Fakultas Hukum
Universitas Internasional Batam
PENELITIAN HUKUM
CONTOH: KASUS 1
DAS SOLLEN: BERBAGAI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TELAH DIBUAT
UNTUK MEMBERANTAS KORUPSI
DAS SEIN: KORUPSI TETAP EKSIS BAHKAN MENUNJUKKAN PERKEMBANGAN
YANG LUAR BIASA
CONTOH: KASUS 2
DAS SEIN: PKL TANPA IZIN YANG BERJUALAN DI SEPANJANG JALAN NAGOYA
YANG TERGABUNG DALAM PKL NH, AKHIRNYA DIRELOKASI KE BATU AJI
DAS SOLLEN: BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA BATAM DILARANG
BERJUALAN DITROTOAR TANPA IZIN, SANKSINYA ADALAH PENGGUSURAN DAN
ANCAMAN PIDANA KURUNGAN SELAMA-LAMANYA 3 BULAN ATAU DENDA
SEBANYAK-BANYAKNYA RP 5.000.000,-
KASUS 2
RUMUSAN MASALAH:
BAGAIMANA PENEGAKAN HUKUM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR
….. TAHUN ….. TENTANG ……….. DALAM KASUS PKL NH?
MENGAPA PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PKL NH TIDAK SESUAI DENGAN
PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR …. TAHUN ……
TENTANG …………?
KLASIFIKASI MASALAH DALAM
PENELITIAN HUKUM
1. Masalah yang bersifat menerangkan yang
sering disebut dengan deskriptif dan atau
menjelajah yang sering disebut dengan
eksplorasi (mis: apakah, bagaimanakah,
faktor-faktor apa);
2. Masalah yang bersifat menjelaskan sering juga
disebut dengan eksplanatoris (mis: mengapa)
CONTOH MERUMUSKAN/MEMBUAT
MASALAH
• Rumusan masalah yang bersifat
eksplorasi/deskriptif
- Bagaimanakah implementasi asas alasan
pembenar dan alasan pemaaf dalam proses
penjatuhan sanksi adminstrasi dalam kasus
pelanggaran disiplin pegawai negeri di Kota
Batam?
Tujuan Penelitian:
1. Untuk mengetahui/memahami/menganalisis implementasi asas
alasan pembenar dan alasan pemaaf dalam proses penjatuhan
sanksi adminstrasi dalam kasus pelanggaran disiplin pegawai
negeri di Kota Batam;
2. Untuk mengetahui alasan-alasan atau pertimbangan-
pertimbangan yang dilakukan dalam penerapan asas alasan
pemaaf dan pembenar dalam kasus pelanggaran disiplin
pegawai negeri di Pemerintah Kota Batam.
MANFAAT PENELITIAN
• Apa Manfaat Penelitian ?
- adalah sesuatu yang dihasilkan dari suatu atau sebuah
penelitian;
- adalah kegunaan dari sebuah penelitian yang dilakukan
Pembagiannya:
1. Manfaat praktis (ditujukan kepada peneliti sendiri):
- Untuk memahami penerapan asas alasan pembenar dan
pemaaf dalam kasus …….
2. Manfaat Akademis (ditujukan kepada umum):
- Untuk mengembangkan hukum administrasi negara dan
hukum tata negara, khususnya yang berkaitan dengan
penerapan asas alasan pemaaf dan pembenar dalam
kasus ….
- Untuk menambah khazanah ilmu hukum, khususnya
hukum administrasi negara dan hukum tata negara