OLEH:
Jika dari wawancara diperoleh informasi bahwa bentuk badan hukum yang
paling sesuai adalah Perserikatan Komanditer (CV), selanjutnya dokumen yang
diperlukan untuk mendirikan Perserikatan Komanditer (CV) diidentifikasi dengan
bantuan ceklist berikut:
Untuk dapat mengajukan izin prinsip dan beberapa perizinan lainnya maka
badan usaha tersebut harus memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP). Oleh
karena itu selanjutnya dokumen yang diperlukan untuk mengajukan NPWP
diidentifikasi dengan bantuan ceklist berikut :
Tabel 2.8 Ceklist kelengkapan untuk membuat Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP)
No Dokumen Kelengkapan Keterangan
Ad Tidak
a Ada
1 Fotokopi akta pendirian Dalam proses
perusahaan pengurusan
2 Fotokopi kartu tanda penduduk
(KTP) pengurus
3 Surat keterangan kegiatan usaha Dalam proses
dari lurah pengurusan
4 Surat tanda daftar perusahaan Dalam proses
(TDP) pengurusan
Tabel 2.13 Ceklist kelengkapan untuk memperoleh Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP)
No Dokumen Kelengkapan Keterangan
Ada Tidak
Ada
1. Fotokopi KTP
pemilik/pengurus/penanggung jawab
2. Asli keterangan tempat usaha (lurah
mengetahui camat)
3. Akta pendirian dan perubahan(bila ada)
4. Asli dan Fotokopi pengesahan Mentri
Kehakiman (Khusus PT)
5. Fotokopi izin Gangguan/HO(bila
mengganggu lingkungan)
6. Surat keterangan kelengkapan yang
lain/rekomendasi dinas/instansi teknis
7. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (bila
ada)
8. Susunan pengurus/Badan Pengawas
(khusus koperasi)
9. Pas foto pemilik/pengurus/penanggung Seluruh
jawab anggota
Jika bisnis bergerak dalam bidang industry maka harus memliki surat izin
usaha industry (IUI). Ceklist untuk menguji kelengkapan dokumen izin usaha
industri adalah sebagai berikut:
Tabel 2.15 Ceklist Kelengkapan Untuk Memperoleh Izin Prinsip
No Dokumen Kelengkapan Keterangan
Ada Tidak
Ada
1. Fotokopi persetujuan prinsip
(industri)
2. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Semua anggota usaha
(KTP)
3. Fotokopi Akta Pendirian/perubahan
(bila ada)
4. Fotokopi Izin Gannguan/HO
5. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak Dalam tahap
(NPWP) pembuatan
6. Dokumen AMDAL/UKL dan
UPL/SPPL
7. Fotokopi persetujuan prinsip
(industri)
Jika bisnis yang akan dijalankan dibiayai dengan kredit maka diperlukan
beberapa dokumen untuk memperoleh kredit. Pada umumnya dokumen yang
diperlukan untuk memperoleh kredit dapat diidentifikasi dengan ceklist berikut.
Tabel 2.16 Ceklist kelengkapan dokumen untuk mengajukan kredit
No Dokumen Kelengkapan Keterangan
Ad Tidak
a ada
1. Fotokopi identitas diri dari para
pengurus perusahaan (direktur dan
komisaris)
2. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Dalam proses pembuatan
pajak(NPWP)
3. Fotokopi Surat Izin Usaha Dalam proses pembuatan
Perdagangan(SIUP)
4. Fotokopi akta pendirian perusahaan Dalam proses pembuatan
dari notaris
5. Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan Dalam proses pembuatan
(TDP)
6. Fotokopi rekening koran/giro atau
buku tabungan di bank mana pun
selama 6 s/d 3 bulan terakhir
7. Data keuangan lainnya, seperti
neraca keuangan, laporan rugi laba
penjualan dan pembelian harian,
dan data pembukuan lain
.
Tabel 2.17 Analisis kelayakan aspek hukum
No Aspek Penilaian Evaluasi Keterangan
1 2 3 4 5
1. Kesesuaian bisnis dengan hukum Bisnis ini sesuai
yang berlaku dengan hukum yang
berlaku karena bisnis
ini merupakan bisnis
yang legal.
2. Kemampuan untuk memenuhi
persyaratan mendirikan badan
usaha (perseorangan, firma, CV,
PT, Yayasan, Koperasi)
3. Kemampuan untuk memenuhi Akan terpenuhi
persyaratan memperoleh izin dengan
prinsip mempersiapkan
dokumen sebagai
berikut: surat
permohonan
ditujukan pada
bupati, proposal
perencanaan
penanaman modal,
fotokopi akta
pendirian
perusahaan, fotokopi
NPWP, fotokopi
KTP, gambar lokasi.
