Anda di halaman 1dari 89

UPAYA HUKUM

DALAM ADMINISTRASI PAJAK INDONESIA


WEBINAR P3KPI, 16 SEPTEMBER 2022 1
DEFINISI
SENGKETA PAJAK

Pasal 1 angka 5 UU Pengadilan Pajak

Sengketa yang timbul dalam bidang perpajakan

WP atau Penanggung Pajak (PP) vs Pejabat yang berwenang

PENYEBAB

keputusan yang dapat diajukan Banding atau Gugatan kepada Pengadilan Pajak
berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan

Gugatan atas pelaksanaan penagihan berdasarkan UUPPSP

2
UPAYA PENYELESAIAN

SENGKETA PAJAK

DJP PP MA
Pembetulan Suatu Keputusan
BANDING PENINJAUAN
Pengurangan/Penghapusan Sanksi
Administrasi KEMBALI
Pengurangan/Pembatalan Ketetapan
Pajak GUGATAN
Pembatalan Hasil Pemeriksaan atau skp
Hasil Pemeriksaan

KEBERATAN
UPAYA PENYELESAIAN di DJP

PEMBETULAN (Ps 16)

PENGURANGAN/PENGHAPUSAN/
PEMBATALAN (Ps 36)

KEBERATAN (Ps 25)

4
PEMBETULAN
PRODUK HUKUM

5
KETENTUAN TERKAIT
Pasal 16 UU Ketentuan Umum Perpajakan
Pasal 34, 57, 64 PP 74 TAHUN 2011 tentang tata cara pelaksanaan hak dan
pemenuhan kewajiban perpajakan
PMK-11/PMK.03/2013 tentang tata cara pembetulan kesalahan tulis,
hitung, penerapan peraturan per-UU-an perpajakan
KEP-297/PJ./2002 stdtd KEP-127/PJ/2015 tentang pelimpahan wewenang
Direktur Jenderal Pajak kepada para pejabat di lingkungan DJP
SE-41/PJ/2015 tentang petunjuk pelaksanaan pembetulan

6
RUANG LINGKUP PEMBETULAN
SKPKB SKPKBT
Surat Ketetapan
kesalahan tulis
SKPN SKPLB Karena Jabatan
Pajak
STP SKPPKP SKPIB

SK Keberatan SK Pembetulan
kesalahan Dapat dibetulkan
SK Pengurangan Sanksi Administrasi
hitung DIRJEN PAJAK

SK Penghapusan Sanksi Administrasi

SK Pengurangan Ketetapan Pajak kekeliruan


(atas skp dan STP)
Atas Permohonan
penerapan
SK Pembatalan Ketetapan Pajak ketentuan
(atas skp dan STP)

SPPT SKP PBB STP PBB Pembetulan terkait pengkreditan PM PPN, terbatas:
• Perbedaan PM yang menjadi kredit pajak
SK Pemberian Pengurangan PBB
• PM tidak mengandung sengketa
SK Pengurangan Denda PBB 7
Kesalahan tulis

Nama, alamat, Nomor Pokok Wajib Pajak, nomor surat


ketetapan pajak, jenis pajak, Masa Pajak atau Tahun
Pajak, tanggal jatuh tempo
Meliputi:
Kesalahan penulisan
kesalahan tulis lainnya yang tidak mempengaruhi jumlah
pajak terutang

8
Kesalahan Hitung

kesalahan yang berasal dari penjumlahan dan/atau


pengurangan dan/atau perkalian dan/atau pembagian
1 suatu bilangan

kesalahan hitung yang diakibatkan oleh adanya


penerbitan surat ketetapan pajak, Surat Tagihan
2 Pajak, surat keputusan yang terkait dengan bidang
perpajakan, Putusan Banding, atau Putusan
Peninjauan Kembali

9
Kekeliruan penerapan ketentuan tertentu dalam
peraturan perundang-undangan perpajakan

kekeliruan dalam penerapan tarif


kekeliruan dalam pengkreditan pajak

6 1

2
5
kekeliruan penerapan persentase Norma
kekeliruan penghitungan Pajak Penghasilan Penghitungan Penghasilan Neto
dalam tahun berjalan

4 3 kekeliruan penerapan sanksi administrasi


kekeliruan Penghasilan Tidak Kena Pajak

10
SYARAT PERMOHONAN PEMBETULAN

WAJIB PAJAK Permohonan Pembetulan DIRJEN PAJAK

Harus memenuhi
persyaratan:
diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia

mengemukakan alasan permohonan


1 permohonan untuk 1 skp, STP, atau surat keputusan lain yang terkait dengan bidang
perpajakan

ditandatangani oleh WP, dan dalam hal ditandatangani oleh bukan WP, dilampiri surat
kuasa khusus

11
KEPUTUSAN PEMBETULAN DAN CARA PENYAMPAIAN

6 bulan
Tanggal terima PROSES PENYELESAIAN PERMOHONAN PEMBETULAN
tanggal diterbitkan
Permohonan SK Pembetulan
pembetulan Dirjen Pajak dapat meminta berdasarkan  mengabulkan permohonan dengan
data, informasi, dan/atau hasil penelitian menbetulkan kesalahan atau kekeliruan
keterangan yang diperlukan  menolak

Permohonan pembetulan dianggap


dikabulkan apabila dalam 6 bln:
jasa ekspedisi atau jasa
POS secara langsung a. Dirjen Pajak tidak memberi
kurir
keputusan; dan
Bukti Pengiriman Surat Bukti Tanda Terima Bukti Pengiriman Surat b. Permohonan tidak dikembalikan.

Dalam hal skp diajukan permohonan pembetulan dan


keberatan, SK Pembetulan diterbitkan secara terpisah dengan
WAJIB PAJAK SK Keberatan
12
PENGURANGAN/PENGHAPUSAN/
PEMBATALAN

13
KETENTUAN TERKAIT

Pasal 36 UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan


Pasal 13, 35, 36 PP 74 TAHUN 2011 tentang tata cara pelaksanaan
hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan
PMK-8/PMK.03/2013 tentang tata cara pengurangan atau
penghapusan sanksi administrasi dan pengurangan atau pembatalan
SKP atau STP

14
PENGURANGAN, PENGHAPUSAN, ATAU PEMBATALAN
PASAL 36 UU KUP
atas permohonan WP atau karena jabatan,
Dirjen Pajak dapat :

1 MENGURANGKAN ATAU MENGHAPUSKAN SANKSI ADMINISTRASI

2 MENGURANGKAN ATAU MEMBATALKAN SKP YG TIDAK BENAR

3 MENGURANGKAN ATAU MEMBATALKAN STP YG TIDAK BENAR

MEMBATALKAN SKP DARI HASIL PEMERIKSAAN TANPA:


4 a. PENYAMPAIAN SPHP; ATAU
b.PAHP.

