Berikut ini merupakan pihak yang berkepentingan terhadap hasil audit sistem kepastian kualitas
dengan berbagai kepentingannya iayalah …….
A. Semua benar
B. Semua salah
C. Hanya nomer 1
D. Hanya nomer 3
E. Nomer 1,2,3, dan 5
Alasan : karena semua pihak yang di sebutkan diatas adalah orang yang berkepentingan dalam
hasil audit sistem kepastian. Prusahaa untuk menilai seberapa mampu jajran dibawahnya
mengimplementasikan sistem menajemen yang telah disepakati dan menjadi panduan prusahaan.
Pelanggan untuk mendapatkan kepastian bahwa produk yang digunakan telah sesuai dengan
standart kualitas yang di syartakan. Pemerintah untuk mendapat kepastian bahwa produk yang
dilepas ke pasaran telah sesuai dengan standart yang ditetapkan pemerintah dan aman
dikonsumsi. Asosiasi untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana prusahaan yang menjadi
anggotanta mengelola manajemen dan menghasilkan produk yang sesuai dengan yang
disyaratkan. Lembaga sertifikasi untuk menilai kemampuan dari perusahaan dalam menetapkan
sistem kepstian kualitas yang telah ditetapkan lembaga sertifikasi. (halaman 279)
Alasan : Karen untuk mengurangi biaya-biaya tambahan yang tidak perlu itu merupakan
manfaat dari audit sistem kepastian kualitas, dengan tujuan untuk memudahkan
registrasi/pendaftaran merupakan tujuan dari Audit sistem kepastian kualitas untuk mengurangi
biaya yang tidak diprlukan dengan mengefisienkan sistem. (Halaman 279)
Alasan : Karena Menilai dan memferivikasi sistem kualitas perusahaan sendiri merupakan
tujuan dari audit sistem kinerja kualitas yang dituju untuk dapat gigunakan untuk memudahkan
para pemengagan keputusan untuk Menyempurnakan proses pengambilan keputusan manajemen
segingga dapat berjalan dengan sesuai yang diharapkan. (halaman 280)
4. Berikut ini adalah perencanaan audit yang dilakukan oleh auditor dalam melaksanakan
tugas profesionalnya, kecuali
A. Memahami harapan auditee/budaya organisasi
B. Perhatian kusus pada berberapa permasaahan (hasdil dari audit sebelumnya
C. Analisis resiko berdasarkan sector industry/khusus terhadap organisasi aauditee
D. Praevaluasi terhadap peraturan
E. Member tekanan terhadap temuan positif sebagai suatu yang tepat
Jawaban : E. Member tekanan terhadap temuan positif sebagai suatu yang tepat
Alasan : karena Member tekanan terhadap temuan positif sebagai suatu yang tepat merupakan
tndakan yang dilakukan pada tahap laporan dan tindak lanjut diman ini merupakan hasil dari
audit yang dilakukan oleh auditor saata menemuklan temuannya. ( Halaman 281)
5. Berikut ini yang mendasari manajemee kualitas pada prinsip manajemene kualiatas
adalah
A. Fokus pada pelanggang
B. Kepemimpinan
C. Keterlibatan SDM
D. Pendekatan Proses
E. Semua benar
Alasan : karena terdapat 8 perinsip manajemen kualitas yang mendarkan manjemen kualitas
yaitu : Fokus pada pelanggan, kepemimpinan, keterlibatan SDM, pendekatan proses, pendekatan
sistem dalam pengelolan, perbaikatan yang terus-menerut(berkelanjutan), pembuatan keputusan
berdasarkan fakta, hubungan saling menguntungkan dengan pemasok.( halaman 282)
Alasan : karena urutan langkah-langkah audit sistem kepastian kualitas adalah Perencanaan
audit→pelaksanaan audit→mempelajari hasil audit→tindakan perbaikan diamana diawali
dengan rencaa seperti menyusun dan melakukan investigasi denagn 5w+1h dan diakhiri dengan
tindakan perbaikan terhadap temuan yang ada dalam Udit.( Halaman 292)
7. terdapat 5 klause dari iso 9001:2008 yang memberikan rujukan (refrensi tentang sistem
kepastian kualitya yaitu, kecuali
A. Klausul 4 tentang sistem manajemen kualitas
B. Klausul 5 tentang tanggung jawab manjemen
C. Klausul 6 tentang manajemen sumberdaya
