Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Sifat dan Jenis Penelitian

1. Sifat Penelitian

Berdasarkan judul diatas maka sifat penelitian yang digunakan oleh penulis

dalam penelitian ini bersifat deskriptif yakni penulis akanmemaparkan secara

lengkap, rinci, jelas dan sistematis hasil dalam bentuk karya ilmiah1

2. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti

bahan-bahan pustaka atau data sekunder. Maka penelitian ini menurut Soerjono

Soekanto dinamakan penelitian normatif atau penelitian hukum kepustakaan.2

Penelitian Hukum Normatif atau kepustakaan tersebut mencakup: penelitian

terhadap asas-asas hukum, penelitian terhadap sistematik hukum, penelitian

terhadap taraf sinkronisasi vertical dan horizontal, penelitian terhadap

perbandingan hukum dan penelitian terhadap sejarah hukum. Penelitian hukum

normatif atau kepustakaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

terhadap asas-asas hukum3

B. Variable Penelitian

Dilihat dari topik yang diangkat dalam penelitian ini, maka dalam penelitian ini

menempatkan dua variable penelitian, yaitu:

1. Variable bebas

1
Andi Sofyan dan Asis, Op.Cit; hlm.301
2
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Raja Wali Pers, 2019 Penelitian Hukum Normatif satuan
Tinjauan singkat, hlm.13
3
Ibid, hlm. 14.
Variabel bebas (Independent variable) adalah faktor yang mempengaruhi

yakni: Disparitas putusan pemidanaan terhadap Terdakwa Sebagai Kontraktor

dalam tindak pidana korupsi di Pengadilan Tipikor.

2. Variable terikat

Variabel terikat (dependent variable) adalah variabel yang dipengaruhi yaitu:

Putusan Hakim Tindak Pidana Korupsi..

C. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data sekunder

adalahdata yang diperoleh dari bahan pustaka atau data yang diperoleh dari dokumen-

dokumen resmi, buku-buku yang berhubungan dengan objek penelitian, hasil

penelitian dalam bentuk laporan, skripsi, tesis, disertasi, peraturan perundang-

undangan.4Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari:

1. Bahan Hukum Primer

Bahan Hukum Primer adalah bahan-bahan Hukum yang mengikat seperti:

Peraturan perundang-undangan dan peraturan-peraturan yang mempunyai kekuatan

mengikat bagi pihak-pihak berkepentingan seperti putusan Hakim antara lain :5

a) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum

Pidana (KUHP)

b) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum

Acara Pidana (KUHAP)

c) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi

4
Zainudin Ali, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar Grafika, 2011.hlm.175
5
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji. Op.cit, hlm.14
d) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 Tentang

perubahan keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang

Pengadaan Barang;Jasa Pemerintah

e) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 Tentang

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

f) Putusan Hakim Terdiri dari:

1) Putusan Nomor 05/Pid.Sus-TPK/2014/PN Kpg

2) Putusan Nomor 66/Pid.Sus-TPK/2019/PN Bna

3) Putusan Nomor 38/Pid.Sus-TPK/2019/PN Mks

4) Putusan Nomor 5/Pid.Sus-TPK/2019/PN Gto

5) Putusan Nomor 03/Pid.Sus-TPK/2014/PN Ptk

2. Bahan Hukum Sekunder

Bahan Hukum Sekunder adalah bahan yang memberikan penjelasan mengenai

bahan hukum primer, seperti rancangan undang-undang, hasil-hasil penelitian,

hasil karya dari kalangan hukum dan seterusnya.

3. Bahan Hukum Tertier

Bahan Hukum Tertier Yakni bahan hukum yang memberikan petunjuk maupun

penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder.Contohnya adalah kamus,

ensiklopedia, indeks kumulatif, dan seterusnya.6

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

studi pustaka yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan yang bersumber dari

6
Soerjono Seokanto dan Sri Mamudji, op.cit,hlm.13
peraturan perundang,undangan, buku-buku, tesis, disertasi, ensiklopedia hasil

penelitian dan sumber-sumber lain.

E. Analisis Data

Analisis data dilakukan secara kualitatif terhadap data primer dan data

sekunder yaitu kegiatan yang dilakukan oleh penulis untuk menentukan isi atau

makna aturan hukum yang dijadikan rujukan dalam menyelesaikan permasalahan

hukum yang menjadi objek kajian.7

7
Zainudin Ali, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar Grafika, 2011.hlm.177

Anda mungkin juga menyukai