Anda di halaman 1dari 4

JAWABAN UTS METODE PENELITIAN

NAMA : RATNA YUNINGTYAS RITONGA


NPM : 2008010405
KELAS : NON REG BJB ONLINE

1. Jelaskan Pengertian Penelitian Hukum Normatif dan Penelitian Hukum Empiris!

Jawab :
 Menurut Johnny Ibrahim, penelitian hukum normatif adalah suatu prosedur penelitian
ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan dari sisi
normatifnya. Penelitian hukum normatif atau disebut juga dengan penelitian
perpustakaan ini merupakan penelitian yang mengkaji studi dokumen, yakni
menggunakan berbagai data sekunder seperti peraturan perundang-undangan,
keputusan pengadilan, teori hukum, dan dapat berupa pendapat para sarjana. Penelitian
jenis normatif ini menggunakan analisis kualitatif yakni dengan menjelaskan data-data
yang ada dengan kata-kata atau pernyataan bukan dengan angka-angka. Hal-hal yang
dikaji dalam penelitian hukum normatif meliputi beberapa hal seperti asas-asas hukum,
sistematika hukum, taraf sinkronisasi hukum, perbandingan hukum dan sejarah hukum.
Penelitian hukum normatif ini juga mempunyai sumber hukum seperti:
 Sumber hukum primer merupakan bahan yang sifatnya mengikat masalah-
masalah yang akan diteliti. Contohnya adalah UUD 1945, UU, peraturan
pemerintah, pancasila, yurisprudensi dan lainnya.
 Sumber hukum sekunder merupakan bahan-bahan data yang memberikan
penjelasan tentang bahan hukum data primer. Contohnya adalah RUU, hasil
penelitian, karya ilmiah dari para sarjana dan lain sebagainya.
 Sumber hukum tersier merupakan bahan-bahan data yang memberikan informasi
tentang hukum primer dan sekunder. Contohnya adalah kamus bahasa hukum,
ensiklopedi, majalah, media massa dan internet.

 Menurut Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji (1989:12) penelitian hukum empiris
yaitu pendekatan dilakukan penelitian lapangan dengan melihat serta mengamati apa
yang terjadi di lapangan, penerapan peraturan-peraturan tersebut dalam prakteknya
dalam masyarakat. Penelitian hukum empiris merupakan sebuah metode penelitian yang
digunakan untuk menguji teori hukum atau untuk mencari jawaban atas pertanyaan
hukum dengan mengumpulkan data yang dapat diukur dan dianalisis. Ini berbeda dengan
metode penelitian hukum normatif yang lebih berkaitan dengan analisis teori hukum dan
peraturan hukum. Dengan kata lain, penelitian hukum empiris adalah penelitian hukum
yang memakai sumber data primer. Data yang diperoleh berasal dari eksperimen dan
observasi. Penelitian hukum empiris ini juga mempunyai studi hukum seperti:
 Hukum bisa dipelajari dan diteliti sebagai sebuah studi tentang law in books.
 Hukum bisa dipelajari dan diteliti sebagai studi tentang law in action yaitu studi
ilmu sosial non doktrinal serta bersifat empiris.