15
1

MENGURANGKAN ATAU MENGHAPUSKAN


SANKSI ADMINISTRASI

16
SANKSI ADMINISTRASI YANG DAPAT
DIKURANGKAN/DIHAPUSKAN

Sanksi administrasi yg dapat dikurangkan/dihapuskan berdasarkan


PERMOHONAN WP

tercantum dalam STP yang terkait


dengan penerbitan surat ketetapan
tercantum dalam STP (selain STP yg
tercantum dalam SKP pajak, kecuali sanksi administrasi
terkait skp)
dalam STP Pasal 25 ayat (9) dan
Pasal 27 ayat (5d) KUP

Pasal 25 ayat (9) : Denda 30 % akibat Pasal 27 ayat (5d) : denda 60 %


Keberatan ditolak jika banding ditolak
17
PERSYARATAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PENGHAPUSAN
SANKSI ADMINISTRASI

WAJIB PAJAK Permohonan DIRJEN PAJAK

dapat diajukan paling banyak 2 kali

1 permohonan untuk 1 skp/STP, kecuali STP Pasal 19 ayat (1) KUP, sepanjang terkait dengan skp yg sama maka 1
permohonan dapat diajukan untuk lebih dari satu STP

diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia

mengemukakan jumlah sanksi administrasi menurut WP dengan disertai alasan

Syarat disampaikan ke KPP terdaftar


Permohonan
ditandatangani oleh WP, dan dalam hal ditandatangani oleh bukan WP, dilampiri surat kuasa khusus

dalam jangka waktu paling lama 3 bulan sejak SK Dirjen Pajak atas permohonan pertama
Syarat Tambahan dikirim, kecuali terdapat keadaan di luar kekuasaan WP
Permohonan
Ke-2 tetap diajukan terhadap skp/STP yang telah diterbitkan SK Dirjen Pajak terhadap permohonan
yg pertama
18
KETENTUAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PENGHAPUSAN
SANKSI ADMINISTRASI

WAJIB PAJAK Permohonan Pengurangan/Penghapusan


sanksi administrasi dlm
DIRJEN PAJAK

SKP STP terkait SKP STP

dengan ketentuan skp tersebut: dengan ketentuan STP tersebut:

tidak diajukan keberatan tidak diajukan permohonan pengurangan /pembatalan STP yang tidak
benar; atau diajukan tetapi dicabut
diajukan keberatan, tetapi dicabut oleh WP dan Dirjen Pajak telah menyetujui
permohonan pencabutan

diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan

tidak diajukan permohonan pengurangan/pembatalan skp yang tidak benar atau


diajukan tetapi dicabut

tidak sedang diajukan permohonan pembatalan skp hasil pemeriksaan atau


diajukan tetapi dicabut oleh WP/ditolak Dirjen Pajak

19
PENGURANGAN/PENGHAPUSAN
SANKSI ADMINISTRASI YANG LEBIH DARI 24 BULAN

permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi

dalam STP berdasarkan Pasal 8 ayat (2) atau Pasal 8


ayat (2a) KUP

sanksi administrasi tersebut melebihi jangka waktu 24 bulan

dengan ketentuan:
diberikan pengurangan menjadi 24 bulan
sanksi administrasi belum dibayar atau belum dilunasi oleh WP

jumlah pajak yang terutang atau kekurangan pembayaran pajak yang terutang yang menjadi
dasar penerbitan STP telah dilunasi oleh WP

20
PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI
MENJADI <24 BLN

pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi


menjadi <24 bln
dengan ketentuan:
sanksi administrasi tersebut belum dibayar atau belum dilunasi oleh WP
jumlah kekurangan pembayaran pajak yang menjadi dasar pengenaan sanksi administrasi yang tercantum dalam skp
atau STP telah dilunasi oleh WP
memenuhi kriteria yang dapat berupa:

WP dikenai sanksi administrasi karena kesalahan DJP selain yang tercakup Pasal 16 KUP

WP dikenai sanksi administrasi karena keadaan yang disebabkan oleh pihak ke-3 dan bukan karena kesalahan WP

WP yang dikenai sanksi administrasi terkena bencana alam, kebakaran, huru-hara/kerusuhan massal, atau kejadian luar
biasa lainnya
WP mengalami kesulitan likuiditas sehingga mempengaruhi kelangsungan usahanya

21
2

PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT


KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR

22
SKP YANG DAPAT DIKURANGKAN ATAU DIBATALKAN

SKP yang dapat dikurangkan atau dibatalkan berdasarkan PERMOHONAN


WP

SKP YANG TIDAK BENAR

dikurangkan dibatalkan

SKP yang jumlah pajak terutangnya tidak benar SKP yang seharusnya tidak diterbitkan

23
PERSYARATAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PEMBATALAN
SKP YANG TIDAK BENAR

WAJIB PAJAK Permohonan DIRJEN PAJAK

dapat diajukan paling banyak 2 kali

1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) surat ketetapan pajak

diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia

mengemukakan jumlah pajak yang terutang menurut WP dengan disertai alasan

Syarat disampaikan ke KPP terdaftar


Permohonan
ditandatangani oleh WP, dan dalam hal ditandatangani oleh bukan WP, dilampiri surat kuasa khusus

dalam jangka waktu paling lama 3 bulan sejak SK Dirjen Pajak atas permohonan pertama
Syarat Tambahan dikirim, kecuali terdapat keadaan di luar kekuasaan WP
Permohonan
Ke-2 tetap diajukan terhadap skp yang telah diterbitkan SK Dirjen Pajak terhadap permohonan yg
pertama
24
KETENTUAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PEMBATALAN
SKP YANG TIDAK BENAR

WAJIB PAJAK Permohonan DIRJEN PAJAK

Dengan ketentuan

tidak diajukan keberatan

diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan


terhadap skp
tersebut: tidak diajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atau diajukan tetapi dicabut

tidak sedang diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan atau diajukan tetapi
dicabut/ditolak

tidak dapat diajukan dalam hal surat ketetapan pajak tersebut diajukan keberatan, tetapi dicabut oleh Wajib Pajak

