Anda di halaman 1dari 4

Nama : Eric Okto Setiawan

Nim : 11000123410129
Mata Kuliah : Metode Penelitian Hukum

1. Judul : Perjanjian Terapeutik Antara Pasien Dengan Gangguan


Jiwa Dan Dokter Di Rumah Sakit Jiwa
• Variable bebas : pasien dengan gangguan jiwa dan dokter di rumah sakit jiwa
• Variable terikat : perjanjian terapeutik

2. Poin – poin penting dalam pendahuluan


• Berbicara mengenai hak asasi manusia yang mencakup Kesehatan
• Bentuk peraturan pelaksana atas pelayanan Kesehatan yang dituangkan ke dalam
undang – undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
• Penjelasan mengenai pasal 1313 KUHPerdatamengenai perjanjian
• Perjanjian di dunia Kesehatan termasuk hubungan hukum antara dokter dan pasien
serta hak hak para pihak

3. Permasalahan
1) Bagaimana karakteristik perjanjian Terapeutik yang dilakukan antara dokter dengan
pasien dalam gangguan jiwa?
2) Bagaimana perlindungan hukum terhadap pasien dalam gangguan jiwa didalam
perjanjian Terapeutik?

4. Jenis penelitian
Adapun jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian hukum Normatif,
yaitu metode penelitian hukum yang biasa disebut sebagai penelitian hukum doktriner
dikarenakan penelitian ini hanya ditujukan pada peraturan peraturan tertulis sehingga
penelitian ini sangat erat hubungannya pada perpustakaan. Dalam penelitian hukum
normatif hukum yang tertulis dikaji dari berbagai aspek seperti aspek teori, filosofi,
perbandingan, struktur/komposisi, konsistensi, penjelasan umum dan penjelasan pada tiap
pasal, formalitas dan kekuatan mengikat suatu undang undang serta bahasan yang
digunakan adalah bahasa hukum. Sehingga dapat disimpulkan pada penelitian hukum
normatif mempunyai cakupan yang luas.

5. Pendekatan yang dipilih


Pendekatan yang dipilih adalah yuridis normatif, pendekatan yuridis normatif adalah
penelitian hukum kepustakaan dengan meneliti berbagai bahan kepustakaan atau dengan
mengambil data sekunder. Dalam penelitian ini memilih metode pendekatan yuridis
normatif dimana pendekatan penelitiannya adalah memakai pendekatan perundang -
undangan (statue approach). Pendekatan perundang - undangan (statue approach) adalah
penulis dalam melakukan penulisan hukum mendekatkan pada peraturan perundangan
serta fokus pada peraturan hukum.

6. Data yang digunakan


Dikarenakan penelitian ini menggunakan metode pendeketan yuridis normatif, maka
menggunakan jenis data sekunder.
Data sekunder sendiri adalah data yang diambil peneliti secara tidak langsung dari
sumbernya, melainkan diambil dari sumber lain, maka dalam penelitian ini penulis
menggunakan data sekunder dari :
1) Bahan hukum primer, yaitu bahan hukum yang sifatnya mengikat;
2) Bahan hukum sekunder, adalah bahan hukum yang memberi beberapa penjelasan
atas bahan hukum primer;
3) Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang menunjukkan dan memberi
penjelasan atas bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder;

7. Cara mendapatkan data


Bahan penelitian ini menggunakan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Untuk
memperoleh data dalam penelitian ini, maka data yang digunakan oleh penulis adalah:
a. Bahan hukum primer
1) Kitab Undang – Undang Hukum Perdata;
2) Undang – Undang No. 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan;
3) Undang – Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
4) Undang – Undang No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran;
5) Undang – Undang No. 18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa;
6) Undang – Undang No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;
7) Permenkes No. 290/ MENKES/ PER/ III/ 2008 Tentang Persetujuan
Tindakan Kedokteran;
b. Bahan Hukum Sekunder
Bahan hukum sekunder berupa semua publikasi tentang hukum yang bukan
merupakan dokumen dokumen resmi. Publikasi tentang hukum yang meliputi
buku buku teks, kamus kamus hukum, jurnal jurnal hukum, dan komentar
komentar atas putusan pengadilan4. Bahan hukum sekunder terdiri dari:
1) Literatur
2) Jurnal hukum
3) Hasil penelitian dan;
4) Artikel artikel hukum yang berkaitan dengan pokok permasalahan
penulisan.
c. Bahan Hukum Tersier
Merupakan bahan hukum yang bersifat melengkapi dan memberi petunjuk
terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder diatas, bahan hukum
tersier terdiri atas:
1) Ensiklopedia
2) Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
3) Situs atau Website di internet.

A. Pengumpulan Bahan Hukum


Teknik pengumpulan data dan bahan hukum ini menggunakan teknik studi pustaka
dengan cara menganalisis dan menginventarisir bahan hukum primer, sekunder, dan
tersier guna untuk menyususn tulisan yang sesuai dengan permasalahan yang berkaitan
dengan Perjanjian Terapeutik Antara pasien dalam gangguan jiwa dengan dokter di
rumah sakit jiwa.
B. Pengelolaan dan Analisis Hukum
Teknik analisa bahan hukum yaitu dengan menganalisis bahan hukum primer serta bahan
hukum sekunder dan tersier lainnya berupa literatur yang diolah dan dianalisis dengan
pemisahan ke dalam bab-bab dan sub-sub bab sesuai dengan pembahasannya sehingga
mendapatkan suatu kesimpulan yang satu sama lain saling berhubungan erat.

8. Analisis data yang digunakan


Penelitian dalam penulisan ini adalah bersifat penelitian deskriptif analisis,
yaitu menggambarkan jawaban atas permasalahan melalui hasil dari penelitian. Penelitian
ini memiliki tujuan untuk memberikan gambaran secara sistematis, akurat serta
karakteristikdi bidang tertentu. Dikarenakan pengumpulan datanya bersifat deskriptif, jadi
tidak memiliki maksud untuk membuat prediksi melainkan mencari penjelasan, menguji
hipotesis, serta mempelajari implikasi.

Anda mungkin juga menyukai