Anda di halaman 1dari 2

PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Apa yang dimaksud dengan audit pemasaran ?


Jawab:
Audit pemasaran adalah pengujian yang komprehensif, sistematis, independen dan
dilakukan secara periodik terhadap lingkungan pemasaran, tujuan, strategi dan
aktivitas perusahaan atau unit bisnis untuk menentukan peluang dan area
permasalahan yang terjadi serta merekomendasikan rencana tindakan untuk
meningkatkan kinerja pemasaran perusahaan.
2. Apa tujuan dan manfaat audit pemasaran ?
Jawab:
Tujuan utama audit pemasaran adalah untuk mengidentifikasi ancaman-ancaman
pemasaran yang dihadapi perusahaan dan merencanakan perbaikan yang diperlukan
untuk mengeleminasi ancaman tersebut. Sedangkan manfaat yang diperoleh yaitu
hasil audit dapat memberikan gambaran yang objektif tentang kinerja pemasaran
perusahaan dan berbagai kekurangan yang terjadi dalam pengelolaan upaya
pemasaran yang masih memerlukan perbaikan.
3. Apa saja yang menjadi dasar pertimbangan dalam pemilihan auditor yang akan
melaksanakan audit pemasaran? Sebutkan dan jelaskan.
Jawab:
Pada dasarnya pelaksana audit pemasaran bisa berasal dari dalam perusahaan (suatu
tim yang dibentuk, biasanya terdiri atas beberapa pejabat yang berasal dari bagian di
luar wilayah yang diaudit) atau juga berasal dari luar perusahaan (konsultan atau
akuntan eksternal). Kedua kelompok pelaksana audit ini memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Audit yang dilaksanakan oleh pihak internal biasanya
kurang independen sehingga hasil auditnya kadang-kadang dianggap kurang objektif.
Tetapi dibalik kelemahan tersebut, audit yang dilakukan pihak internal relative lebih
murah dari segi biaya. Penyebabnya anatara lain: waktu audit yang cenderung lebih
singkat karena pelaksana audit sudah memiliki gambaran yang lengkap terhadap
objek auditnya dan komunikasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam audit dapat
berjalan dengan lebih lancar. Sementara jika audit dilakukan oleh pihak eksternal, dari
segi objektivitas dan independensi cukup mendapatkan pengakuan dari berbagai
komponen pengguna asil audit, karena auditor tidak memiliki kepentingan lain dari
tugas audit. Akan tetapi audit oleh kelompok ini cenderung membutuhkan biaya yang
cukup besar. Karena audit harus dilakukan secara independen, maka audit sebaiknya
dilakukan oleh pihak eksternal yang memiliki objektivitas dan independensi yang
diperlukan, pengalaman luas dalam berbagai industri, serta perhatian dan waktu yang
penuh untuk melakukan audit.
4. Sebutkan dan jelaskan jenis audit pemasaran
Jawab:
a. Audit fungsional (vertikal) merupakan audit yang dilakukan terhadap beberapa
aktivitas dari departemen pemasaran seperti periklanan atau penjualan dan
membuat analisis terhadap bagian-bagian yang diaudit tersebut
b. Audit menyeluruh (horizontal), yang melakukan audit terhadap keseluruhan dari
fungsi pemasaran perusahaan
5. Apa saja ruang lingkup audit pemasaran ?
Jawab:
Ruang lingkup audit pemasaran meliputi
a. Audit lingkungan pemasaran
b. Audit strategi pemasaran
c. Audit organisasi pemasaran
d. Audit sistem pemasaran
e. Audit produktivitas pemasaran
f. Audit fungsi pemasaran
6. Bagaimana lingkungan pemasaran memengaruhi keputusan upaya pemasaran ?
Jawab:
Lingkungan pemasaran sangat berpengaruh terhadap keputusan upaya pemasaran,
karena pada lingkungan tersebut dapat berpengaruh secara makro maupun secara
mikro. Lingkungan pemasaran yang terdiri atas para pelaku dan kekuatan-kekuatan
yang berasal dari luar pemasaran yang akan mempengaruhi kemampuan pemasaran
perusahaan untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi dengan konsumen
sasarannya. Dan untuk bertahan dalam kondisi persaingan yang sangat ketat tersebut,
perusahaan harus menyesuaikan bauran pemasarannya untuk mengikuti trend dan
perkembangan di dalam lingkungan ini.

Anda mungkin juga menyukai