25
PENELITIAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PEMBATALAN SKP

Permohonan Surat Keputusan Pengurangan/Pembatalan


diterima Ketetapan Pajak
6 bulan

 mengabulkan seluruhnya atau sebagian


 menolak
MENELITI PERMOHONAN
Dirjen Pajak dapat: Permohonan yang diajukan oleh WP
dianggap dikabulkan apabila Dirjen Pajak
meminta pembukuan/pencatatan, dokumen sbg dasar pembukuan/pencatatan, tidak memberi keputusan dlm 6 bln
data/informasi

meminta keterangan tambahan dalam hal skp dibatalkan, terhadap


mempertimbangkan pembukuan/pencatatan, dokumen sbg dasar Masa/Bagian Tahun/ Tahun Pajak dan jenis
pembukuan/pencatatan, data/informasi serta keterangan tambahan yg diberikan dalam pajak yang terkait dianggap tidak pernah
proses penyelesaian permohonan diterbitkan skp

dalam hal penghasilan kena pajak dalam skp dihitung secara jabatan, dokumen yang dapat
dipertimbangkan terbatas pada:
1. Dokumen terkait dgn penghitungan peredaran usaha/ penghasilan bruto
2. Dokumen kredit pajak
26
3

PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN


PAJAK YANG TIDAK BENAR

27
STP YANG DAPAT DIKURANGKAN/DIBATALKAN

STP yang dapat dikurangkan atau dibatalkan berdasarkan


PERMOHONAN WP

STP yang tidak benar yang terkait dengan STP yang tidak benar selain STP yang terkait dengan
penerbitan SKP penerbitan SKP

MELIPUTI

dikurangkan dibatalkan

STP dengan jumlah sanksi administrasi yang


STP yang seharusnya tidak diterbitkan
tidak benar

28
PERSYARATAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PEMBATALAN
STP YANG TIDAK BENAR

WAJIB PAJAK Permohonan DIRJEN PAJAK

dapat diajukan paling banyak 2 kali

1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) Surat Tagihan Pajak

diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia

mengemukakan jumlah tagihan pajak/sanksi administrasi dalam STP menurut WP dengan disertai alasan

disampaikan ke KPP terdaftar


Syarat Permohonan
ditandatangani oleh WP, dan dalam hal ditandatangani oleh bukan WP, dilampiri surat kuasa khusus

dalam jangka waktu paling lama 3 bulan sejak SK Dirjen Pajak atas permohonan pertama
Syarat Tambahan dikirim, kecuali terdapat keadaan di luar kekuasaan WP
Permohonan
Ke-2 tetap diajukan terhadap STP yang telah diterbitkan SK Dirjen Pajak terhadap permohonan yg
pertama
29
KETENTUAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PEMBATALAN
STP YANG TIDAK BENAR

WAJIB PAJAK DIRJEN PAJAK

STP yang tidak benar yang terkait dengan penerbitan skp STP yang tidak benar selain STP yang terkait dengan penerbitan skp

dengan ketentuan dengan ketentuan


tidak diajukan keberatan atau diajukan tetapi tidak diajukan permohonan pengurangan atau
dicabut/tidak dipertimbangkan terhadap STP
penghapusan sanksi administrasi atau diajukan tetapi
tersebut:
dicabut
tidak diajukan permohonan pengurangan/pembatalan
terhadap skp surat ketetapan pajak yang tidak benar atau diajukan
tersebut: tetapi dicabut

tidak sedang diajukan permohonan pembatalan surat


ketetapan pajak hasil pemeriksaan atau diajukan tetapi
dicabut/ditolak

tidak diajukan permohonan pengurangan atau


terhadap STP
penghapusan sanksi administrasi atau diajukan tetapi
tersebut: 30
dicabut
PENELITIAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PEMBATALAN STP

Permohonan 6 bulan Surat Keputusan Pengurangan/Pembatalan


diterima
Ketetapan Pajak

 mengabulkan seluruhnya atau sebagian


 menolak
MENELITI PERMOHONAN
Dirjen Pajak Dapat: Permohonan yang diajukan oleh WP dianggap
dikabulkan apabila Dirjen Pajak tidak
meminta dokumen, data, dan/atau informasi memberi keputusan dlm 6 bln
meminta keterangan tambahan

31
4

PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL


PEMERIKSAAN

32
SKP HASIL PEMERIKSAAN YANG DAPAT DIBATALKAN

Surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan atau verifikasi yang dapat dibatalkan berdasarkan
PERMOHONAN WP

surat ketetapan pajak yang diterbitkan tanpa:

penyampaian Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan


Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan (PAHP)
(SPHP)

33
PERSYARATAN PERMOHONAN PEMBATALAN SKP
DARI HASIL PEMERIKSAAN

WAJIB PAJAK Permohonan DIRJEN PAJAK

dapat diajukan paling banyak 1 kali

1 permohonan untuk 1 skp

diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia

menguraikan tentang tidak disampaikannya SPHP dan/atau tidak dilaksanakannya PAHP


Syarat Permohonan

disampaikan ke KPP terdaftar

ditandatangani oleh WP, dan dalam hal ditandatangani oleh bukan WP, dilampiri surat kuasa
khusus

34
KETENTUAN PERMOHONAN PEMBATALAN SKP DARI HASIL PEMERIKSAAN

WAJIB PAJAK Permohonan


DIRJEN PAJAK
dengan ketentuan

dapat diajukan dalam hal terhadap skp tersebut: tidak dapat diajukan dalam hal skp tersebut

tidak diajukan keberatan diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan

tidak diajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi


diajukan keberatan, tetapi dicabut oleh WP
administrasi atau diajukan tetapi dicabut

tidak diajukan permohonan pengurangan/pembatalan skp yang tidak


benar atau diajukan tetapi dicabut

35
PENELITIAN PERMOHONAN PEMBATALAN SKP
DARI HASIL PEMERIKSAAN

Permohonan Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak


diterima
6 bulan
 mengabulkan
 menolak

Permohonan yang diajukan oleh WP dianggap


MENELITI PERMOHONAN
dikabulkan apabila Dirjen Pajak tidak
Dirjen Pajak Dapat: memberi keputusan dlm 6 bln

meminta dokumen, data, dan/atau informasi

meminta keterangan tambahan

Dalam hal dapat dibuktikan bahwa WP telah diundang untuk melakukan PAHP tetapi WP tidak hadir, PAHP
dianggap telah dilakukan