4. Kemampuan untuk memenuhi Akan terpenuhi
persyaratan izin memperoleh izin apabalia
lokasi melampirkan
dokumen sebagai
berikut: proposal
perencanaan
penanaman modal,
denah lokasi tempat
usaha, fotokopi akta
pedirian perusahaan,
fotokopi NPWP,
fotokopi KTP, dan
lain sebagainya.
5. Kemampuan untuk memenuhi
persyaratan memperoleh Izin
Mendirikan Bangunan(IMB)
6. Kemampuan untuk memenuhi Akan terpenuhi
persyaratan memperoleh Izin apabila telah
gangguan (HO) mendapat izin IMB
serta melampirkan
dokumen sebagai
berikut: Fotokopi
KTP dan NPWP
perusahaan,
Fotokopi akta
pendirian
perusahaan, gambar
denah lokasi tempat
usaha, dan lain
sebagai nya.
7. Kemampuan untuk memenuhi Akan terpenuhi
persyaratan memperoleh izin dengan melampirkan
usaha perdagangan dokumen sebagai
berikut: Fotokopi
KTP pemilik, asli
keterangan tempat
usaha, akta
pendirian, fotokopi
HO, fotokopi
NPWP, surat
keterangan lain, pas
foto pemilik
8. Kemampuan untuk memenuhi
persyaratan memperoleh Izin
Usaha industry (IUI)
Keterangan:
1 = Sangat Jelek
2 = Jelek
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Sangat Baik
2.10 Soal Latihan
1. Jelaskan pentingnya analisis aspek hukum pada studi kelayakan binis!
Jawab :
Pentingnya dilakukan analisis aspek hukum pada studi kelayakan
bisnis adalah untuk mengetahui apakah suatu usaha tersebut layak untuk
didirikan atau tidak. Berdasarkan aspek hukum, suatu ide bisnis
dinyatakan layak jika ide bisnis tersebut sesuai dengan ketentuan hokum
dan mampu memenuhi segala persyaratan perizinan di wilayah tersebut.
3. Jelaskan jenis data yang diperlukan untuk analisis aspek hukum pada studi
kelas bisnis!
Jawab :
a) Data primer : berupa data yang berisi tentang tanggapan dann
persetujuan masyarakat disekitar lokasi berkaitan dengan ide bisnis
yang akan dilaksanakan, data pandangan hukum dari konsultan
hukum yang dipandang mengetahui ketentuan-ketentuan hukum
yang harus dipenuhi dari bisnis yang dilaksanakan.
b) Data sekunder : berupa data literatur tentang hukum bisnis.
5. Jelaskan metode pengumpulan data untuk analisis aspek hukum pada studi
kelayakan bisnis!
Jawab :
Pengumpulan data untuk analisis aspek hukum pada studi
kelayakan bisni dilakukan dengan cara:
a) Wawancara : metode pengumpulan data dengan wawancara dilakukan
dengan melakukan wawancara terhadap masyarakat sekitar, pihak
kelurahan/desa, konsultan hukum, pihak kantor pelayanan perizinan
dan investasi daerah setempat, perbanka atau lembaga keuangan
lainnya.
b) Studi dokumentasi : studi dokumentasi dilakukan untuk mengetahui
kelengkapan perizinan yang harus dipenuhi untuk menjalankan usaha
dan kelengkapan jaminan jika bisnis dibayar dengan pinjaman.
6. Jelaskan alat analisis data untuk aspek hukum pada studi kelayakan
bisnis!
Jawab :
Instrument pengumpulan data yang akan digunakan untuk analisis
aspek hukum studi kelayakan bisnis adalah:
a) Pedoman wawancara
digunakan sebagai panduan pada saat wawancara untuk
menghindari adanya data yang perlu dinyatakan, tetapi terlewat
tidak dinyatakan.
b) Ceklist kelengkapan dokumen
Ceklist ini digunakan untuk meneliti tingkat kelengkapan
dokumen yang diperlukan untuk menjalankan rencana usaha yang
akan dilakukan. Berdasarkan hasil wawancara yang diperoleh,
proses dilanjutkan dengan kegiatan mengumpulkan dokumen yang
diperlukan untuk mendirikan usaha.
7. Lakukanlah analisis aspek hukum pada Studi kelayakan Bisnis (SKB)
terhadap bisnis yang telah anda tentukan pada Bab 1!
Jawab:
Dapat dilihat pada tabel analisis kelayakan aspek hukum diatas