Anda di halaman 1dari 36

KUP

IMBALAN BUNGA

Maya Aresteria

1
Restitusi Pajak
• Proses permohonan pengembalian kelebihan
pajak yang dibayar oleh Wajib Pajak
• DJP menerbitkan Surat Keputusan
Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak
selama maksimal :
15 hari sejak restitusi diajukan oleh WP Orang
Pribadi
 1 bulan bagi pemohon restitusi PPh badan dan
PPN
2
Batasan Restitusi
• PMK No. 39 th 2018
Ps. 9 :
 WP Pribadi dpt mengajukan restitusi untuk
lebih bayar maksimal 100 juta
 PPh Badan maksimal 1 (satu) Milyar
 PPN bagi PKP maksimal 1 (satu) Milyar

3
Pengajuan Restitusi
• WP Mengisi formulir
• DJP melakukan penelitian terhadap WP
• WP tidak sedang melakukan bukti permulaan
secara terbuka
• WP tidak terlambat menyampaikan SPT masa
(bulanan) dalam dua masa pajak berturut-turut
• WP tidak terlambat menyampaikan SPT masa
dalam tiga kali sepanjang tahun kalender
• WP tidak terlambat menyampaikan SPT tahunan
4
Saat Pemberian Imbalan Bunga

SK Pemberian Imbalan Bunga (SKPIB) diterbitkan sesuai dengan saat


pemberian imbalan bunga setelah Wajib Pajak mengajukan permohonan
dengan mencantumkan nomor rekening dalam negeri Wajib Pajak

SKPIB tidak dapat diterbitkan dalam hal Wajib Pajak tidak menyerahkan
Nomor Rekening.
Saat Pemberian Imbalan Bunga

Pemberian imbalan bunga dalam hal terdapat upaya hukum (Keberatan,


Banding, Peninjauan Kembali), berlaku ketentuan sebagai berikut:
a. SKPIB diterbitkan apabila terhadap Surat Keputusan Keberatan tidak
diajukan permohonan banding ke Pengadilan Pajak;
b. SKPIB diterbitkan apabila terhadap Putusan Banding tidak diajukan
permohonan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung;
c. SKPIB diterbitkan apabila Putusan Peninjauan Kembali telah
diterima oleh Direktur Jenderal Pajak dari Mahkamah Agung
Mekanisme kompensasi mengadopsi PMK-16/ 2011.
SKEMA PEMBERIAN IMBALAN BUNGA
PMK 40/2005,
PMK 16/2001 PMK 195/2007, PMK 121/2005 PMK 226/2013

Kelebihan
Pembayaran Pajak Imbalan Bunga Imbalan Bunga

SKPLB, SKPPKP, SK
Keberatan, Put. Banding, SKPIB SKPIB
Put. PK, dll.

SKPKPP SKPPIB

SPMKP SPMIB SPMIB

SP2D SP2D SP2D


PENYEBAB PEMBERIAN IMBALAN
BUNGA
PENYEBAB PEMBERIAN
IMBALAN BUNGA
DALAM
UNDANG-UNDANG KUP

1
KETERLAMBATAN

2
UPAYA HUKUM
DASAR PEMBERIAN IMBALAN BUNGA
UU KUP 1983 UU KUP 1994 UU KUP 2000 UU KUP 2007
keterlambatan pengembalian keterlambatan pengembalian keterlambatan pengembalian keterlambatan pengembalian
kelebihan pembayaran pajak kelebihan pembayaran pajak kelebihan pembayaran pajak kelebihan pembayaran pajak

keterlambatan penerbitan keterlambatan penerbitan keterlambatan penerbitan


SKPLB
SKPLB SKPLB
keterlambatan penerbitan
SKPLB terkait pemeriksaan
bukti permulaan tindak
pidana di bidang perpajakan

kelebihan pembayaran pajak kelebihan pembayaran pajak kelebihan pembayaran pajak


karena pengajuan keberatan karena pengajuan keberatan karena pengajuan keberatan
atau permohonan banding atau permohonan banding atau permohonan banding

kelebihan pembayaran pajak


karena SK Pembetulan, SK
Pengurangan Ketetapan Pajak
atau SK Pembatalan
Ketetapan Pajak atas skp atau
STP

kelebihan pembayaran sanksi kelebihan pembayaran sanksi


administrasi – terkait dengan administrasi – terkait dengan
pengajuan keberatan/ pengajuan keberatan/
banding atas skp banding atas skp
DASAR PEMBERIAN IMBALAN BUNGA
TERKAIT PBB
Tahun 2007 dan sebelumnya Tahun 2008 dan sesudahnya