36
TINDAK LANJUT TERHADAP SURAT KEPUTUSAN PEMBATALAN KETETAPAN PAJAK

SK Pembatalan Ketetapan Pajak yang mengabulkan


permohonan WP

proses pemeriksaan dilanjutkan dengan melaksanakan prosedur yang


belum dilaksanakan:

penyampaian SPHP PAHP

terkait dengan permohonan pengembalian Pasal 17B ayat (1) KUP:

jangka waktu 12 bulan dalam Pasal 17B ayat


TIDAK TERLEWATI (1) KUP TERLEWATI

skp sesuai dengan PAHP SKPLB sesuai SPT


37
PENCABUTAN PERMOHONAN
WAJIB PAJAK

38
PENCABUTAN PERMOHONAN WAJIB PAJAK

Permohonan 6 bulan
diterima
Surat Keputusan

WAJIB PAJAK dapat MENCABUT SURAT PERMOHONAN

pengurangan/penghapusan sanksi administrasi


Dengan Syarat pengurangan/pembatalan skp tidak benar

diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dan dapat


pengurangan/pembatalan STP yang tidak benar
mencantumkan alasan pencabutan
pembatalan skp hasil pemeriksaan yang dilaksanakan tanpa:
disampaikan ke KPP terdaftar 1. penyampaian SPHP
2. PAHP
ditandatangani oleh WP, dan dalam hal ditandatangani oleh
bukan WP, dilampiri surat kuasa khusus

Dalam hal WP melakukan pencabutan terhadap surat permohonan, WP tidak berhak untuk mengajukan kembali permohonan yang
sama dengan jenis permohonan yang dicabut
39
BENTUK KEPUTUSAN YANG DAPAT DIBERIKAN

Pengurangan/Penghapusan Sanksi
Administrasi
mengabulkan seluruhnya atau sebagian

Pengurangan/Pembatalan Ketetapan
Pajak
menolak

Pembatalan Hasil Pemeriksaan atau


skp Hasil Pemeriksaan

Wajib Pajak dapat meminta secara tertulis kepada Dirjen Pajak mengenai alasan yang menjadi dasar untuk menolak atau
mengabulkan sebagian permohonan WP

40
KEBERATAN

41
KETENTUAN TERKAIT
A. Pasal 25 UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
B. Pasal 28, 29, 30, 31, 33 PP 74 TAHUN 2011 tentang tata cara pelaksanaan
hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan
C. PMK-202/PMK.03/2015 tentang perubahan PMK-9/PMK.03/2013 tentang
tata cara pengajuan dan penyelesaian keberatan.
D. KEP-297/PJ./2002 stdtd KEP-183/PJ./2010 tentang pelimpahan wewenang
Direktur Jenderal Pajak kepada para pejabat di lingkungan DJP
E. SE-11/PJ/2014 tentang petunjuk pelaksanaan penyelesaian keberatan PPh,
PPN dan/atau PPnBM

42
SENGKETA PAJAK

FORMAL

Jika WP/Fiskus/Keduanya tidak mematuhi


prosedur &/ tatacara yg telah ditetapkan
oleh UU Perpajakan

Fiskus UU KUP telah menetapkan WP UU KUP telah menetapkan


prosedur tata cara pemeriksaan pajak, syarat formal pengajuan keberatan &
penerbitan SKP sd penerbitan SK Keberatan banding
Contoh : fiskus tidak melaksanakan prosedur Contoh : WP tidak mengajukan banding
pemeriksaan, fiskus menerbitkan SKP/SK Keberatan
dlm jangka waktu yg ditetapkan
melampaui batas waktu

43
SENGKETA PAJAK

MATERIAL

Terdapat perbedaan jumlah


pajak yg terutang/yg kurang
(lebih) dibayar

Beda persepsi dasar hukum


Beda persepsi ketentuan
Perselisihan transaksi tertentu
dll
44
PENETAPAN

Setiap Wajib Pajak wajib membayar pajak yang terutang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, dengan tidak
menggantungkan pada adanya surat ketetapan pajak.
(Pasal 12 ayat 1 UU KUP)

Jumlah Pajak yang terutang menurut Surat Pemberitahuan yang


disampaikan oleh Wajib Pajak adalah jumlah pajak yang terutang
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan.
(Pasal 12 ayat 2 UU KUP)
KETETAPAN

Apabila Direktur Jenderal Pajak mendapatkan bukti jumlah pajak yang terutang menurut
Surat Pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak benar, Direktur Jenderal
Pajak menetapkan jumlah pajak yang terutang.
(Pasal 12 ayat 3 UU KUP)

KETETAPAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan

Surat Ketetapan Pajak


PASAL 12 AYAT (3) UU KUP :
apabila DJP mendapat bukti (berdasarkan hasil pemeriksaan) bahwa SPT
tidak benar, (berdasarkan bukti tersebut), DJP menetapkan jumlah pajak
yang terutang
KKP SPHP
•merupakan bukti bahwa •TEMUAN pemeriksaan SKP
Pemeriksaan pemeriksaan dilaksanakan •berisi : pos dikoreksi, nilai •diterbitkan berdasarkan
sesuai standar pemeriksaan koreksi, dasar koreksi BAHP
•Pengujian kepatuhan WP
atau tujuan lain
•Pendapat dan simpulan BAHP
Pemeriksa harus berdasarkan
•dengan cara menghimpun bukti yang kuat dan berkaitan •Dibuat setelah melakukan
dan mengolah data atau risalah pembahasan akhir
bukti berdasarkan SPHP yang
disampaikan kepada WP

SPHP dan BAHP merupakan :


1. Proses akhir pemeriksaan yang akan menjadi dasar penerbitan SKP
2. Dokumen legal yang dihadirkan di persidangan Pengadilan Pajak
Sehingga untuk dapat mempertahankan SKP di Pengadilan , maka sangat penting SPHP disusun secara tepat dan kuat
SKP YANG TEPAT DAN KUAT

MATERIAL
FORMAL
MATERI KOREKSI BERDASARKAN BUKTI YANG
MEMENUHI SEMUA KETENTUAN FORMAL KUAT DAN BERKAITAN DAN BERLANDASKAN
DALAM PROSES PEMERIKSAAN DAN KETENTUAN PERUNDANGAN PERPAJAKAN
PENERRBITAN SKP

