Anda di halaman 1dari 18

PENGENDALIAN

PEMASARAN

DISUSUN OLEH :

SANTA MILENIA
THERESIA SIMBOLON

MICE 3B
PENGERTIAN PENGENDALIAN PEMASARAN
Pengendalian pemasaran adalah penilaian, pengecekan, dan memonitor usaha
usaha pemasaran dan penjualan perusahaan yang telah dilakukan agar sesuai
dengan apa yang telah direncanakan dan digunakan sebagai landasan untuk
mengadakan penyesuaian yang diperlukan.

Pengendalian Pemasaran sebuah usaha mengoreksi dan selanjutnya memberikan


petunjuk kepada pemasar dalam melaksanakan strategi pemasaran supaya pemasar
selalu bertindak sesuai dengan apa yang sudah direncanakan. Dengan begitu maka
bisa menghasilkan hasil yang optimal. Apabila dalam melakukan evaluasi
ditemukan suatu penyimpangan-penyimpangan, maka pemasar haruslah bisa
menemukan serta menyiapkan rencana-rencana cadangan atau solusi untuk
mengatasi masalah tersebut. Pengendalian pemasaran tersebut dilakukan dengan
cara mengamati, memonitori, mengecek serta membandingkan kinerja pemasaran
dengan strategi-strategi pemasaran yang sudah dibaut sebelumnya.
TUJUAN PENGENDALIAN PEMASARAN

Tujuan Pengendalian Pemasaran adalah untuk dapat


memaksimalkan kemungkinan perusahaan dalam mencapai
tujuan dan sasaran jangka pendek dan jangka panjang dalam
sasaran pasar yang telah ditetapkan.

Dan disamping itu juga pengendalian pemasaran juga


dimaksudkan untuk dapat mengoptimalkan pemanfaatan potensi
sumber sumber daya yang terdapat dalam bidang pemasaran,
dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang dihadapi
dalam lingkungan pemasaran yang ada didalam perusahaan
Pada dasarnya ada tiga tahapan dalam pengendalian yang dapat
ENDALIAN PEMASARAN
dilakukan oleh manajemen :
 Mengetahui apa yang terjadi. Berdasarkan fakta yang diperoleh,
manajemen dapat membandingkan antara hasil nyata dengan
rencananya, sehingga dapat dilihat apakah ada penyimpangan yang
terjadi.
 Mengetahui mengapa hal itu terjadi. Alasan-alasan apasaja yang
menyebabkan tercapainya hasil yang telah ada.
 Menentukan tindak lanjut. Untuk memperbaiki kondisi yang kurang
baik dapat dibuat tindakan berupa rencana program untuk masa
yang akan datang.
RUANG LINGKUP PENGENDALIAN PEMASARAN

1. Pengendalian efektifitas program pemasaran


2. Pengendalian strategi pemasaran
3. Pengendalian keuntungan dan rentabilitas usaha
pemasaran
4. Pengendalian efisiensi pemasaran
PENJELASAN

1. Pengendalian efektifitas program pemasaran

Pengendalian ini dilakukan secara berkala atau periodik, yang


umumnya tahunan atau kwartalan untuk menilai efektifitas program
atau rencana yang telah dibuat, dan bila diperlukan penyempurnaan
atau koreksi. Yang bertaggung jawab atas pengendalian fektifitas
program ini adalah top manajemen dan midle manajemen. Tujuan
pngendalian ini adalah untuk mengetahui apakah sasaran yang telah
ditetapkan dapat efektif. Pndekatan yang sring dilakukan adalah
analisis penjualan, analisis share pasar, analisis rasio penjualan dan
biaya, analisis keuangan dan evaluasi sikap.
2.  Pengendalian strategi pemasaran

Pengendalian strategis adalah tugas untuk menjamin bahwa tujuan, strategi


dan sistem pemasaran perusahaan secara optimal diselaraskan dengan
lingkungan pemasaran yang diramalkan nanti dan yang sekarang. Suatu
perangkat yang dikenal sebagai instrumen untuk menilai efektivitas pemasaran
menunjukkan profil efektivitas pemasaran di seluruh divisi atau perusahaan
dalam hal; filsafat pelanggan,organisasi pemasaran, informasi pemasaran,
perencanaan strategis dan efisiensi operasional. Perangkat lain,yang dikenal
sebagai audit pemasaran, merupakan suatu pengamatan berkala, bebas,
sistematis dan menyeluruh terhadap lingkungan, tujuan-tujuan, strategi-strategi
dan kegiatan-kegiatan pemasaran perusahaan. Tujuan audit pemasaran adalah
untuk menentukan bidangmasalah pemasaran dan merekomendasikan rencana
tindakan koreksi bersifat jangka panjang maupun jangka pendek guna
meningkatkan efektivitas pemasaran secara menyeluruh dari organisasi tersebut.
3. Pengendalian kuntungan dan rentabilitas usaha pemasaran

Pengendalian atas profitabilitas adalah tugas untuk menentukan


profitabilitas yang sebenarnya mengenai produk perusahaan, wilayah, pangsa
pasar dan saluran niaga. Analisis kemampuan pemasaran mengungkapkan
kegiatan pemasaran yang lebih lemah, meskipun tidak menunjukkan apakah
unit-unit yang lebih lemah itu harus didukung atau dihilangkan.

