Anda di halaman 1dari 31

SURAT PEMBERITAHUAN

( S P T)
DASAR HUKUM
 Pasal 3-8 UU KUP
 PMK-243/PMK.03/2014 SURAT PEMBERITAHUAN ( mencabut PMK
181/PMK.03/2007
 PMK-182/PMK.03/2007 TENTANG TATA CARA PELAPORAN SURAT
PEMBERITAHUAN MASA BAGI WAJIB PAJAK DENGAN KRITERIA TERTENTU
YANG DAPAT MELAPORKAN BEBERAPA MASA PAJAK DALAM SATU SURAT
PEMBERITAHUAN MASA
3

MASA PAJAK
 jangka waktu yang menjadi dasar bagi WP untuk
menghitung, menyetor, dan melaporkan pajak yang
terutang
 sama dengan 1 bulan kalender atau jangka waktu lain
yang diatur dengan PMK paling lama 3 bulan kalender

TAHUN PAJAK
 jangka waktu 1 tahun kalender kecuali bila WP
menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun
kalender
KUP 2008
SURAT PEMBERITAHUAN
(SPT)
Pasal 1 angka 10, 11, 12 UU KUP

SPT
Surat yg oleh WP digunakan untuk melaporkan Penghitungan dan
atau Pembayaran Pajak, Objek Pajak dan atau bukan Objek Pajak,
dan atau Harta dan Kewajiban

UNTUK SUATU
UNTUK SUATU
TAHUN PAJAK ATAU
MASA PAJAK
BAGIAN TAHUN PAJAK

SPT MASA SPT TAHUNAN


4 KUP 2008
FUNGSI SPT PPh
Penjelasan Pasal 3 ayat (1) UU KUP

SEBAGAI SARANA UNTUK :

a. melaporkan dan mempertanggung jawabkan penghitungan jumlah


pajak yang sebenarnya terutang
b. melaporkan tentang :
 pembayaran atau pelunasan pajak yg telah dilaksanakan sendiri
dan/atau melalui pemotongan atau pemungutan pihak lain
dalam suatu Tahun Pajak atau Bagian Tahun Pajak ;
 penghasilan yang merupakan Objek dan bukan Objek Pajak ;
 Harta dan Kewajiban ;
 pembayaran dari pemotong / pemungut tentang pemotongan atau
pemungutan dalam satu Masa Pajak.

5 KUP 2008
FUNGSI SPT PPN
Penjelasan Pasal 3 ayat (1) UU KUP

SEBAGAI SARANA
UNTUK :

a. melaporkan dan mempertanggung jawabkan penghitungan jumlah


PPN/PPn BM yang sebenarnya terutang, dan
b. melaporkan tentang:
 pengkreditan PM terhadap PK;
 pembayaran atau pelunasan pajak yg telah dilaksanakan sendiri
oleh PKP dan atau melalui pihak lain dalam satu Masa Pajak;
 melaporkan dan mempertanggung jawabkan pajak yang dipotong atau
dipungut dan disetorkan (bagi pemotong atau pemungut).

6 KUP 2008
PENANDATANGANAN SPT
Pasal 3 ayat (1b) UU KUP
7

 SECARA BIASA
 DENGAN TANDA TANGAN STEMPEL
 TANDA TANGAN ELEKTRONIK ATAU
DIGITAL

MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM


YANG SAMA

TATACARA PELAKSANAANNYA DIATUR PMK PMK-


243/PMK.03/2014
KUP 2008
KEWAJIBAN PEMENUHAN SPT
Pasal 3 ayat (1), (2), (3), dan (7) UU KUP

WP

• MENGAMBIL SENDIRI


MENGISI
MENANDATANGANI SPT
• MENYAMPAIKAN

KPPP/KP2KP
BATAS WAKTU PENYAMPAIAN
• SPT MASA : PALING LAMBAT 20 HARI SETELAH AKHIR MASA PAJAK
• SPT TAHUNAN : PALING LAMBAT 3 BULAN (OP) ATAU 4 BULAN (BADAN) SETELAH
AKHIR TAHUN PAJAK
SPT DISAMPAIKAN TETAPI TIDAK ATAU TIDAK SEPENUHNYA MEMENUHI KETENTUAN (TIDAK
LENGKAP), SPT DIANGGAP TIDAK DISAMPAIKAN
8 KUP 2008
TANGGAL JATUH TEMPO PELAPORAN PAJAK
Pasal 3 ayat (3c) UU KUP jis.
PMK-243/PMK.03/2014
9