KEBENARAN FORMAL KEBENARAN MATERIAL


BENAR DALAM
MATERI KOREKSI SESUAI DENGAN PROSES
PENJUMLAHAN/PERKALIAN/
BISNIS DAN KELAZIMAN USAHA WAJIB PAJAK
PENGURANGAN/PENGGUNAAN SANKSI
KEBERATAN

WAJIB PAJAK Surat Keberatan DIRJEN PAJAK

Pengajuan Keberatan
Terdapat alasan keberatan selain
atas suatu hanya terbatas
materi atau isi skp/pot/put
materi atau isi skp/pot/put

SKPKB SKPKBT DIPERTIMBANGKAN TIDAK DIPERTIMBANGKAN


DALAM PENYELESAIAN KEBERATAN DALAM PENYELESAIAN KEBERATAN

SKPLB SKPN

Pot/put oleh pihak ketiga

surat yang diajukan oleh Wajib Pajak kepada Dirjen Pajak


Surat Keberatan mengenai keberatan terhadap suatu:
1. surat ketetapan pajak; atau
2. pemotongan atau pemungutan pajak oleh pihak ketiga
49
PERSYARATAN PENGAJUAN KEBERATAN

1. secara tertulis dalam bahasa Indonesia


2. mengemukakan jumlah pajak yang terutang/dipot/put atau jumlah rugi menurut penghitungan
Wajib Pajak dengan disertai alasan
3. 1 keberatan untuk 1 skp, untuk 1 pot/put pajak
4. telah melunasi pajak yang masih harus dibayar paling sedikit sejumlah yang telah disetujui WP.
5. ditandatangani oleh WP, dan dalam hal ditandatangani oleh bukan WP, dilampiri surat kuasa khusus
6. dalam jangka waktu 3 bln sejak tanggal:
skp dikirimkan; atau
potput pajak oleh pihak ke-3
kecuali keadaan di luar kekuasaan WP
7. WP tidak mengajukan permohonan Pasal 36 KUP.

jangka waktu pelunasan pajak tertangguh sampai dengan 1 bln sejak tanggal
penerbitan SK Keberatan 50
PROSEDUR PENGAJUAN KEBERATAN

Penyampaian permohonan keberatan diteruskan


a) secara langsung
b) pos
c) cara lain: Kanwil
KPP tempat WP terdaftar
 jasa ekspedisi/ jasa kurir
dan/ atau tempat PKP dikukuhkan
 e-filing (Per DJP 14/2020)
Wajib Pajak

Secara langsung:
mengembalikan surat secara langsung dan memberitahukan secara lisan
tempat KPP seharusnya
 Bukan KPP tempat WP terdaftar
&/ tempat PKP dikukuhkan Pos atau cara lain:
 KP2KP
mengembalikan surat dan memberitahukan secara tertulis tempat KPP
 Kantor Pusat DJP
seharusnya
 Kanwil DJP
mengembalikan surat dan memberitahukan secara tertulis tempat KPP seharusnya

51
PERMOHONAN KEBERATAN MELALUI e Filing

WP dapat Surat Keberatan dalam bentuk dokumen


mengajukan elektronik
Permohonan Alasan pengajuan keberatan diunggah sebagai
keberatan lampiran dalam bentuk pdf
secara e-filing

Penyampaian Surat Keberatan secara elektronik (e-filing) dapat dilakukan dalam waktu 24 jam sehari dan 7 hari seminggu dengan standar Waktu
Indonesia Barat
PROSES PENELITIAN PERMOHONAN DI KPP

KPP memvalidasi terhadap persyaratan pengajuan keberatan

Tidak terpenuhinya persyaratan

Notifikasi dari KPP

WP menghubungi KPP untuk mendapatkan klarifikasi

* Notifikasi bukan merupakan pemberitahuan Surat Keberatan yang tidak memenuhi persyaratan
TEKNIK PENYAMPAIAN PERMOHOAN DI DJPONLINE

1 Login DJP Online

2 Pilih e-objection

3 Isi Surat Keberatan di aplikasi

4 Isi alasan keberatan ( Pilih isi kolom max 4000 karakter atau unggah Pdf dalam 1 file max
5 MB)

5 Penandatanganan secara elektronik dengan memasukkan passphrase dan mengunggah


file Sertifikat Elektronik
6 Klik submit Surat Keberatan
Bukti Penerimaan Elektronik dikirim melalui email atau diunduh dalam aplikasi e-
7 objection
PROSEDUR PENELITIAN PERSYARATAN

Laporan
TIDAK
meneliti penelitian
kewenangan
Kakanwil
Surat Mengirimkan berkas
3 YA
Tugas
Kanwil Tim • Unit yang berwenang
Kanwil Peneliti • Tembusan KPP tempat WP terdaftar
Keberatan

Meneliti Meneliti pemenuhan


kelengkapan berkas persyaratan

memenuhi
permintaan kelengkapan berkas persyaratan
Tidak
KPP paling lama 3 hari kerja Meneliti Ps 32 UU
lengkap
KUP (pengurus) Penyelesaian
Keberatan dilanjutkan
Tidak memenuhi
permintaan bukti paling lama 5 hari kerja persyaratan

Wajib Pajak  5 hr kerja setelah berkas permohonan diterima lengkap Laporan


 3 hr kerja setelah batas akhir pemenuhan permintaan penelitian
pemenuhan Ps 32 UU KUP
Surat pemberitahuan

55
KEBERATAN Jangka Waktu Pengajuan

Kecuali terdapat keadaan diluar kekuasaan:


1. bencana alam
2. kebakaran
3. huru-hara/kerusuhan massal
Dalam jangka waktu 4. diterbitkan SK Pembetulan secara jabatan yg mengakibatkan
3 bulan jumlah pajak YMH dibayar dalam skp berubah, kecuali SK
Sejak tanggal: Pembetulan yg diterbitkan akibat hasil Persetujuan Bersama
1.skp dikirim; atau 5. keadaan lain berdasarkan pertimbangan Dirjen Pajak
WP Keberatan 2.Potput pajak

Dalam jangka waktu


3 bulan
Syarat:
sejak tanggal dikirim SK
belum mengajukan keberatan atas skp
Pembetulan

56
WP mengajukan keberatan SKPKB PPN, tapi
juga mengajukan Ps 36 ayat 1 huruf c atas STP
Ps 14 ayat (4) nya…bisa diproses ndak ya???