D. Klausul 7 tentang realisasi produk
E. Klausul 20 tentang pengukuran, analisis, dan peningkatan
Alasan : karena yang menjadi klausul ada 5 klause dari iso 9001:2008 yang memberikan rujukan
(refrensi tentang sistem kepastian kualitasnya yaitu :Klausul 4 tentang sistem manajemen
kualitas, Klausul 5 tentang tanggung jawab manjemen, Klausul 6 tentang manajemen
sumberdaya , Klausul 7 tentang realisasi produk, Klausul 8 tentang pengukuran, analisis, dan
peningkatan bukan kalusul 20 tentang pengukuran, analisis, dan peningkatan. (Halaman 292)
Alasan : karena Pertantanyyan terdokumentasi dari kebijakan kualitas dan sasaran kualitas
Pedoman kualitas, Prosedur terdokumentasi dan rekam yang disyaratkan oleh isi 9001:2008,
Dokumen termasuk rekamajna yang ditetapkan oleh organisasi untuk memastikan perencanaan,
pelaksanaan, dan pengendalian proses-prosesnya secara efektif merupakan secara umum
sedangkan Deskripsi intraksi antar proses-proses sistem manajemen kualitas merupakan secara
manual kualitas. (halaman 294)
Alasan : karena manajemen puncak harus memberikan bukti komitmin dan pengenbangan dan
penerapan sistem manajemenn kualitas serta terus-menerus meningkatkan efektivitasnya dengan
Berkomunikasi pada organisasi tentang pentingnya memahami persyaratan pelanggan dan
memenuhi peraturan/ hukum yang berlaku, Menetapkan kebijakan kualitas/tujuan kualitas,
Memastikan tujuan kualitas, Melaksanakan tinjauan manajemen, sedangkan Disampaikan dan
dipahami termasuk kedalam kebijakan kualitas. (Halaman 298)
Alasan : karena dalam memantau perepsipelanggan dapat termasuk memperoleh masukan dari
sumber-sumber seperti survey kepuasan pelanggan,data pelanggan tentang kualitas produk yang
disampaikan,survai opini pengguna,analisis bisnis yang merugi,penghargaan,klain garansi dan
laporan agen.merupakan contoh dari pemantauan dan pengukuran digunakan sebagai alat untuk
mengukur kinerja sistem manajemen kualitas, organisasi haru memantau informasi yag
berhubungan dengan pandangan pelanggan apakah organisasi telah memenuhi persyaratan
pelanggan serta metode yang diperlukan dan digunakan harus ditentukan. (Halaman 317)
11. Pada klause 8 tentang pengukuran, analisis, dan peningkatanpada tahap tindakan koreksi
yang merupakan tindakan atau prosedur yang ditetapkan untuk mendefenisikan
persyaratan yaitu
A. Meninjau ketidak sesuaian
B. Menentukan penyebab ketidaksesuaian
C. Menentukan dan manerapkan tinadakan yang diambil
D. Meninjau tindakan perbaikan yang diambil
E. Menentukan potensi ketidaksesuasian danpenyebabnya
Alasan : karena tindakan koreksi dilakukan untuk mengurangi ketidaksesuaian dalam rangka
mencegah terjadinya secara berulang hal tersebut. Sedangkan Menentukan potensi
ketidaksesuasian dan penyebabnya merupakan tindakan pencegahan yang dilakukan untuk
menghilangkan penyebab potensial ketidak sesuasian untuk mencegah terjadinya hal yang tidak
diinginkan (halaman 320)
12. Berikut ini beberapa criteria kualitas yang termuat dalam klause 4 dapat diuraikan
sebagai beriku
A. Persyaratan umum
B. Persyaratan dokumentasi
C. Manual kualikasi
D. Pengendalian dokumen
E. Komitmen manajemen
Alasan : karena yang menjadi kritreria klause 4 adalah Persyaratan umum, Persyaratan
dokumentasi diman persyaratan ini dibagi menjadi secara umum, manual, pengendalian
dokumen, dan juga pengendalian rekaman. Sedangkan komitmen manajemen sendiri adalah
kriteria yang terdapat pada klause 5 tentang tanggung jawab manajemen dimana manajemen
puncak harus memberikan bukti dari komitmennya untuk pengembangan dan penerapan sistem
manajemen kualitas serta terus meneru meningkatkan efisisensinya. (halaman 298)