Keterlambatan pengembalian kelebihan Keterlambatan pengembalian kelebihan


pembayaran PBB pembayaran PBB

Sbg akibat Sbg akibat


SK Kelebihan Pembayaran PBB
SK Keberatan, Putusan Banding, Putusan
PK
Surat Keputusan Kelebihan Pembayaran
SK Pembetulan PBB, SK Pengurangan Sanksi
PBB
Adm PBB, SK Penghapusan Sanksi Adm
PBB, SK Pengurangan SPPT, SK Pembatalan
SPPT, SK Pengurangan SKP PBB, SK
Pembatalan SKP PBB, SK Pengurangan STP
PBB, SK Pembatalan STP PBB.
PEMBERIAN IMBALAN BUNGA
BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG KUP
Untuk Tahun Pajak 2008 dan Sesudahnya
DASAR PEMBERIAN IMBALAN BUNGA [UU KUP]
11
Untuk Tahun Pajak 2008 dan sesudahnya

1 keterlambatan pengembalian kelebihan pembayaran pajak


(Pasal 11 ayat (3) UU)

2 keterlambatan penerbitan SKPLB


(Pasal 17B ayat (3) UU)

keterlambatan penerbitan SKPLB terkait


3 pemeriksaan bukti permulaan tindak pidana di bidang perpajakan
(Pasal 17B ayat (4) UU)

4 kelebihan pembayaran pajak karena


pengajuan keberatan atau permohonan banding atau PK
(Pasal 27A ayat (1) UU)
Terbatas pada Kelebihan pembayaran karena:
1) Keb, Bdg, PK atas SKPKB atas pemeriksaan SPT LB yang seluruhnya tidak disetujui WP
dalam PAHP (Pasal 44 ayat (1) PP).
2) Keb, Bdg, PK atas SKPN atas pemeriksaan SPT LB yang tidak disetujui WP dalam PAHP
(Pasal 44 ayat (2) PP).
3) Keb, Bdg, PK atas SKPLB (Pasal 43 ayat (2) PP).
4) PK atas Putusan Banding yang menyebabkan jumlah pajak ymh dibayar bertambah.

Pasal 2
DASAR PEMBERIAN IMBALAN BUNGA [UU KUP]
22
Untuk Tahun Pajak 2008 dan sesudahnya

5 kelebihan pembayaran pajak karena SK Pembetulan, SK Pengurangan


Ketetapan Pajak atau SK Pembatalan Ketetapan Pajak atas skp atau STP
(Pasal 27A ayat (1a)

6 kelebihan pembayaran sanksi administrasi – terkait dengan


pengajuan keberatan/banding atas skp
(Pasal 27A ayat (2) UU)

Pasal 2
Keterlambatan pengembalian kelebihan pembayaran pajak
(Pasal 11 ayat (3) UU)
Untuk
Untuk Tahun
Tahun Pajak
Pajak 2008
2008 dan
dan Sesudahnya
Sesudahnya

Sejak diterbitkannya :
SPKLB [Pasal 17B/ 17 (2)] , SKPPKP [Pasal
17C/17D, termasuk Pasal 9 (4c) UU PPN]
SK Keberatan, SK Pembetulan, SKPKPP/
SK Pengurangan /Penghapusan Sanksi
Administrasi, SKPPIB
SK Pengurangan /Pembatalan Ketetapan
Pajak , SKPIB
Diterbitkan
Batas waktu
Sejak diterimanya :
penerbitan
Permohonan terkait Pasal 17 (1) UU
Putusan Banding atau Putusan PK (oleh kantor SKPKPP/ SKPPIB
DJP yang berwenang melaksanakan Putusan)

