Anda di halaman 1dari 3

Nama : Agape Nayantra Karo Karo

Nim :227011094
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian dan Penelusuran Literatur
Group :1 A

Jawab:

1. A.pengertian dari kata


Metode :berasal dari bahasa asing yaitu “Methodos” dalam bahasa Inggris Methods
yang artinya Prosedur, Teknik, atau cara yang sistematis
Penelitian: berasal dari bahasa Inggris yaitu “Research” atau riset. Re artinya kembali
search artinya mencari jadi yang di cari adalah kebenaran/ mencari kebenaran.
Kebenaran itu dicari sebab kebenaran itu tidak mutlak sebab kebenaran itu ada dalam
perspektif ruang dan waktu.
Hukum: menurut Soerjono soekanto terbagi menjadi ilmu pengetahuan bisa menjadi
norma atau bisa menjadi tata laku . Menurut Prof.Mahadi bahwa Hukum adalah
seperangkat norma yang mengatur tingkah laku manusia di dalam masyarakat.

B. Contoh penelitian hukum dengan 1 rumusan masalah berikut kesimpulan yang


mencerminkan adanya pengungkapan kebenaran terbaru tentang hukum.
“Bagaimana Notaris menanggapi terhadap Pembuatan Akta Pendirian ataupun
Pendaftaran Izin Usaha Berbasis Teknologi yang Sudah Berlaku Saat ini ?”

2. A.perbedaan penelitian hukum normatif dan empiris


Penelitian hukum normatif adalah penelitian yang meneliti norma-norma hukum yang
berlaku. Penelitian Hukum normatif merujuk pada penelitian terhadap norma Hukum
yang berlaku .
Penelitian Hukum empiris adalah penelitian non doktrinal. Dapat dikatakan sebagai
penelitian hukum sosiologis. Meneliti bagaimana bekerjanya hukum di suatu
lingkungan masyarakat.

B. Bagaimana menentukan lingkup substansi penelitian masuk dalam ranah metode


yuridis normatif atau empiris?
Kalau ranah metode yuridis normatif itu apabila dalam suatu penelitian itu merujuk
terhadap norma-norma hukum yang ada contoh nya seperti meneliti undang-undang
atau yurisprudensi.
Kalau metode empiris itu suatu penelitian yang meneliti bagaimana bekerjanya
hukum di suatu lingkungan , contohnya seperti penelitian studi hukum yang langsung
meneliti di masyarakat .

C. Mengapa penelitian yuridis empiris dengan menggunakan lokasi Indonesia akan


memiliki kendala dalam pelaksanaannya?
Dikarenakan apabila menggunakan lokasi Indonesia dalam melakukan suatu
penelitian lingkupnya itu sudah mencakup seluruh Indonesia , jadi tidak mungkin
meneliti seluruh peristiwa Hukum atau studi Hukum yang ada di selurIndonesiasia
ini . Lebih baik menggunakan lokasi penelitian yang lebih spesifik.

D. Berikan masing-masing 1 (satu) contoh rumusan masalah yang mempergunakan


metode yuridis normatif dan yuridis empiris.
Contoh rumusan masalah Yuridis empiris “Bagaimana penerapan UU No.32 Tahun
2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kabupaten
Karo?”.
Contoh rumusan masalah Yuridis normatif “ Bagaimana Perlindungan Konsumen
dalam Persfektif Undang-Undang No.8 Tahun 1999?”.

3. A. Perbedaan Responden dengan informan


Responden : Pihak-Pihak yang dijadikan sebagai sampel dalam suatu penelitian. Jika
yang di wawancara pihak responden ada sampel ada sampling didalamnya. Apabila
penelitian menggunakan sampling populasinya sangat besar contohnya dalam meneliti
mahasiswa Fakultas Hukum USU yang begitu banyak mahasiswanya maka
dibutuhkan sampling/ penarikan sampel. Jadi responden merupakan unit terkecil dari
populasi yang berkenaan dengan objek penelitian .
Informan: orang yang memiliki pengetahuan dan/ atau keahlian Khusus tentang
sesuatu hal tertentu. Jadi informan bukan orang yang di teliti melainkan orang yang
memberikan informasi yang berkenaan dengan objek penelitian.

B. Rumusan masalah berikut: “Bagaimana pemahaman Notaris terhadap kewajiban-


kewajiban dalam Kode Etik dan dalam UUJN di Kota Medan?” apakah memerlukan 
Responden atau Informan?.
Menurut pendapat saya rumusan masalah tersebut memerlukan responden dan
informan . Pihak peneliti merupakan responden dan notaris yang di wawancara dalam
memberikan informasi mengenai kewajiban dalam kode etik dan dalam UUJN di kota
medan merupakan Informan . Karena dari rumusan masalah tersebut terdapat kalimat
“Bagaimana Pemahaman Notaris Terhadap” jadi memuat unsur untuk memperoleh
pemahaman dari notaris tersebut.

C. Dari rumusan masalah tersebut tidak memuat atau memerlukan responden ataupun
informan . Dikarenakan tidak ada objek atau sarana untuk dilakukannya Wawancara
kepada pihak terkait (Notaris) dalam rumusan masalah tersebut.

4. Jabarkan mengapa daftar penelitian-penelitian sebelumnya yang dimuat dalam bagian


”Keaslian Penelitian” tidak boleh HANYA berasal dari penelitian-penelitian di
lingkungan MKN USU?. Bagaimana pula membedakan satu penelitian dengan
penelitian lainnya?. Terakhir, mengapa Tesis termasuk sebagai Hak Cipta?.
Yang membedakan satu penelitian dengan penelitian itu terletak pada teori apa yang
digunakan dan metode penelitian yang bagaimana yang digunakan . Dan termuat
rumusan masalah yang akan dibahas serta sumber ataupun tinjauan pustaka yang di
pakai .

Tesis merupakan hak cipta dikarenakan Tesis merupakan ciptaan dalam wujud yang
telah nyata berupa karya Tulis untuk memperoleh gelar Akademikdan untuk
memperoleh kebenaran material karya tulis tersebut harus diujikan dalam majelis
persidangan.
5. Buatlah 2 rumusan masalah berikut teori yang dipergunakan serta tentukan jenis
metode penelitiannya.
1. Bagaimana Peran Notaris terhadap Pembuatan Akta pendirian PT pada Sistem
Online Single Submission (OSS)?
MerupakanTeori Hukum Empiris karena melakukan penelitian atau studi Hukum
Kantor notaris . Memerlukan informan karena notaris tempat penelitian merupakan
informan atau pemberi informasi terkait yang termuat dalam rumusan masalah. Dan
metode yang digunakan metode Yuridis empiris
2. Bagaimana Perlindungan Konsumen dalam Persfektif Undang-Undang No.8
Tahun 1999?
Metode yuridis normatif karena meneliti Undang-Undang No.8 Tahun 1999
tentang perlindungan konsumen.

Anda mungkin juga menyukai