4. Pengendalian efisiensi pemasaran

Pengendalian efisiensi merupakan tugas untuk meningkatkan efisiensi


kegiatan pemasaran, seperti misalnya: penjualan personal/perorangan
periklanan, promosi penjualan dan distribusi. Paramanajer harus
mengamatirasio-rasio penting tertentu yang menunjukkan seberapa jauh
fungsi-fungsi tadi dilaksanakan secara efektif. Manajer juga harus
memperkenalkan sumber-sumber pemasaran untuk meningkatkan prestasi.
SISTEM PENGENDALIAN PEMASARAN

Pada dasarnya ada 2 sistem pengendalian pemasaran, yaitu :


1. sistem pengendalian terbuka (open system)
2. sistem pengendalian tertutup (clossed system)

dalam sistem pengendalian terbuka semua pejabat atau pelaksana dibidang


pemasaran mempunyai wewenang yang terbatas. Semua masalah yang dihadapi
dilaporkan dulu pada atasan, dan atasanlah yang mengambil keputusan. Oleh
karena itu semua hal yang diputuskan oleh atasan yaitu menejer pemsaran, maka
kegiatan atau masalah harus diketahui oleh atasan

Sedangakan sistem pengendalian tertutup semua petugas di bidang pemasaran


diberikan wewenang untuk memutuskan ssuai dengan petunjuk atau pengarahan
dari atasannya masing-masing. Jadi tenaga pemasaran diharapkan diharapkan
mempu mengatasi masalahnya sendiri sebelum dilaporkan pada atasannya. yang
tidak dapat diputuskan.
Meskipun sistem pengendalian harus dibuat sesuai dengan situasi
yang khusus, tetapi sistem pengendalian mengikuti proses dasar
yang sama, biasanya mengikuti 6 langkah sebagai berikut :

• Menentukan apa yang dikendalikan


• Menetapkan standar
• Mengukur kinerja
• Membandingkan kinerja dengan standar
• Menentukan alasan penyimpangan
• Melakukan tindakan koreksi
BENTUK BENTUK PENGENDALIAN
PEMASARAN
Bentuk bentuk pengendalian pemasaran yaitu sebagai berikut:

 Pengendalian operasional (rencana tahunan) adalah pengendalian


dengan menilai kinerja yang berlangsung dengan rencana tahunan
yang sebelumnya sudah dibuat dan mengambil tindakan perbaikan
apabila perlu. Tujuan hal ini yaitu untuk memastikan bahwa
perusahaan sudah mencapai pada tingkat penjualan, laba serta
sasaran lain yang sudah ditetapkan dalam rencana tahunannya.
 Pengendalian profitabilitas adalah pengendalian dengan mengukur
profitabilitas aktual berdasarkan jenis produk, saluran distribusi,
kelompok pelanggan serta besaran pemasaran.
 Pengendalian strategi adalah pengendalian dengan cara memastikan
apakah rencana atau strategi yang sudah disusun cukup efektif
dengan kondisi pasar saat tertentu.
LANGKAH LANGKAH PENGENDALIAN
PEMASARAN

Adapaun Langkah langkah dalam pengendalian pemasaran


yaitu:

 Menentukan standar yang dilakukan secara bersamaan pada


saat proses perencanaan strategi pemasaran.
 Pemeriksaan atau supervisi kegiatan..

 Mengukur kinerja.

 Membandingkan kinerja dengan standar.

 Menemukan penyebab atau alasan penyimpangan.

 Mengoreksi.
AUDIT PEMASARAN
Audit pemasaran adalah pemeriksaan dan penilaian secara kritis,
sistimatis, dan analisis atas pelaksanaan kebijakan dibidang pemasaran

4 ciri utama dari audit pemasaran


1. Pemeriksaan dan penilaian yang bersifat menyeluruh dengan
melakukan pengkajian seluruh lingkungan pemasaran perusahaan,
strategi, organisasi dan sistem pemasaran perusahaan
2. Pemeriksaan dan penilaian secara sistematis dengan urutan langkah
diagnosis lingkungan pemasaran perusahaan, keadaan interen
perusahaan dibidang pemasaran tertentu dikaji
3. Pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian bersifat independen dimana
pelaksanaan dan perumusan hasil tidak terikat atau tergantung pada
siapa saja yang ada dalam pemasaran
4. Pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian bersifat berkala dan tidak
hanya pada waktu waktu tertentu dimana perusahaan mengalami krisis
dalam bidang pemasaran
TUJUAN DARI AUDIT PEMASARAN
 Memeriksa dan meninjau kembali kebijakan (policies),
rencana, ketentuan strategis, dan pelaksanaan kegiatan bidang
pemasaran.
 Menilai apakah para pelaksana melaksanakan kebijakan,
rencana, ketentuan, strategi yang telah ditetapkan.Misalnya
menilai apakah rumah sakit berkinerja secara optimal/tidak.
 Sebagai alat manajemen untuk dapat memperoleh
rekomendasi dari segi peningkatan efektifitas dan efesiensi
kegiatan dibidang pemasaran.
 Sebagai alat bagi pengukuran.
SUMBER
1. https://www.temukanpengertian.com/2016/01/pengertia
n-pengendalian-kegiatan.html
2. https://2.bp.blogspot.com/-2I4C1nO5Tuw/Vq64wPYPJ
hI/AAAAAAAANFI/UTIkLnWOjqU/s1600/32.%2BPe
ngendalian%2Bkegiatan%2Bpemasaran_1.jpg
3. http://www.academia.edu/18149243/PENGENDALIA
N_PEMASARAN
4. https://slideplayer.info/slide/2010796/7/images/14/PRO
SES+PENGENDALIAN+PEMASARAN.jpg
5. https://slideplayer.info/slide/2312794/8/images/18/Eval
uasi+dan+Pengendalian+Pemasaran.jpg
6. http://3.bp.blogspot.com/-NEydoUzN6-o/TsNuDU8Elc
I/AAAAAAAAABw/2Ly0flHCd88/s1600/marketing_p
rocess_o.jpg

Anda mungkin juga menyukai