1 bulan

Terlambat N bulan

Imbalan Bunga =
2% x N bulan x Jumlah kelebihan
pembayaran
* Bagian dari bulan dihitung 1 (satu)
bulan.
Pasal 6 (1), (2)
Keterlambatan penerbitan SKPLB (Pasal 17B AYAT
(3) UU)
Untuk
Untuk Tahun
Tahun Pajak
Pajak 2008
2008 dan
dan Sesudahnya
Sesudahnya

Permohonan
pengembalian 17B Batas waktu
lengkap penerbitan
SKPLB - 17B(2)
SKPLB
Batas waktu
penerbitan
Skp – 17B(1) Harus
Diterbitkan

Pemeriksaan
12 bulan DJP tidak
menerbitkan
ketetapan pajak

Terlambat N bulan
1 bulan
Imbalan Bunga =
2% x N bulan x Jumlah kelebihan
pembayaran
* Bagian dari bulan dihitung 1 (satu)
bulan.
Pasal 6 (3)
Keterlambatan penerbitan SKPLB terkait pemeriksaan bukti
permulaan tindak pidana di bidang perpajakan (Pasal 17B ayat (4)
UU)
Untuk
Untuk Tahun
Tahun Pajak
Pajak 2008
2008 dan
dan Sesudahnya
Sesudahnya
Permohonan
pengembalian 17B
lengkap Batas waktu SKPLB
penerbitan
Pemeriksaan Skp – 17B(1)
Jangka waktu: 8 bulan + 4 bulan = 12 bulan
Tanggal
Penerbitan

8 bulan 10 bulan 4 bulan

Pem. Bukti
Permulaan N bulan
Apabila pemeriksaan BUKPER tidak
dilanjutkan dengan Penyidikan;
Imbalan Bunga =
dilanjutkan dengan PENYIDIKAN, tetapi 2% x N bulan x Jumlah kelebihan
Dalam hal
tidak dilanjutkan dengan penuntutan; atau pembayaran
diterbitkan
dilanjutkan dengan PENYIDIKAN DAN SKPLB • Maksimal 24 bulan
PENUNTUTAN, tetapi diputus bebas atau • Bagian dari bulan dihitung 1 (satu)
lepas dari segala tuntutan hukum bulan.
Pasal 6 (4)
Kelebihan pembayaran pajak karena pengajuan keberatan,
permohonan banding atau PK (Pasal 27A ayat (1) UU)
Untuk
Untuk Tahun
Tahun Pajak
Pajak 2008
2008 dan
dan Sesudahnya
Sesudahnya

Tanggal Tanggal Tanggal penerbitan SK


Penerbitan Pembayaran
sesuai Putusan
Keberatan, Putusan
SKPKB/SKPLB/ Banding, Putusan PK
SKPN Banding

Putusan PK atas Put N bulan


4)
Banding yang
menyebabkan pajak
ymh dibayar bertambah

1) SK Keb, Put
2) Banding/ Put PK
3) N bulan
atas SKPKB/SKPN/
SKPLB
Imbalan Bunga =
Terbatas pada Kelebihan pembayaran karena:
1) Keb, Bdg, PK atas SKPKB atas pemeriksaan SPT LB yang 2% x N bulan x Jumlah kelebihan
seluruhnya tidak disetujui WP dalam PAHP (Pasal 44 ayat (1)
PP). pembayaran
2) Keb, Bdg, PK atas SKPN atas pemeriksaan SPT LB yang tidak • Maksimal 24 bulan
disetujui WP dalam PAHP (Pasal 44 ayat (2) PP).
3) Keb, Bdg, PK atas SKPLB (Pasal 44 ayat (2) PP). • Jumlah kelebihan pembayaran berdasarkan
4) PK atas Putusan Banding yang menyebabkan jumlah pajak SK Keberatan, Putusan Banding, Putusan PK.
ymh dibayar bertambah.
• Bagian dari bulan dihitung 1 (satu) bulan.
Pasal 6 (7),(8),(9),(10)
Kelebihan
Kelebihan pembayaran
pembayaran pajak
pajak karena
karena SK
SK Pembetulan,
Pembetulan, SKSK Pengurangan
Pengurangan Ketetapan
Ketetapan
Pajak
Pajak atau
atau SK
SK Pembatalan
Pembatalan Ketetapan
Ketetapan Pajak
Pajak atas
atas skp
skp atau
atau STP
STP (Pasal
(Pasal 27A
27A ayat
ayat
(1a))
(1a))
Untuk
Untuk Tahun
Tahun Pajak
Pajak 2008
2008 dan
dan Sesudahnya
Sesudahnya
Tanggal penerbitan
Tanggal Tanggal SK Pembetulan, SK
Penerbitan Pembayaran
SKPKB/SKPKBT/
Pengurangan, SK
SKPLB/ Pembatalan
SKPN STP