PPh Ps. 4 ayat (2) Paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya

PPh Pasal 21 Paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya

PPh Pasal 23 Paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya

PPh Pasal 25 Paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya


PPN akhir bulan berikutnya setelah Masa Pajak
berakhir
 Dalam hal batas akhir pelaporan bertepatan dengan hari libur
termasuk hari Sabtu atau hari libur nasional, pelaporan dapat
dilakukan pada hari kerja berikutnya.
 Hari libur nasional termasuk hari yang diliburkan untuk
penyelenggaraan Pemilihan Umum yang ditetapkan oleh
Pemerintah dan cuti bersama secara nasional yang ditetapkan oleh
Pemerintah.

KUP 2008
MACAM SPT

 Tahunan
 Badan (1771)  4 bulan berakhirnya tahun pajak
 Orang Pribadi  3 bulan berakhirnya tahun pajak
 1770 (mempunyai pekerjaan bebas dan atau mpy
pengahasilan lebih dari satu sumber)
 1770 S (untuk satu pemberi kerja dengan PB > 60 juta
atau lebih dari satu pemberi kerja
 1770 SS (untuk satu pemberi kerja dengan penghasilan
bruto kurang dari 60 juta)
MACAM SPT lanjt...

 MASA
 PPN  jatuh tempo akhir bulan berikutnya
 SPT Masa PPN 1111
 SPT Masa PPN 1111 DM

 PPh paling lambat 20 hari setelah masa pajak berakhir


1. SPT Masa PPh Pasal 4(2)
2. SPT Masa PPh Pasal 15
3. SPT Masa PPh Pasal 21/26
4. SPT Masa PPh Pasal 22
5. SPT Masa PPh Pasal 23/26
6. SPT Masa PPh Pasal 25
WAJIB PAJAK DENGAN KRITERIA TERTENTU
Pasal 3 ayat (3a) dan (3b) UU KUP
12

WP Dengan Kriteria Tertentu


antara lain WP Usaha Kecil, Wajib Pajak di daerah tertentu

dapat melaporkan beberapa Masa Pajak dalam


1 SPT Masa

SPT Masa PPh Pasal 25 untuk beberapa SPT Masa selain PPh Pasal 25 untuk
Masa Pajak sekaligus dengan syarat beberapa Masa Pajak sekaligus
pembayaran dilakukan sekaligus paling dengan syarat pembayaran untuk
lama dalam Masa Pajak yang terakhir masing-masing Masa Pajak dilakukan
sesuai batas waktunya

Wajib Pajak dengan kriteria tertentu dan tata cara pelaporannya diatur dengan
Peraturan Menkeu
(182/PMK.03/2007)
KUP 2008
SPT TIDAK LENGKAP
(SPT TIDAK MEMENUHI KETENTUAN)
Pasal 3 ayat (7) dan (7a)
13
SPT DIANGGAP TIDAK DISAMPAIKAN
APABILA

 tidak ditandatangani
 tidak sepenuhnya dilampiri keterangan dan/atau
dokumen yg disyaratkan
 SPT LB disampaikan setelah 3 (tiga) tahun sesudah
berakhirnya Masa Pajak, bagian Tahun Pajak atau Tahun
Pajak, dan Wajib Pajak telah ditegur secara tertulis
 SPT disampaikan setelah Direktur Jenderal Pajak
melakukan pemeriksaan atau menerbitkan SKP

DIRJEN PAJAK WAJIB MEMBERITAHUKAN

KUP 2008
PENGISIAN SPT
Pasal 3 ayat (1), (1a) UU KUP

SPT harus diisi dengan benar lengkap dan jelas,


dan :

a. Dalam Bahasa Indonesia


b. Huruf latin
c. Menggunakan angka arab
d. Satuan mata uang rupiah
( Kecuali WP yang telah mendapat izin Menkeu untuk
menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan bahasa
asing dan mata uang selain rupiah, yaitu dalam mata uang US $ )

