Anda di halaman 1dari 7

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

A. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk
pengumpulan data. Teknik dalam menunjuk suatu kata yang abstrak dan tidak diwujudkan dalam
benda , tetapi hanya dapat dilihat penggunaanya melalui : Angket,wawancara, pengamatan,
ujian, dokumentasi dal lain lain. Menurut Sugiyono (2013) teknik pengumpulan data merupakan
langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah
mendapatkan data.

Peneliti dapat menggunakan salah satu gabungan teknik tergantung dari masalah yang
dihadapi atau yang diteliti. Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama
dalam proses penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Teknik
pengumpulan data yang diperlukan adalah teknik pengumpulan data yang paling tepat, sehingga
benar – benar didapat data yang valid dan reliable. Merujuk pada pengertian di atas, betapa
pentingnya pengumpulan data dalam proses penelitian. Tanpa data lapangan, proses analisis data
dan kesimpulan hasil penelitian, tidak dapat dilaksanakan.

1. Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya

 Data Primer
Data primer adalah secara langsung diambil dari objek penelitian oleh peneliti baik
perorangan maupun organisasi.

 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian.
Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan
berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial.
2. Berdasarkan sumbernya

 Data Internal

Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi
secara internal. Misalnya: data keuangan, data pegawai, data produksi.

 Data Eksternal

Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar
organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen,
tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.

3. Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Datanya

 Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka.

 Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung
makna.

4. Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data

 Data Diskrit

Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli.

 Data Kontinyu

Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada
nilai yang satu ke nilai yang lainnya.

5. Jenis-jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya


 Data Cross Section

Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu.

 Data Time Series / Berkala

Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau
periode secara historis.

B. Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif

Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting dan berbagai sumber dan
berbagai cara. Bila dilihat dari settingnya data dapat dikumpulkan pada setting alamiah (natural
seting), pada laboratorium dengan metode eksperimen, di rumah dengan berbagai responden, dan
lain-lain. Bila dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber
primer dan sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data
kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung
memberikan data pada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Kalau
dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data dapat
dilakukan dengan interview, kuesioner , observasi.

a. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin


melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga
apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah
respondennya sedikit/ kecil.

Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, dan dapat dilakukan
dengan tatap muka maupun lewat telepon.

 Wawancara Terstruktur
Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, bila peneliti atau
pengumpul data telah mengetahui dengan pasti informasi apa yang akan diperoleh. Oleh
karena itu dalam melakukan wawancara, pengumpul data telah menyiapkan instrumen
penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya pun sudah
disiapkan.

 Wawancara Tidak Terstruktur


Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak
menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap
untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-
garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.

b. Kuisioner

Kuesioner merupakan alat teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu pasti
variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden.

 Kuesioner Tertutup
Kuesioner tertutup adalah pertanyaan tertulis yang dalamnya sudah disertai dengan pilihan
jawaban bagi para respondennya. Jadi, ketika akan menjawab pertanyaan dari kuesioner tersebut,
responden hanya perlu memilih jawaban yang sudah disediakan.

 Kuesioner Terbuka
Sementara itu, yang dimaksud dengan kuesioner terbuka adalah pertanyaan yang diajukan
kepada para responden yang mana harus mengisinya sendiri. Peneliti hanya akan menyediakan
beberapa pertanyaan saja, kemudian responden atau subjek penelitian hanya tinggal mengisinya
sendiri sesuai dengan pendapatnya dan apa yang ia pikirkan.
Seiring dengan berkembangnya zaman, ternyata teknik pengumpulan data yang satu ini
sudah hadir dalam bentuk yang lebih progresif. Dimana pertanyaan tertulis untuk para subjek
penelitian sudah disertai dengan beberapa pilihan jawaban serta kolom untuk mengisi jawaban
yang sesuai dengan keinginan para responden.
c. Observasi

Dari peneliti berpengalaman diperoleh suatu petunjuk bahwa mencatat data observasi bukanlah
sekedar mencatat, tetapi juga mengadakan pertimbangan kemudian mengadakan penilaian
kepada skala bertingkat. Misalanya memperhatikan reaksi penonton televisi, bukan hanya
mencatat rekasi tersebut, tetapi juga menilai reaksi tersebut apakah sangat kurang, atau tidak
sesuai dengan apa yang dikehendaki.

C. Teknik Pengumpulan Data Kualitatif

Dalam metode penelitian kualitatif, lazimnya data dikumpulkan dengan beberapa teknik
pengumpulan data kualitatif :

a. Wawancara
b. Observasi
c. Dokumentasi
d. Diskusi terfokus

Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata,
laporan terinci dari pandangan responden, dan melakukan studi pada situasi yang alami. Sebelum
masing-masing teknik tersebut diuraikan secara rinci, perlu ditegaskan di sini bahwa hal sangat
penting yang harus dipahami oleh setiap peneliti adalah alasan mengapa masing-masing teknik
tersebut dipakai, untuk memperoleh informasi apa, dan pada bagian fokus masalah mana yang
memerlukan teknik wawancara, mana yang memerlukan teknik observasi, mana yang harus
kedua-duanya dilakukan.

 Wawancara
Wawancara ialah proses komunikasi atau interaksi untuk mengumpulkan informasi
dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan informan atau subjek penelitian
 Observasi
Selain wawancara, observasi juga merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang
sangat lazim dalam metode penelitian kualitatif. Observasi hakikatnya merupakan
kegiatan dengan menggunakan pancaindera, bisa penglihatan, penciuman, pendengaran,
untuk memperoleh informasi yang diperlukan untuk menjawab masalah penelitian.
 Dokumen
Selain melalui wawancara dan observasi, informasi juga bisa diperoleh lewat fakta yang
tersimpan dalam bentuk surat, catatan harian, arsip foto, hasil rapat, cenderamata, jurnal
kegiatan dan sebagainya. Data berupa dokumen seperti ini bisa dipakai untuk menggali
infromasi yang terjadi di masa silam.
 Diskusi terfokus
Metode terakhir untuk mengumpulkan data ialah lewat Diskusi terpusat (Focus Group
Discussion), yaitu upaya  menemukan makna sebuah isu oleh sekelompok orang lewat
diskusi untuk menghindari diri pemaknaan yang salah oleh seorang peneliti.

Tujuan Pengumpulan Data

Pengumpulan data bertujuan untuk menggali fenomena, informasi, data lapangan,


ataupun obyek  penelitian sebagai dasar empiris dalam analisis data dan  penarikan kesimpulan
penelitian.

Daftar Pustaka

Byrne, M. 2001. Interviewing as a data collection method. Association of Operating Room


Nurses. AORN Journal

 Creswell, J. W. 1998. Qualitatif Inquiry and Research Design.

 Emzir. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

 Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitaif dan Kualitatif).
Jakarta: Gaung Persada Group

Sanafiah Faisal. 1990. Penelitian Kualitatif.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai