana ide/tulisan orang lain dan mana ide/tulisan sendiri.
4. Lakukan interpretasi terhadap pendapat orang lain untuk meperkuat argument kita,
jangan asal copy paste.
5. Gunakan aplikasi antiplagiarisme (e.g. turnitin, grammarly, duplichecker, unplag,
tessy.id, dll.)