N bulan
SKPKB/
SKPKBT/STP

SKPN/
SKPLB N bulan

Imbalan Bunga =
2% x N bulan x Jumlah kelebihan
Kecuali: pembayaran
1) Kelebihan pembayaran karena SK Pembetulan terkait
• Maksimal 24 bulan.
Persetujuan Bersama; atau
2) Kelebihan pembayaran karena SK Pembatalan atas • Jumlah kelebihan pembayaran.
Skp Ps 36 (1) d. • Bagian dari bulan dihitung 1 (satu) bulan.

Pasal 6 (5)
Kelebihan pembayaran sanksi administrasi terkait dengan
pengajuan keberatan/banding atas skp (Pasal 27A ayat (2)
UU)
Untuk
Untuk Tahun
Tahun Pajak
Pajak 2008
2008 dan
dan Sesudahnya
Sesudahnya
Tanggal penerbitan
Tanggal SK Pengurangan, SK
Pembayaran Penghapusan Sanksi
Sanksi
Sanksi Pasal 14 (4) Administrasi
Administrasi
dan/atau Pasal 19(1)
UU

N bulan

Imbalan Bunga =
2% x N bulan x Jumlah kelebihan
pembayaran
• Maksimal 24 bulan.
• Bagian dari bulan dihitung 1 (satu) bulan.

Kelebihan pembayaran timbul akibat adanya


SK Pengurangan/ SK Penghapusan Sanksi
Administrasi sebagai akibat dikabulkannya
permohonan WP sesuai SK Keberatan/Putusan
Banding/ Putusan Peninjauan Kembali.

Pasal 6 (6)
PEMBERIAN IMBALAN BUNGA
PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB)
DASAR PEMBERIAN IMBALAN BUNGA
PAJAK BUMI DAN BANGUNAN [PBB]

Untuk Tahun Pajak 2007 dan sebelumnya

Keterlambatan pengembalian kelebihan pembayaran PBB

Untuk Tahun Pajak 2008 dan sesudahnya

Kelebihan pembayaran pajak akibat diterbitkannya


SK Kelebihan Pembayaran PBB SK Keberatan, Putusan Banding, Putusan PK
SK Pembetulan PBB, SK Pengurangan Sanksi Adm PBB,
SK Penghapusan Sanksi Adm PBB, SK Pengurangan SPPT, SK Pembatalan SPPT, SK
Pengurangan SKP PBB, SK Pembatalan SKP PBB,
SK Pengurangan STP PBB, SK Pembatalan STP PBB.

Pasal 5
Keterlambatan pengembalian kelebihan pembayaran PBB
akibat adanya SK Kelebihan Pembayaran PBB
Untuk
Untuk Tahun
Tahun Pajak
Pajak 2007
2007 dan
dan sebelumnya
sebelumnya

SKPKPP PBB
Sejak diterbitkannya :
Surat Keputusan Kelebihan
Pembayaran PBB Diterbitkan
Batas waktu
penerbitan
SKPKPP PBB