Yang dimaksud dengan “sanksi administrasi” meliputi sanksi yang


terdapat dalam surat ketetapan pajak maupun dalam STP yang
diterbitkan dari penerbitan surat ketetapan pajak
(Penjelasan Ps 30 ayat (2) hrf a PP 74/2011)

57
PROSEDUR PERMINTAAN DOKUMEN

harus dipenuhi dalam jangka waktu sebagaimana disebutkan dalam surat permintaan peminjaman
tambahan
6

10 hari kerja setelah tanggal surat peminjaman kedua dikirim


4

15 hari kerja setelah tanggal surat permintaan dikirim 2

1
Permintaan buku/data
Tim Penelaah paling lama 5 hari kerja setelah data/ dokumen dari KPP diterima Wajib Pajak
Keberatan
3 Permintaan kedua
paling lama 10 hari kerja setelah jangka waktu permintaan pertama berakhir
5

Permintaan data/ dokumen tambahan

58
PERLAKUAN ATAS DOKUMEN DALAM PROSES PENYELESAIAN
KEBERATAN
TIDAK
DIPERTIMBANGKAN
yang diminta pada saat pemeriksaan tetapi tidak diberikan oleh Wajib Pajak

DIPERTIMBANGKAN
buku, catatan, data,
informasi, atau yang diminta pada saat pemeriksaan tetapi tidak diberikan oleh WP karena berada di pihak ketiga dan
belum diperoleh Wajib Pajak pada saat pemeriksaan
keterangan lain yang
diterima/diperoleh pada skp yang Penghasilan Kena Pajaknya dihitung secara jabatan terbatas pada:
proses penyelesaian 1. dokumen yang terkait dengan penghitungan peredaran usaha atau penghasilan bruto dalam rangka
penghitungan penghasilan neto secara jabatan; dan
keberatan 2. dokumen kredit pajak sebagai pengurang PPh.

DAPAT DIPERTIMBANGKAN

yang tidak diminta pada saat pemeriksaan dan keberatan tetapi diberikan oleh Wajib Pajak

yang tidak diminta pada saat pemeriksaan tetapi diperlukan dan diminta oleh Dirjen Pajak serta diberikan
oleh WP

59
PKP secara JABATAN

WP tidak atau hanya menyerahkan sebagian dari buku, catatan,


dan dokumen yang wajib dipinjamkan

Pemeriksa harus menentukan dapat tidaknya melakukan pengujian


untuk menghitung penghasilan kena pajak

Tidak dapat dihitung Dapat dihitung berdasarkan


berdasarkan bukti kompeten bukti kompeten yang cukup
yang cukup

WP OP yg melakukan kegiatan
usaha atau pekerjaan bebas
WP Badan
Penghasilan Kena Pajak Pemeriksa Pajak dapat meminjam tambahan buku,
Penghasilan Kena Pajak Tindak Lanjut catatan, dan/atau dokumen serta keterangan lain
dihitung secara jabatan dihitung secara jabatan selain yang sudah dipinjam

60
SURAT PEMBERITAHUAN UNTUK HADIR

SPUH
formulir surat tanggapan hasil penelitian keberatan
DIRJEN PAJAK pemberitahuan daftar hasil penelitian keberatan (tidak bersifat final dan
bukan merupakan keputusan)

berita acara HADIR WAJIB PAJAK


kehadiran

berita acara ketidakhadiran


TIDAK HADIR
proses keberatan tetap diselesaikan

surat yang disampaikan kepada Wajib Pajak yang berisi


Surat Pemberitahuan Untuk
mengenai pemberian kesempatan kepada Wajib Pajak untuk hadir dalam waktu yang telah
Hadir ditetapkan guna:
(SPUH) 1. memberikan keterangan atau
2. memperoleh penjelasan
mengenai hasil penelitian keberatan dari tim peneliti keberatan. 61
SPUH

Wajib Pajak diberikan kesempatan untuk memberikan


tanggapan tertulis atas Surat Pemberitahuan dalam jangka
waktu 10 hari kerja setelah tanggal Surat Pemberitahuan
Untuk Hadir dikirimkan.

62
PENCABUTAN PENGAJUAN KEBERATAN

DIRJEN PAJAK
SURAT
SPUH SK KEBERATAN
KEBERATAN

WAJIB PAJAK mencabut


Dapat pengajuan keberatan

SURAT PERMOHONAN PENCABUTAN surat persetujuan/

surat penolakan
diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia beserta alasan

ditandatangani oleh WP, dan dalam hal ditandatangani oleh bukan WP,
dilampiri surat kuasa khusus • Tidak dapat mengajukan permohonan Pasal 36
ayat (1) huruf b UU KUP
disampaikan ke KPP terdaftar dengan tembusan Dirjen Pajak dan • Masa/Bagian Tahun/Tahun Pajak 2008 dan
Kepala Kanwil DJP atasan Kepala KPP sesudahnya
SKPKB/SKPKBT yg tidak disetujui menjadi UTANG
PAJAK

12 bulan
63
PENCABUTAN
PERMOHONAN
KEBERATAN
6
5 YA penelitan
meneliti persyaratan

4
3 TIDAK 7
Tim Laporan
Kanwil
Peneliti Penelitian
Keberatan
2 8
9
Surat Jawaban

Tidak diterbitkan
SK Persetujuan

KPP
Tetap memproses Penolakan
1
keberatan

Wajib Pajak

64
KEPUTUSAN ATAS KEBERATAN DAN CARA PENYAMPAIAN

PROSES PENYELESAIAN KEBERATAN 12 bulan

Tanggal terima
Surat Keberatan tanggal
diterbitkan
berdasarkan SK Keberatan
Laporan Penelitian Keberatan
 mengabulkan seluruhnya
 mengabulkan sebagian
 menolak
 menambah besarnya jumlah pajak yang
masih harus dibayar

jasa ekspedisi atau jasa


POS secara langsung
kurir
keberatan yang diajukan oleh WP dianggap
dikabulkan apabila Dirjen Pajak tidak
Bukti Pengiriman Surat Bukti Tanda Terima Bukti Pengiriman Surat
memberi keputusan dlm 12 bln

 asli untuk unit pelaksana penelitian keberatan;


 Salinan untuk WP, KPP, dan Dirjen Pajak
WAJIB PAJAK
65
SANKSI ADMINISTRASI

WAJIB PAJAK

Sanksi denda 30%


Dihitung dari jumlah pajak berdasarkan keputusan keberatan dikurangi dengan pajak yang telah dibayar
sebelum mengajukan keberatan
dalam hal pengajuan keberatan

menambah jumlah pajak yang masih


ditolak dikabulkan sebagian
harus dibayar

Sanksi tidak dikenakan dalam hal:


a.Wajib Pajak mencabut pengajuan keberatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1);
b.pengajuan keberatan Wajib Pajak tidak dipertimbangkan karena tidak memenuhi persyaratan pengajuan keberatan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1); atau
c. Wajib Pajak mengajukan permohonan banding atas Surat Keputusan Keberatan.

