Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengertian Saluran Distribusi

Pada zaman sekarang ini, untuk mencapai tujuan dan targert dari sebuah perusahaan dalam
bidang pemasaran adalah untuk melakukan kegiatan penyaluran. Sebuah perusahaan harus
menerapkan saluran distribusi yang baik agar produk dari perusahaan tersebut dapat sampai ke
tangan konsumen sesuai dengan target yang di tetapkan.

Berikut ini pengertian saluran distribusi menurut para ahli :

1. Menurut Etzel (2013) “Saluran distribusi terdiri dari sekumpulan institusi yang
melakukan semua aktivitas yang diperlukan untuk mendistribusikan dan status
kepemilikannya dari produsen ke konsumen.
2. Menurut Tjiptono (2014), “Saluran distribusi merupakan sebuah rangkaian peserta dalam
sebuah organisasi yang melakukan semua fungsi yang diperlukan untuk mengirimkan
produk/jasa dari penjual ke pembeli akhir." 
3. Menurut Lamb (2001), istilah channel merupakan bahasa latin canalis yang memiliki arti
kanal.Saluran distribusi merupakan serangkaian organisasi yang saling bergantung untuk
memudahkan pengalihan kepemilikan produk dari produsen ke konsumen.
4. Menurut Daryanto (2011) distribusi adalah “sebuah perangkat organisasi yang saling
bergantung dalam menbuat satu produk untuk digunakan atau dikonsumsi oleh
konsumen”.

Definisi yang lebih luas terkait saluran distribusi yaitu yang dikemukakan oleh C. Glen
Waiters yaitu sebagai berikut:Saluran distribusi adalah sekelompok pedagang dan agen
korporat yang menggabungkan pengiriman fisik dan nama produk untuk menciptakan nilai
bagi pasar tertentu. 

Dari pengertian di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa saluran distribusi merupakan
alur produk dari produsen ke konsumen. Maka dari itu saluran distribusi merupakan hal yang
penting dalam proses pemasaran karena perbedaan dapat menimbulkan adanya kesenjangan
antara produksi dan konsumsi. Berdasarkan jenis dari produk yang dipasarkan,saluran
distribusi di bedakan menjadi :

Dari definisi di atas dapat dilihat bahwa ada beberapa unsur penting dalam saluran distribusi ,
yaitu:  

1. Saluran distribusi memiliki tujuan untuk mencapai pasar tertentu. Pasar merupakan
tujuan akhir dalam kegiatan distribusi.
2. Saluran distribusi adalah jalur yang digunakan produsen untuk memindahkan produk
melalui lembaga yang telah di pilih.
3. Saluran distribusi memindahkan kepemilikan produk secara langsung maupun tidak
langsung dari produsen ke konsumen.
4. Saluran distribusi adalah sebuah satu kesatuan dan melaksanakan fungsi yang lengkap
ketika menyalurkn produk.

Perantara Pedagang

Perantara pedagang memiliki tanggung jawan terhadap kepemilikan semua produk yang
di pasarkan.Dalam hubungannya dengan pengalihan kepemilikan,kegiatan perantara pedagang
berbeda dengan agent yang lain .

Lembaga yang termaksud kedalam perantara dagang yaitu :

- Pedagang besar
- Pengecer

Hal tersebut tidak menutup adanya kemungkinan produsen bertindak sebagai pedagang
karena produsen membuat barang sekaligus menjual.

1. Pedagang Besar

Pedagang grosir adalah unit usaha yang membeli dan menjual kembali barang kepada
pengecer dan pedagang lain dan/atau pengguna komersial, pengguna kota dan pengguna
komersial yang tidak menjual volume yang sama kepada pengguna akhir. Pedagang besar
digunakan pada perantara pedagang yang terikat dalam kegiatan perdagangan besar, dan tidak
melayani penjualan grosir pada konsumen akhir.

2. Pengecer

Pedagang eceran mencakup semua aktivitas yang berkaitan langsung dengan penjualan barang
atau jasa kepada pengguna akhir untuk penggunaan pribadi (bukan untuk tujuan
komersial).Namun kemungkinan ini tidak dapat dikesampingkan penjualan langsung ke
pengguna industry karena tidak semua barang dibeli dalam jumlah besar.

Perantara Agen

Perantara agen dibedakan melalui perantara dagang karena tidak memiliki hak milik
terhadap semua barang yang di tangani.

Perantara Agen dapat digolongkan dalam dua golongan yaitu :

 Agen penunjang
 Agen pelengkap

1. Agen Penunjang

Agen penunjang adalah agen yang mengkhususkan kegiatannya pada beberapa akses
pemindahan barang dan jasa.Agen penunjang terbagi dalam beberapa golongan yaitu :
a. Agen penyimpanan
b. Agen pengangkutan borongan
c. Agen pengangkutan khusus
d. Agen pembelian dua penjualan

Kegiatan yang di lakukan oleh agen penunjang adalah untuk membantu memindahkan baranf
sedemikian rupa sehingga mengadakan hubungan secara langsung dengan pembeli dua penjual.

2. Agen Pelengkap

Agen pelengkap memiliki fungsi untuk melaksanakan jasa jasa tambahan dalam pemyaluran
barang dengan tujuan untuk memperbaiki kekurangan- kekurangan. Jika pedagang atau lembaga
lain tidak dapat melakukan kegiatan yang berkaitan dengan distribusi barang, maka agen
pelengkap dapat menggantikannya. Di antara layanan yang ditawarkannya adalah: 

1. Jasa konsultasi
2. Jasa informasi
3. Jasa finansial,dll

Berdasarkan layanan berbeda yang mereka tawarkan, agen pelengkap dapat di bagi menjadi:

A. Agen yang membantu dalam bidang keuangan, yaitu bank

B. Agen yang membantu pengambilan keputusan, seperti agen periklanan, agen pemerintah
penelitian, dokter dll

C. Agen yang membantu penyampaian informasi, seperti televisi, surat kabar,

radio dan sebagainya.

D. Agen khusus yang tidak termasuk dalam tiga kategori ini. 

Anda mungkin juga menyukai