14 KUP 2008
BENAR, LENGKAP DAN JELAS
Penjelasan Pasal 3 ayat (1) UU KUP

BENAR LENGKAP JELAS

benar dalam perhitungan, memuat semua unsur- melaporkan asal-usul


termasuk benar dalam unsur yang berkaitan atau sumber dari objek
penerapan ketentuan dengan objek pajak dan pajak dan unsur-unsur
peraturan perundang- lain yang harus
unsur-unsur lain yang
undangan perpajakan,
harus dilaporkan dalam dilaporkan dalam Surat
dalam penulisan, dan sesuai
dengan keadaan yang Surat Pemberitahuan Pemberitahuan
sebenarnya

15 KUP 2008
BENTUK, ISI, DAN LAMPIRAN SPT
Pasal 3 ayat (6) UU KUP

MENTERI KEUANGAN
MENETAPKAN

BENTUK ISI LAMPIRAN


BERUPA
KETERANGAN DAN ATAU
DOKUMEN
CARA MENYAMPAIKAN SPT

243/PMK.03/2014
16 KUP 2008
PERPANJANGAN JANGKA WAKTU PENYAMPAIAN SPT
TAHUNAN
Pasal 3 ayat (4), (5) dan (5a) UU KUP

APABILA SPT TAHUNAN TIDAK DAPAT DISAMPAIKAN PADA WAKTUNYA, WP DAPAT


MEMPERPANJANG JANGKA WAKTU PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN

CARA :
MENYAMPAIKAN PEMBERITAHUAN SECARA TERTULIS ATAU DENGAN
CARA LAIN YG KETENTUANNYA DIATUR PMK (243/PMK.03/2014)

DISERTAI DENGAN PENGHITUNGAN SEMENTARA PAJAK YG TERUTANG


DLM 1 TH PAJAK YG KETENTUANNYA DIATUR PMK (243/PMK.03/2014)

DISERTAI JUGA SSP SBG BUKTI PELUNASAN ATAS KEKURANGAN


PENYETORAN PAJAK YG TERUTANG YG KETENTUANNYA DIATUR PMK
(243/PMK.03/2014)

UNTUK PALING LAMA 2 BULAN

APABILA TIDAK DISAMPAIKAN DALAM BATAS WAKTU PERPANJANGAN


17
TERSEBUT DITERBITKAN SURAT TEGURAN
KUP 2008
DIKECUALIKAN DARI KEWAJIBAN PENYAMPAIAN SPT
Pasal 3 ayat (8) UU KUP jo. PMK No.183/PMK.03/2007

WAJIB PAJAK TERTENTU

DIKECUALIKAN DARI KEWAJIBAN PENYAMPAIAN SPT ADALAH :


 WP OP BERPENGHASILAN NETO DI BAWAH PTKP
(UNTUK SPT MASA PPh Pasal 25 DAN SPT TAHUNAN PPh)
WP OP YANG TIDAK MENJALANKAN USAHA ATAU
MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS (UNTUK SPT MASA PPh Pasal 25)

18 KUP 2008
PENGISIAN DAN PENYAMPAIAN SPT
Pasal 4 ayat (1), (2), (3) & (4) UU KUP

PENGISIAN SPT

 BENAR
 LENGKAP
 JELAS
 DITANDATANGANI :
 BADAN : PENGURUS/DIREKSI ATAU KUASA KHUSUS
 ORANG PRIBADI :YG BERSANGKUTAN ATAU KUASA KHUSUS

WP YANG WAJIB PEMBUKUAN, DILENGKAPI DGN LAP.


KEUANGAN (NERACA, LABA RUGI DAN KETERANGAN
LAIN)

19 KUP 2008
PENGISIAN DAN PENYAMPAIAN SPT
Pasal 4 ayat (4a), (4b), & (5) UU KUP

 Laporan Keuangan yang dilampirkan adalah laporan


keuangan dari masing-masing Wajib Pajak
 Dalam hal laporan keuangan diaudit Akuntan Publik
tetapi tidak dilampirkan pada SPT, maka SPT
dianggap tidak lengkap dan tidak jelas, sehingga SPT
dianggap tidak disampaikan
 Tata cara penerimaan dan pengolahan SPT diatur
dengan PMK (243/PMK.03/2014)

20 KUP 2008
PENYAMPAIAN SPT
Pasal 6 UU KUP

Dengan Cara

Disampaikan langsung Disampaikan melalui Pos


ke KPP/ KP2KP

Tanda bukti dan tanggal pengiriman


WP menerima tanda bukti dan dianggap sebagai tanda bukti dan
tanggal penerimaan sepanjang SPT telah
tanggal penerimaan
lengkap