66
BANDING
dan
GUGATAN

67
BANDING
1

KETENTUAN TERKAIT
Pasal 27 UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
Pasal 32 PP 74 TAHUN 2011 tentang tata cara pelaksanaan hak dan
pemenuhan kewajiban perpajakan
Pasal 35,36,37,38,39 UU Nomor 14 TAHUN 2002 tentang Pengadilan Pajak
PMK-184/PMK.01/2017 tentang persyaratan untuk menjadi kuasa hukum
pada pengadilan pajak
SE-65/PJ/2012 tentang tata cara penanganan sidang banding dan gugatan
di pengadilan pajak
68
UPAYA PENYELESAIAN
DI PENGADILAN PAJAK

BANDING
Pasal 1 angka 6 UU PP

upaya hukum yang dapat dilakukan oleh WP atau penanggung Pajak


terhadap suatu keputusan yang dapat diajukan Banding,
berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan yang
berlaku

69
Persyaratan Banding

1)Diajukan dalam bahasa Indonesia ke Pengadilan Pajak


2)Diajukan dalam jangka waktu 3 bulan sejak tanggal diterima
Keputusan yg diajukan banding
3)1 keputusan diajukan 1 surat banding
4)Diajukan dengan disertai alasan yg jelas dan dicantumkan tanggal
terima SK yang dibanding
5)Pada surat banding dilampirkan salinan SK yang dibanding

70
UPAYA PENYELESAIAN DI
PENGADILAN PAJAK

HAL-HAL
sehubungan dengan pengajuan BANDING

1 WP dapat meminta keterangan secara tertulis mengenai dasar keputusan

2 Jumlah pajak yang belum dibayar tertangguh hingga 1 bulan sejak tanggal Putusan Banding

Jumlah pajak yang diajukan banding belum merupakan utang pajak sehingga tidak ditagih dengan surat
3
paksa

71
UU HPP
Pengurangan dan
Penyelesaian Sengketa Domestik pembatalan
danInternasional & ProdukHukum
(Pasal 36 (1b) UU KUP)

SK Pengurangan dan Pembatalan

Surat Ketetapan Keberatan Banding


Pajak (Pasal 25 UU KUP) (Pasal 27 UU KUP)

SK Keberatan Putusan Banding &


SP2B

Mutual agreement
procedure (Pasal
25 P3B)
SK Persetujuan Bersama
PERSIAPAN PERSIDANGAN

salinan surat bantahan: 14 hr sjk tgl diterima

SUB : 3 bln sjk tgl dikirim permintaan SUB


Srt Tanggapan: 1 bln sjk tgl dikirim permintaan srt tanggapan
meminta Surat Uraian Banding (SUB)/ Surat Tanggapan
Pengadilan Pajak
14 hr sjk tgl diterima Surat Banding/ Gugatan
•Terbanding/
Salinan SUB/ Srt Tanggapan

•Tergugat
14 hr sjk tgl diterima
30 hr sjk tgl diterima
surat bantahan

surat banding/
surat gugatan
Meskipun tidak ada SUB, Srt
Tanggapan atau Srt Bantahan,
PP tetap melanjutkan
pemeriksaan Banding/Gugatan
Pemohon Banding/
Pengugat
74
PUTUSAN BANDING

mengabulkan sebagian
Dari
menambah pajak yg harus dibayar
[jumlah pajak bdsk Putusan
Banding]
membetulkan kesalahan tulis dan/atau denda sebesar -/-
kesalahan hitung yg menambah pajak yg 60% [pembayaran pajak yg telah
masih harus dibayar dibayar sebelum mengajukan
keberatan]
Putusan
Banding menolak

tidak dapat diterima Tidak dikenai SK Keberatan menjadi


denda utang pajak sejak
tanggal penerbitan SK
Keberatan

75
Pasal 32
GUGATAN
2

KETENTUAN TERKAIT
Pasal 23 UU tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
Pasal 37, 38, 39, 40, 41, 42 PP 74 TAHUN 2011 tentang tata cara pelaksanaan
hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan
Pasal 40,41,42,43 UU Nomor 14 TAHUN 2002 tentang Pengadilan Pajak
SE-74/PJ/2015 tentang Pelaksanaan Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor 73P/Hum/2013 Tentang Uji Materiil Terhadap Pasal-Pasal
Dalam PP Nomor 74 TAHUN 2011

76
GUGATAN
Gugatan adalah upaya hukum yang dapat dilakukan oleh Wajib Pajak atau penanggung Pajak terhadap
pelaksanaan penagihan Pajak atau terhadap keputusan yang dapat diajukan Gugatan berdasarkan
peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Pasal 1 angka 7 UU Nomor 14 TAHUN 2002

Pelaksanaan Surat Paksa, Surat Perintah Penyitaan, atau Pengumuman


Lelang

Keputusan pencegahan penagihan pajak

keputusan yang berkaitan dengan pelaksanaan keputusan perpajakan,


selain yang ditetapkan
dalam Pasal 25 ayat (1) dan Pasal 26

Penerbitan skp atau SK-Keberatan yang penerbitannya tidak sesuai prosedur


yg berlaku

77
Persyaratan Gugatan
(Ps 40 & 41)

1) Diajukan secara tertulis


2) Dalam Bahasa Indonesia
3) Ditujukan kepada Pengadilan Pajak
4) Dalam jangka waktu 14 hari sejak tanggal pelaksanaan penagihan
5) Dalam jangka waktu 30 hari sejak tanggal diterima keputusan yang
digugat
6) Satu surat gugatan untuk satu keputusan yang digugat
7) Diajukan oleh Penggugat, ahli waris, pengurus atau kuasa hukumnya
8) Disertai alasan yang jelas dan dicantumkan tanggal surat keputusan
yang di gugat
9) Dilampirkan surat keputusan yang di gugat
GUGATAN
Kapan SKP dan SK Keberatan dianggap Tidak Sesuai Prosedur ?

SKP
1. tidak didasarkan pada hasil:
Pemeriksaan;
2. Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak atau Pemeriksaan ulang;
Tahun Pajak tidak sesuai dengan hasil:

SK Keberatan
Tidak didahului dengan penyampaian surat pemberitahuan untuk hadir kepada Wajib Pajak.

