BAB II
PROSEDUR PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
penelitian hukum empiris atau yuridis empiris yaitu penelitian yang dengan
kata lain adalah jenis penelitian hukum sosiologis dan dapat disebut pula
hukum dalam arti nyata guna mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta
untuk menjelaskan suatu kenyataan faktual dari pola tingkah laku yang tidak
sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh norma dari suatu aturan hukum.
1
Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta:PT
Raja Grafindo Persada, 2016, hlm171
14
dan pengaruh masalah sosial tertentu terhadap aturan hukum. 2 selain itu,
penelian.
deskripsikan secara lebih rinci, jelas, dan akurat terutama berbagai hal yang
2
Ishaq, Metode Penelitian Hukum, Bandung: Alfabeta, 2016, hlm 70
15
3. Data Tersier
Bahasa Indonesia)
1. Setting Penelitian
dilakukan. Dalam penelitian ini lokasi yang dipilih adalah Instansi Badan
3
Ibid, hlm.99
16
107.
2. Subjek Penelitian
informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Jadi, subjek harus
adalah :
1. Observasi
pengamatan.4
pengamatan itu harus selaras dengan judul, tipe judul dan tujuan judul.
2. Metode Wawancara
kajian ilmu hukum empiris, dilakukan dengan cara tanya jawab secara
4
Ibid, hlm.199
5
Ibid,hlm 115.
18
PPPK setelah hasil tes keluar pada awal rekruitmen di Tanjung Jabung
3. Metode Dokumentasi
termasuk juga buku tentang teori, pendapat, dalil atau hukum, dan lain-
E. Analisis Data
analitis, yaitu apa yang dinyatakan oleh responden secara tertulis atau lisan
dan juga perilaku yang nyata, yang diteliti dan dipelajari sebagai sesuatu yang
utuh.
pengumpulan data diatas ,maka peneliti akan mengolah dan menganalisis data
dalam bentuk kalimat yang tersusun, logis, tidak tumpang tindih dan efektif
dan merekam sebanyak mungkin aspek situasi yang diteliti pada saat itu,
keadaan sebenarnya.7
6
Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum,Jakarta; Rajawali Pers, 2016,
hlm.125
7
Ishaq, OP Cit, hlm20
20
F. Jadwal Penelitian
tersebut dari sejak awal kegiatan dari tahap persiapan hingga proses