ATAU CARA LAIN YANG DIATUR


PERATURAN MENTERI KEUANGAN

21 KUP 2008
SANKSI ADMINISTRASI
ATAS KETERLAMBATAN atau TIDAK
MENYAMPAIKAN
Pasal 7 (1) UU KUP SPT
WP TERLAMBAT/
TIDAK MENYAMPAIKAN

SPT SPT SPT SPT


MASA MASA TAHUNAN TAHUNAN
PPN LAINNYA BADAN OP

DENDA DENDA DENDA DENDA


Rp. 500 RB Rp. 100 RB Rp. 1 JT Rp. 100 RB

22 KUP 2008
DIKECUALIKAN DARI PENGENAAN SANKSI DENDA
Pasal 7 ayat (2) UU KUP

WP TERTENTU DIKECUALIKAN DARI PENGENAAN SANKSI DENDA

• WP OP yang telah meninggal dunia;


• WP OP yang sudah tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan
bebas;
• WP OP yang berstatus sebagai WNA yang tidak tinggal lagi di Indonesia;
• BUT yang tidak melakukan kegiatan lagi di Indonesia;
• WP Badan yang tidak melakukan kegiatan usaha lagi tetapi belum
dibubarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
• Bendahara yang tidak melakukan pembayaran lagi;
• Wajib Pajak yang terkena bencana, yang ketentuannya diatur dengan
PMK; atau
• WP lain yang diatur dengan atau berdasarkan PMK
23 KUP 2008
PEMBETULAN SPT
Pasal 8 ayat (1), (1A), (2) & (2A) UU KUP

SPT YG PENGISIANNYA
TERDAPAT KEKELIRUAN
DENGAN KEMAUAN SENDIRI
WP DAPAT MELAKUKAN PEMBETULAN
SYARAT
 PERNYATAAN TERTULIS (dengan SPT pembetulan ybs atau beserta lampiran
sendiri)
 BELUM DILAKUKAN PEMERIKSAAN
 DISAMPAIKAN PALING LAMA 2 TAHUN SEBELUM DALUARSA PENETAPAN
UNTUK SPT RUGI DAN LB
 APABILA PEMBETULAN SPT MENYEBABKAN PAJAK KURANG BAYAR
DIKENAKAN SANKSI BUNGA 2% PER BULAN ATAS JUMLAH PAJAK
KURANG BAYAR

24 KUP 2008
PENGUNGKAPAN KETIDAK-BENARAN SPT ATAS
KEMAUAN SENDIRI
Pasal 8 ayat ( 3 ) UU KUP

SPT TELAH DISAMPAIKAN

TELAH DIPERIKSA, TETAPI BELUM DISIDIK, sehubungan TINDAK


PIDANA PASAL 38

TIDAK DISIDIK

APABILA WP :
Mengungkapkan ketidakbenaran atas kemauan sendiri
Melunasi pajak yg kurang dibayar + denda 150% dari jumlah pajak
yang kurang dibayar
26 KUP 2008
PENGUNGKAPAN KETIDAKBENARAN SPT ATAS KESADARAN
SENDIRI, DENGAN LAPORAN TERSENDIRI
Pasal 8 ayat (4) dan (5) UU KUP

SEKALIPUN DIRJEN PAJAK TELAH MELAKUKAN PEMERIKSAAN DG


SYARAT BELUM DITERBITKAN SKP

WP DAPAT MENGUNGKAPKAN KETIDAKBENARAN


SPT ATAS KESADARAN SENDIRI, DALAM LAPORAN TERSENDIRI

 PAJAK YG HARUS DIBAYAR MENJADI LEBIH BESAR ATAU LEBIH KECIL


 RUGI FISKAL MENJADI LEBIH KECIL ATAU LEBIH BESAR
 JUMLAH HARTA MENJADI LEBIH BESAR ATAU LEBIH KECIL
 JUMLAH MODAL MENJADI LEBIH BESAR ATAU LEBIH KECIL
 MELUNASI PAJAK YG KURANG DIBAYAR + KENAIKAN 50 % SEBELUM LAPORAN
DISAMPAIKAN

PROSES PEMERIKSAAN TETAP DILANJUTKAN


27 KUP 2008

Anda mungkin juga menyukai