79
Pasal 38 & 39
TINDAK LANJUT YANG DILAKUKAN DJP
ATAS PUTUSAN GUGATAN
Direktur Jenderal Pajak menerbitkan surat pelaksanaan Putusan Gugatan setelah menerima
Putusan Gugatan. (Pasal 42 ayat (3) PP 74 TAHUN 2011)

SKP yang penerbitannya


tidak sesuai dengan menerbitkan kembali SKP sesuai dengan prosedur yang benar
prosedur

SKP atas SPTLB yang apabila jangka waktu 12 bulan belum terlewati, surat ketetapan
penerbitannya tidak sesuai pajak diterbitkan sesuai dengan prosedur
dengan prosedur apabila jangka waktu 12 bulan terlewati, Surat Ketetapan Pajak
Lebih Bayar diterbitkan sesuai dengan Surat Pemberitahuan.

Keputusan Keberatan
yang penerbitannya tidak menerbitkan kembali Surat Keputusan Keberatan sesuai dengan
sesuai dengan prosedur prosedur

jangka waktu 12 bulan penyelesaian keberatan tertangguh,


keberatan Wajib Pajak tidak terhitung sejak tanggal dikirim surat dari Direktur Jenderal Pajak
dapat dipertimbangkan yang diajukan gugatan tersebut sampai dengan Putusan Gugatan
GUGATAN TIDAK MENUNDA ATAU MENGHALANGI PELAKSANAAN
PENAGIHAN (Pasal 43 UU Pengadilan Pajak No. 14 TAHUN 2002)

A. Gugatan tidak menunda atau menghalangi dilaksanakannya penagihan


Pajak atau kewajiban perpajakan.
B. Penggugat dapat mengajukan permohonan agar tindak lanjut pelaksanaan
penagihan pajak ditunda selama pemeriksaan Sengketa Pajak sedang
berjalan, sampai ada putusan Pengadilan Pajak.

Permohonan ini dapat diajukan sekaligus dalam Gugatan dan dapat diputus
terlebih dahulu dari pokok sengketanya. Permohonan penundaan
pelaksanaan penagihan pajak dapat dikabulkan hanya apabila terdapat
keadaan yang sangat mendesak yang mengakibatkan kepentingan penggugat
sangat dirugikan jika pelaksanaan penagihan Pajak yang digugat itu
dilaksanakan.
UPAYA HUKUM LUAR BIASA
PENINJAUAN KEMBALI

82
KETENTUAN TERKAIT

UU No 14 Tahun 2002 tentang


Pengadilan Pajak
UU No 14 Tahun 1985 stdtd UU No
3 Tahun 2009 tentang Mahkamah
Agung

83
PENINJAUAN KEMBALI

A. Permohonan Peninjauan Kembali hanya dapat diajukan 1 (satu) kali kepada


Mahkamah Agung melalui Pengadilan Pajak; (Pasal 89 ayat 1 UU 14 Tahun 2002)
B. Permohonan Peninjauan Kembali tidak menangguhkan atau menghentikan
pelaksanaan putusan Pengadilan Pajak; (Pasal 89 ayat 2 UU 14 Tahun 2002)
C. Permohonan Peninjauan Kembali dapat dicabut sebelum diputus, dan jika sudah
dicabut, maka permohonan peninjauan kembali tersebut tidak dapat diajukan
lagi. (Pasal 89 ayat 3 UU 14 Tahun 2002)
D. Hukum Acara yang berlaku pada pemeriksaan peninjauan kembali adalah hukum
acara pemeriksaan peninjauan kembali sebagaimana dimaksud dalam UU No. 14
Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, kecuali yang diatur secara khusus dalam
UU Pengadilan Pajak. (Pasal 90 UU 14 Tahun 2002)

84
ALASAN PENGAJUAN PENINJAUAN KEMBALI
& JANGKA WAKTU PENGAJUAN

No Alasan PK Jangka Waktu


1. Putusan didasarkan pada kebohongan/ tipu Paling lambat 3 bulan terhitung sejak diketahuinya
muslihat pihak lawan yg diketahui setelah kebohongan/ tipu muslihat atau sejak putusan Hakim
perkaranya diputus atau didasarkan pada pengadilan pidana memperoleh kekuatan hukum
bukti yang kemudian oleh Hakim Pidanan tetap
dinyatakan palsu
2. Terdapat bukti tertulis baru yang penting & Paling lambat 3 bulan terhitung sejak ditemukan
bersifat menentukan, yg apabila diketahui surat-surat bukti yg hari & tanggal ditemukannya
pada saat persidangan akan menghasilkan harus dinyatakan di bawah sumpah & disahkan oleh
putusan yang berbeda pejabat yg berwenang

85
No Alasan PK Jangka Waktu
3. Telah dikabulkan suatu hal yg tidak dituntut Paling lambat 3 bulan sejak putusan dikirim
atau lebih dari pada yg dituntut

4. Suatu bagian dari tuntutan belum diputus Paling lambat 3 bulan sejak putusan dikirim
tanpa dipertimbangkan sebab-sebabnya

5. Terdapat suatu putusan yang nyata-nyata Paling lambat 3 bulan sejak putusan dikirim
tidak sesuai dgn ketentuan peraturan
perUUan yang berlaku

86
Prosedur Permohonan

1. Permohonan PK dari WP/DJP ke PP


2. PP Penerusan salinan surat Permohonan ke termohon paling
lama 14 hari, dan termohon memberikan jawaban/kontra
memori paling lambat 30 hari
3. PP memberikan Salinan Jawaban diteruskan ke pemohon
paling lama 14 hari
4. Pengiriman Berkas dari PP ke MA paling lambat 30 hari
5. Proses di MA 6 bulan
6. Putusan dikirimkan ke PP paling lama 30 hari
7. PP mengirimkan hasil putusan ke Pemohoan dan termohon
max 30 hari 87
PELAKSANAAN PUTUSAN BANDING, GUGATAN, DAN PK

surat pelaksanaan Putusan


Putusan Banding Banding

surat pelaksanaan Putusan


Putusan Gugatan Dirjen Pajak
Gugatan
Putusan
Peninjauan surat pelaksanaan Putusan
Kembali Peninjauan Kembali

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK


NOMOR SE - 41/PJ/2014
88
Dipresentasikan Oleh Budi Irwanto

Anda mungkin juga menyukai