1 bulan

Terlambat N bulan

Imbalan Bunga =
2% x N bulan x Jumlah kelebihan
pembayaran PBB
* Bagian dari bulan dihitung 1 (satu)
Pasal 9 (1),(2) bulan.
Keterlambatan pengembalian kelebihan pembayaran PBB
akibat adanya SK Kelebihan Pembayaran PBB
Untuk
Untuk Tahun
Tahun Pajak
Pajak 2008
2008 dan
dan sesudahnya
sesudahnya

Diterbitkannya:
SK Kelebihan Pembayaran PBB
SK Keberatan, SK Pembetulan PBB, SK Pengurangan Sanksi
Adm PBB, SK Penghapusan Sanksi Adm PBB, SK
Pengurangan SPPT, SK Pembatalan SPPT, SK Pengurangan
SKP PBB, SK Pembatalan SKP PBB, SK Pengurangan STP PBB, SKPKPP PBB
SK Pembatalan STP PBB.

Diterimanya:
Putusan Banding, Putusan PK Diterbitkan
Batas waktu
(Diterima oleh kantor DJP yang berwenang melaksanakan Putusan)
penerbitan
SKPKPP PBB

1 bulan

Terlambat N bulan

Imbalan Bunga =
2% x N bulan x Jumlah kelebihan
pembayaran PBB
* Bagian dari bulan dihitung 1 (satu)
Pasal 9 (3),(4) bulan.
TATA CARA PEMBERIAN IMBALAN
BUNGA
Masa
Masa Pajak,
Pajak, Bagian
Bagian Tahun
Tahun Pajak
Pajak atau
atau
Tahun Pajak 2008 dan sesudahnya.
Tahun Pajak 2008 dan sesudahnya.
Terkait
Terkait
Masa
Masa Pajak,
Pajak, Bagian
Bagian Tahun
Tahun Pajak
Pajak atau
atau
PPh,
PPh, PPN,
PPN, Tahun
Tahun Pajak
Pajak 2001
2001 s.d.
s.d. 2007
2007
PPnBM
PPnBM
Masa
Masa Pajak,
Pajak, Bagian
Bagian Tahun
Tahun Pajak
Pajak atau
atau
Tahun
Tahun Pajak
Pajak 1995
1995 s.d.
s.d. 2000
2000 Terbitkan

SKPIB
Masa
Masa Pajak,
Pajak, Bagian
Bagian Tahun
Tahun Pajak
Pajak atau
atau
Tahun
Tahun Pajak
Pajak 2008
2008 dan
dan sesudahnya.
sesudahnya.
Terkait
Terkait
PBB
PBB
Masa
Masa Pajak,
Pajak, Bagian
Bagian Tahun
Tahun Pajak
Pajak atau
atau
Tahun
Tahun Pajak
Pajak 2007
2007 dan
dan sesebelumnya.
sesebelumnya.

Pasal 11
Penerbitan SKPIB terkait Pengajuan Keberatan, Banding,
PK
Dalam hal Wajib Pajak mengajukan keberatan,
SKPIB diterbitkan apabila terhadap SK Keberatan
tidak diajukan permohonan banding ke
Pengadilan Pajak
• Berdasarkan Nota
Dalam hal Wajib Pajak mengajukan permohonan
banding, SKPIB diterbitkan apabila terhadap Penghitungan
Putusan Banding tidak diajukan permohonan • Wajib cantumkan
Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung; atau Nomor rekening
WP
Dalam hal atas Putusan Banding diajukan
permohonan Peninjauan Kembali, SKPIB
diterbitkan apabila Putusan Peninjauan Kembali
telah diterima oleh Direktur Jenderal Pajak dari Tanpa ada Nomor
Mahkamah Agung. Rekening, SKPIB tidak
diterbitkan
Pasal 11
Kompensasi Utang Pajak
Pemberian
Pemberian Imbalan
Imbalan Bunga
Bunga harus
harus diperhitungkan
diperhitungkan terlebih
terlebih dahulu
dahulu dgn
dgn Utang
Utang Pajak
Pajak

Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak


2007 dan sebelumnya
Utang pajak PBB

Utang pajak PPh, PPN, dan PPnBM yang tercantum Utang yang tecantum dalam:
dalam: • STP; SPPT; SKPPBB; SK Keberatan, Put Banding,
• STP, SKPKB, SKPKBT Put PK yang menyebabkan jumlah pajak ymh
• SK Pembetulan, SK Keberatan, Put Banding, serta dibayar bertambah;
Put PK, yang menyebabkan jumlah pajak yang • SK Pembetulan yang menyebabkan jumlah pajak
masih harus dibayar bertambah; dan/atau ymh dibayar bertambah;
• SK Pembetulan, SK Keberatan, Put Banding, serta • SK Pembetulan, SK Keberatan, Put Banding, Put
Put PK, yang menyebabkan terjadinya PK yang menyebabkan terjadinya pengembalian
pengembalian kelebihan pajak yang seharusnya kelebihan pajak yang seharusnya tidak
tidak dikembalikan, dikembalikan.

Pasal 12
Kompensasi Utang Pajak
Pemberian
Pemberian Imbalan
Imbalan Bunga
Bunga harus
harus diperhitungkan
diperhitungkan terlebih
terlebih dahulu
dahulu dgn
dgn Utang
Utang Pajak
Pajak

Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak 2008 dan sesudahnya

Utang pajak PPh, PPN, dan PPnBM yang tercantum dalam:


• STP,
• SKPKB, SKPKBT atas jml yg disetujui oleh Wajib Pajak dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan;
• SKPKB, SKPKBT atas jml yg tidak disetujui oleh Wajib Pajak dalam pembahasan akhir hasil
pemeriksaan, yang:
a. tidak diajukan keberatan;
b. diajukan keberatan tetapi SK Keberatan mengabulkan sebagian, menolak, atau menambah
jumlah pajak terutang dan atas SK Keberatan tersebut tidak diajukan banding; atau
c. diajukan keberatan dan atas SK Keberatan tersebut diajukan banding tetapi Putusan Banding
mengabulkan sebagian, menambah jumlah pajak terutang, atau menolak;
• SK Keberatan yang tidak diajukan banding;
• SK Pembetulan yang menyebabkan jumlah pajak yang masih harus dibayar bertambah;
• Put Banding, Put PK, yg menyebabkan jml pajak ymh dibayar bertambah; dan/atau
• SK Pembetulan, SK Keberatan, Putusan Banding, serta Putusan Peninjauan Kembali, yang
menyebabkan terjadinya pengembalian kelebihan pajak yang seharusnya tidak dikembalikan .

Pasal 12
Kompensasi Utang Pajak

Sisa
Sisa Imbalan
Imbalan Bunga
Bunga setelah
setelah diperhitungkan
diperhitungkan dengan
dengan Utang
Utang Pajak,
Pajak, atas
atas permohonan
permohonan WP WP
dapat
dapat diperhitungkan
diperhitungkan dengan:
dengan:
a.
a. Pajak
Pajak yang
yang akan
akan terutang
terutang ..
b.
b. Utang
Utang pajak
pajak atas
atas nama
nama WP
WP lain.
lain. [Pasal
[Pasal 12
12 (2)]
(2)]

Dalam
Dalam hal
hal tidak
tidak ada
ada Utang
Utang Pajak
Pajak dan/atau
dan/atau permohonan
permohonan Wajib
Wajib Pajak
Pajak untukuntuk
memperhitungkan
memperhitungkan dengan
dengan Utang
Utang Pajak
Pajak atas
atas nama
nama Wajib
Wajib Pajak
Pajak lain,
lain, seluruh
seluruh imbalan
imbalan
bunga
bunga diberikan
diberikan kepada
kepada Wajib
Wajib Pajak
Pajak bersangkutan.
bersangkutan. [Pasal
[Pasal 14
14 (1)]
(1)]