2. Jelaskan data primer dan data sekunder serta berikan contohnya!

Jawab:
 Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh
peneliti dari orang yang bersangkutan. Data primer biasanya akan tersedia dalam
bentuk yang benar-benar mentah dan perlu diolah kembali. Namun, peneliti bisa lebih
spesifik mendapatkan data yang dibutuhkan karena akan mencarinya dari sumber
utama. Oleh karena itu, peneliti bisa menyesuaikan dalam pemilihan narasumber agar
bisa mendapatkan data yang dibutuhkan. Data primer sangat dibutuhkan untuk
memberi penjelasan mengenai masalah tertentu. Adapun data primer memiliki fungsi
sebagai berikut :
 Memberikan jawaban dari rumusan masalah penelitian secara langsung dari objek
yang diteliti.
 Sebagai bahan evaluasi untuk menanggapi suatu permasalahan.
 Sebagai dasar dari penelitian yang bisa dipertanggungjawabkan.
 Mendapatkan data yang valid dan terkini dari objek penelitiannya secara langsung.
 Membantu untuk menghindarkan peneliti dari kesalahan.
Adapun contoh-contoh data primer yaitu sebagai berikut :
 Penelitian Pasar
Dilansir dari buku Metodologi Penelitian Bisnis, Konsep dan Aplikasi oleh Azuar
Juliandi, dkk, suatu bisnis butuh riset tersendiri agar bisnis tersebut berjalan
dengan baik. Nah, suatu bisnis bisa mengumpulkan data primer tentang kondisi
pasar. Misalnya, saat sebuah perusahaan mengeluarkan produk smartphone, maka
perusahaan tersebut bisa mengumpulkan data dari banyak konsumen secara
langsung. Beberapa data yang bisa diambil dari riset ini seperti daya beli atau fitur
smartphone yang disukai pelanggan.
 Penelitian Akademis
Saat melakukan penelitian akademis, peneliti juga bisa mendapatkan dan
mengumpulkan data dari sumber utama, Jenis yang yang dicari bisa disesuaikan
dengan topik penelitian. Misalnya, ketika seorang peneliti dengan membuat
penelitian mengenai tingkat stres pada mahasiswa semester 5, maka peneliti bisa
menanyakannya secara langsung kepada mahasiswa semester 5. Caranya bisa
dilakukan dengan melakukan kuesioner untuk mengumpulkan data.
Contoh lainnya, apabila peneliti ingin mengetahui tingkat kesadaran anak muda
terhadap fenomena perubahan iklim, peneliti bisa melakukan survei. Survei yang
dilakukan tentu harus menyasar kepada anak muda yang dijadikan objek
penelitian.
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mendapatkan data primer. Dilansir dari
website Universitas Medan Area, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa
digunakan:
 Wawancara
Melakukan wawancara adalah salah satu cara yang bisa digunakan untuk
mendapatkan data. Wawancara atau interview adalah metode pengumpulan data
yang melibatkan interviewer dan narasumber. Wawancara bisa dilakukan dengan
berbagai cara, baik langsung atau melalui telepon, pesan WhatsApp, atau cara-cara
lainnya. Melakukan wawancara termasuk cara yang paling efektif untuk
mendapatkan data yang diinginkan. Namun, keberhasilan dari wawancara
ditentukan oleh kemampuan peneliti untuk mengajukan pertanyaan. Oleh karena
itu, peneliti harus menyusun pertanyaan dengan baik agar bisa mendapat wawasan
yang mendalam dari narasumber. Kelebihan dari wawancara adalah bisa
mengumpulkan secara mendalam. Sementara itu, kekurangannya adalah
wawancara lebih memakan waktu dan harus bisa menyesuaikan jadwal antara
peneliti dengan narasumber.
 Survei
Survei digunakan untuk mendapatkan data dari target audiens dan mendapatkan
wawasan tentang preferensi, pendapat, pilihan, dan feedback terkait suatu hal. Saat
ini banyak peneliti yang menggunakan survei online karena cara ini sangat
memudahkan. Peneliti bisa mengumpulkan data secara banyak sekaligus melalui
cara survei online.
Dalam survei tersebut, peneliti bisa mengajukan sejumlah pertanyaan untuk
direspon oleh responden. Data yang terkumpul bisa digunakan sebagai dasar untuk
melakukan penelitian.
 Focus Group Discussion
Teknik pengumpulan data ini digunakan untuk mengumpulkan data dari
sekelompok kecil orang, biasanya terbatas pada 6-10 orang. Kelompok ini
menyatukan orang-orang yang berhubungan dengan topik penelitian.
Focus group discussion memiliki moderator untuk mengatur jalannya diskusi antar
anggota untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas. Peneliti akan
memperhatikan jalannya diskusi dan mencatat poin penting untuk dijadikan data
penelitian.

 Data sekunder merupakan data yang dikumpulkan dari data yang telah ada sebelumnya.
Pada awalnya, data sekunder merupakan data primer yang telah dikumpulkan oleh
orang lain sebelumnya, baik digunakan untuk kepentingan penelitian maupun untuk
disimpan di database nya saja. Data sekunder pada umumnya bisa didapatkan melalui
buku, artikel, publikasi pemerintah, ataupun dari laporan-laporan sebelumnya yang
berkaitan dengan informasi yang sedang dicari. Sebagai sumber data pendukung, data
sekunder umumnya menyajikan data-data yang umum. Definisi dari umum adalah data
yang diperoleh kebanyakan merupakan hasil penelitian yang sebelumnya dilakukan.
Contohnya saja seperti data yang diperoleh dari sumber UNESCO, Badan Statistik, dan
sejenisnya. Berikut ini adalah beberapa contoh-contoh data sekunder yang sering
digunakan dalam penelitian:
 Data kependudukan, seperti data dari Badan Pusat Statistik Nasional maupun
regional.
 Data Impor-Ekspor, seperti data dari Bea Cukai dan otoritas pelabuhan terkait.
 Data Isu-isu suatu daerah, yang didapatkan dari liputan di koran, media sosial atau
wawancara di kanal berita nasional.
 Data-data spesifik yang didapatkan dari riset terdahulu yang sudah diterbitkan
dalam jurnal ilmiah.
 Data gambar kondisi fisik suatu wilayah yang didapatkan dari peta

Anda mungkin juga menyukai