Kompensasi
Kompensasi Utang
Utang Pajak,
Pajak, dapat
dapat dilakukan
dilakukan dengan
dengan cara:
cara:
a.
a. Potongan
Potongan SPMIB:
SPMIB:
Imbalan
Imbalan bunga
bunga PPh,
PPh, PPN,
PPN, PPnBM
PPnBM dikompensasikan
dikompensasikan ke
ke Utang
Utang Pajak
Pajak PPh,
PPh, PPN,
PPN, PPnBM.
PPnBM.
b.
b. Transfer
Transfer pembayaran:
pembayaran:
1)
1) Imbalan
Imbalan bunga
bunga PPh,
PPh, PPN,
PPN, PPnBM
PPnBM dikompensasi
dikompensasi keke Utang
Utang Pajak
Pajak PBB.
PBB.
2)
2) Imbalan
Imbalan bunga
bunga PBB
PBB dikompensasikan
dikompensasikan ke
ke Utang
Utang Pajak
Pajak PPh,
PPh, PPn,
PPn, PPnBM,
PPnBM, PBB
PBB
[Pasal
[Pasal 14
14 (2),
(2), (3)]
(3)]
Kompensasi Utang Pajak

Kompensasi
Kompensasi Utang
Utang Pajak
Pajak dilakukan
dilakukan melalui
melalui potongan
potongan SPMIB
SPMIB dan/atau
dan/atau melalui
melalui transfer
transfer
pembayaran,
pembayaran, dan
dan dianggap
dianggap sah
sah apabila:
apabila:
a.
a. Dalam
Dalam hal
hal kompensasi
kompensasi Utang
Utang Pajak
Pajak melalui
melalui potongan
potongan SPMIB:
SPMIB: telah
telah mendapatkan
mendapatkan
Nomor
Nomor Transaksi
Transaksi Penerimaan
Penerimaan Negara
Negara (NTPN)
(NTPN) dan
dan Nomor
Nomor Penerimaan
Penerimaan Potongan
Potongan
(NPP);
(NPP);
b.
b. Dalam
Dalam hal
hal kompensasi
kompensasi Utang
Utang Pajak
Pajak melalui
melalui transfer
transfer pembayaran:
pembayaran: telah
telah
mendapatkan
mendapatkan Nomor
Nomor Transaksi
Transaksi Penerimaan
Penerimaan Negara
Negara (NTPN),
(NTPN), dan
dan Nomor
Nomor Transaksi
Transaksi
Bank
Bank (NTB)
(NTB) atau
atau Nomor
Nomor Transaksi
Transaksi Pos
Pos (NTP).
(NTP).
[Pasal
[Pasal 14
14 (2)]
(2)]
Imbalan Bunga dalam satuan mata uang asing
Dalam
Dalam hal
hal WP
WP menggunakan
menggunakan pembukuan
pembukuan dengan
dengan mata
mata uang
uang Dollar
Dollar AS,
AS,
imbalan
imbalan bunga
bunga diberikan
diberikan dalam
dalam mata
mata uang
uang Rupiah.
Rupiah. Kurs
Kurs yang
yang digunakan
digunakan adalah
adalah
kurs
kurs KMK
KMK pada
pada saat:
saat:
a.
a. Penerbitan
Penerbitan SKPLB
SKPLB sesuai
sesuai Pasal
Pasal 17B
17B UU
UU
b.
b. Penerbitan
Penerbitan SKPLB
SKPLB sesuai
sesuai Pasal
Pasal 17
17 BB UU
UU KUP
KUP 2000
2000
c.
c. Penerbitan
Penerbitan SKPLB
SKPLB sesuai
sesuai Pasal
Pasal 17B
17B UU
UU KUP
KUP 1994
1994
[Pasal
[Pasal 13
13 (3)]
(3)]
Tata Cara Pemberian Imbalan Bunga
Perhitungan besarnya
Imbalan Bunga

Imbalan Permohonan Nota


SKPIB
Bunga (rekening Dalam Negeri) Penghitungan PIB

Cantumkan No. Nota Perhitungan Imbalan


rekening WP Penghitungan Bunga dengan Utang
PPIB Pajak

Wajib • Kompensasi Utang


Pajak Pajak
SKPPIB • Rangkap 3: WP, KPPN,
Arsip
• Dibuatkan SSP utk
kompensasi
Diserahkan ke KPPN:
a. SPMIB • Membayar IB
b. SKPPIB • Rangkap 4: KPPN 2 lb,
SPMIB WP, Arsip
c. Data komputer
KPP d. SSP dlm hal kompensasi
potongan SPMIB

KPPN SP2D

[Pasal 15, 16]


Tata Cara Pemberian Imbalan Bunga Dalam hal terdapat
kompensasi Utang
Pajak melalui Transfer
Informasi akan ada Pembayaran
transfer penerimaan

WP KPPN
1 BPN, SSP, SSPBB,
SSPPBB +
4
NTB/NTP+NTPN

BPN, SSP, KPP


SSPBB, 3
SSPPBB +
NTB/NTP+ 2
NTPN

Ba
Ba nk/
nk/ Pos
Pos Untuk setoran pajak
Persepsi dalam SSP
SSP
SSP Persepsi

menyetorkan
Ba
Ba nk/
nk/ Pos
Pos Untuk setoran Surat
Persepsi
Persepsi Setoran Pajak PBB atau
sebagai
sebagai BO
BO III
III Surat Setoran SPBB
PBB
PBB

[Pasal 17]
Spesimen tanda tangan

Specimen tanda
tangan

Pejabat
Berwenang KPPN
Pada awal tahun anggaran

Dalam hal terjadi perubahan


pejabat:

Pejabat pengganti harus


menyampaikan spesimen
ttd sejak ybs menjabat

[Pasal 18]
KETENTUAN PERALIHAN

Penghitungan
Penghitungan dandan
pemberian
pemberian imbalan
imbalan bunga
bunga
sebagaimana
sebagaimana dimaksud
dimaksud SKPIB
SKPIB PBB
PBB yang
yang telah
telah
dalam:
dalam: diterbitkan
diterbitkan berdasarkan
berdasarkan
PMK
PMK -40/PMK.03/2005
-40/PMK.03/2005 dandan PMK-121/PMK.06/2005
PMK-121/PMK.06/2005 dan dan
PMK-
PMK- 12/PMK.03/2011
12/PMK.03/2011 belum
belum diselesaikan,
diselesaikan,
yang
yang belum
belum diselesaikan
diselesaikan

Diselesaikan berdasarkan PMK-226/PMK.03/2013

[Pasal 22]
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:

•• PMK-40/PMK.03/2005
PMK-40/PMK.03/2005 tentang
tentang Tata
Tata Cara
Cara Pemberian
Pemberian Imbalan
Imbalan Bunga
Bunga
kepada
kepada Wajib
Wajib Pajak;
Pajak;
•• PMK-121/PMK.06/2005
PMK-121/PMK.06/2005 tentang
tentang Tata
Tata Cara
Cara Pemberian
Pemberian Imbalan
Imbalan Bunga
Bunga Pajak
Pajak
Bumi
Bumi dan
dan Bangunan
Bangunan kepada
kepada Wajib
Wajib Pajak;
Pajak;
•• PMK-195/PMK.03/2007
PMK-195/PMK.03/2007 tentang
tentang Tata
Tata Cara
Cara Penghitungan
Penghitungan dan
dan Pemberian
Pemberian
Imbalan
Imbalan Bunga;
Bunga; dan
dan
•• PMK-12/PMK.03/2011
PMK-12/PMK.03/2011 tentang
tentang Perubahan
Perubahan atas
atas PMK-195/PMK.03/2007
PMK-195/PMK.03/2007
tentang
tentang Tata
Tata Cara
Cara Penghitungan
Penghitungan dan
dan Pemberian
Pemberian Imbalan
Imbalan Bunga.
Bunga.

Dicabut dan dinyatakan tidak berlaku

PMK-226/PMK.03/2013 berlaku sejak 1 Januari 2014


[Pasal 23]
LOGO

Misi Direktorat Jenderal Pajak


Menyelenggarakan fungsi administrasi perpajakan
dengan menerapkan Undang-Undang Perpajakan
secara adil dalam rangka membiayai
penyelenggaraan negara demi kemakmuran rakyat.

Anda mungkin juga menyukai